pisah

282 13 0
                                    

Selamat membacaa...

Typo? Tandainn

Pagii ini alvia dan rangga akan pergi ke rumah sakit untuk menemui alvaro yang sedang terbaring di sana, ia di temani dengan Alena Bella Nana dan Aletta

Di dalam perjalanan rangga tidak henti henti nya berbicara semuanya ia keluarkan sampai sudah sampai di rumah sakit

"rangga ganteng kita udah sampe kamu mau ngomong teruss?" tanya nana

"Ko kesini kata nya mau ketemu papa"tanya rangga

"Iya kan papa ada di dalem sayang" jawab alvia

"Emang papa sakit buna?"tanya nya lagi

"Kalau rangga nanya teruss kita engga ketemu papa"sahut aletta

Mereka berjalan ke arah ruangan alvaro,rangga berada di gendongan alena karena alvia tidak bisa membawa nya

Saat mereka baru saja sampai di lorong rumah sakit alvia melihat anak buah jack yang berkeliaran, jack memang sudah meninggal akibat tembakan serta bom yang kemarin alvia dan nana ledakan akan tetapi ia bisa saja mempunya penerus nya bukan?

Alvia berjalan mundur menarik lengan aletta, aletta yang merasa lengan nya di tarik pun mengikuti langkah alvia yang lain tidak menyadari mereka terus saja berjalan tanpa menengok ke belakang sama sekali, alvia mengisyaratkan kepada aletta dengan menggunakan mata nya aletya yang paham langsung mengikuti arah pandang alvia, mereka berdua langsung memutar tubuh nya berjalan ke arah toilet

Di dalam toilet aletta dan juga alvia sedang memikirkan cara agar mereka semua serta yang lain tidak ketahuan kepada para mafia ituu

"Gue haruss kasih tau bella sama yang lain dulu" ucap alvia

Ia memencet kontak yang bernama bella di sana, ia menunggu bella menjawab telfon dari nya

"Hallo al lo kemana gue sama yang lain nyariin rangga juga nangis mulu mau ketemu lo"

"Sekarang lo semua ngumpet ajak semua anggota kita yang ada di sana" ucap alvia langsung

Sementara di keadaan bella ia tidak mengerti apa yang di maksud dengan ucapan alvia, ia melihat sekelilingnya dan menemukan orang orang berbaju hitam yang sudah di pastikan ia adalah anak buah jack, sudah terlihat jelas logo harimau di sebelah kiri baju nya

Bella langsung menarik yang lain menuju ruangan alvaro dengan sedikit berlari, nana merasa ada yang aneh pada mereka semua sesudah sampai di depan ruangan alvaro bella memerintahkan semua anggota nya untuk bersembunyi dan menjelaskan nya, mereka semua masuk ke dalam ruangan yang kosong yang berada di sebelah ruangan alvaro

"Bell kenapa?" tanya bara

"Anak buah jack, dia berkeliaran di sini" jawab nya

"Sialannn" desis satria

"Buat apa dia kesini?, kata ana bukan nya jack udah mati?" tanya raga salah satu anggota mereka

"Ya, kemarin pas udah di tembak mati sama alvia gua ngejatuhin bom ke tempat mereka semua" jawab nana

"Ini pasti ada penerusnya" sahut alena

"Iya, kata bokap lo ini semua ada campur tangan nya sama musuh bokap lo sama bokap alvaro" ucap bella

"Maksud lo?"tanya alena

"Bokap lo sama aja kaya alvia, cuman kita ga di kasih tau apa nama anggota mereka" jawab nana

Alena kaget dengan ucapan nana bagaimana bisa selama ia hidup bareng dengan papa regan ia tidak mengetahui rahasia ini

"Langga nanti mau jadi kaya om tadi kelen banget" ucap rangga tiba tiba

Alvaro (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang