kematian kenaan?

255 4 1
                                    

Selamat membacaa...

Berita hari ini pukul lima pagi warga mendapatkan korban pembunuhan berencana di jalan melati, terdapat luka tembakan di kepala korban hingga saat ini pelaku belum juga di temukan

"Lagi baca apaan sih ko asik banget kayanya" tanya alvaro dari belakang

"Ini ada artikel pembunuhan di jalan melati bukan nya itu jalan ke arah sekolah ya al?" tanya alvia

Alvaro berjalan mendekat ke arah alvia, ia melihat handphone yang di pegang oleh alvia, keningnya berkerut saat melihat baju yang di pakai korban tersebut

"Baju ini??" gumamnya

Ia sempat melihat pakaian yang di pakai korban tersebut, tetapi ia lupa dan dimana ia melihatnya

"Kamu tau?" tanya alvia

"Baju yang di pakai korban sama persis sama baju yang di pake kenaan tadi malem bukan?" tanya alvaro balik

Alvia terus berusaha mengingat nya, and yaa ia ingat, baju itu baju terakhir yang ia lihat di tubuh kenaan, "iya ini baju kenaan, aku inget jelass"

Mereka berdua saling tatap satu sama lain sebelum handphone alvaro berdering kerass, terlihat jelas di layar handphone alvaro tertulis nama abizar di sana

"Lo udah tau kabar kenaan?, dia udah ga ada" ucap abizar langsung tanpa basa basi

"I know, kita ke tkp sekarang"

Tuttt...

Telfon di matikan secara sepihak oleh alvaro, ia menghampiri alvia yang sedang duduk di sova sambil memperhatikan diri nya

"Aku mau ke tkp, kamu di rumah jangan kemana mana, kalau ada apa apa langsung telfon aku, paham?" ucap alvaro dengan serius

Alvia mengangguk mendengarkan ucapan alvaro, alvia bangun dari duduk nya untuk mengantar alvaro sampai depan pintu nya dan setelah itu ia masuk ke dalam rumah kembali

***

Posisi saat ini sedang sangat ramai, banyak sekali para polisi dan garis pembatas nya di jalanan itu, segerombolan geng motor datang dan di sambut dengan mereka semua di sana

Alvaro turun dari motor nya bersaaman dengan abizar, mereka berdua berjalan ke tempat dimana di sana terletak nya jenazah kenaan, di ikuti dengan para anggota yang lain nya dari belakang

Dengan berani nya abizar menghampiri polisi dan jenazah kenaan, ia langsung membuka kain yang menutupi kenaan, semua orang meringis melihat wajah kenaan yang terlihat hancur akibat sayatan yang berasa dari pisau tajam

"Maaf dek sebaiknya di tutup kembali jenazahnya" tegur polisi yang berada di sana

"Maaf pa, saya hanya memastikan keadaan teman saya di sini" ucap abizar dengan tangan yang terkepal dan mata yang sudah memerah menahan amarahnya

Mereka semua tau abizar sedang marah, karena itu alvaro menghampiri abizar yang berada di dalam garis polisi dan menarik nya menjauh dari sana

"Jenazah nya langsung di bawa ke rs aja pa, saya mau jenazah teman saya di Otopsi sampai ketemu" ucap alvaro

"Dan saya mau jenazah teman saya di bawa ke rumah sakit ini" lanjutnya lagi sambil memberikan alamat rumah sakit itu kepada polisi yang berada di hadapan nya

Setelah itu ia menarik abizar dari sana, mereka berdua menghampiri anggota yang lain, di sana ada Bayu Kenzo, dan anggota yang lain nya lagi

Alvaro (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang