Keesokan harinya...
Kini Alesha dan Chika sudah sampai di kampus.
"Dosen MTK masuk nggk sih?"
Alesha dan Chika ,mereka berdua berjalan di koridor kampus.
"Kayaknya sih masuk.dari dulu orang yg ngajar MTK itu meski pun ada badai dia akan tetap masuk"
"Gw males tau Chik sama pelajaran yang nama nya MTK,males banget malah.gw mending fisika deh"
"malah an lebih seru MTK di banding fisika"Ucap Chika
Tiba-tiba ada seseorang yang menjambak hijab yg di kenakan Alesha sampai-sampai rambut nya terlihat sedikit.
"astaghfirullah"Ucap Alesha kaget
"Al,Lo bisa gak sih gk berprilaku kayak tadi?"Ucap Chika
"Ya ma'af ,kan cuma bercanda doang.
nggk usah marah-marah"
"Nggk usah marah-marah Lo bilang?Bercanda nggk gitu juga Al, banyak laki-laki di sini. kita ber-2 nggk kayak Lo, yang kemana-kemana nggk pakek hijab. kalo lo pasti biasa-biasa aja kalo banyak yang liat rambut Lo apalagi pakaian Lo juga terlalu terbuka.makanya Lo nggk ngerasain gimana kalo tiba-tiba aurat perempuan keliatan apalagi di tempat umum kayak gini.lo ngerti nggk sih?"Chika kini ia sudah di puncak emosi.Alya melakukan hal itu tak hanya satu kali atau 2 kali tapi berkali-kali.
"Yaelah baperan amat,yang kena juga bukan Lo"Ucap Alya dgn nada meledek
"Wajar lah gw baperan orang gw punya perasaan.emang kayak Lo"Ucap Chika
"Udah Chika,nggk usah di ladenin kita ke- kelas aja"Ucap Alesha
"Awas aja Lo, kalo Lo ulang lagi, gue botakin rambut Lo"Ancam Chika
"Udah chik. ayok kita ke kelas aja"
Alesha menarik Chika dan meninggalkan Alya.
Saat sudah jauh dari Alya Chika langsung menghempaskan tangan Alesha.
"Ihhh apaan sih Lo sha.Lo itu nggk usah belain dia.dia itu salah ,wajar lah kalo gw marah ke dia. dia ngelakuin ke Lo nggk cuma satu kali atau dua kali aja sha.jelmaan mak lampir itu emang udah kelewatan"Ucap Chika
"Chik dengerin gw.semua yang Lo lakuin itu percuma,percuma Chik. percuma Lo tau sendiri kan Alya itu orang nya gimana,dia--"
"Tapi sha di--"
"Udah deh Chik, gw nggk mau debat.ayok kita ke kelas aja"Ajak Alesha dan Chika hanya menurut
☁️☁️☁️
Jam menunjukkan waktu pukul 21.45
Sudah malam tapi Alesha masih belum pulang. sementara Chika sudah pulang karna ia tadi pulang duluan Karena ada urusan.
"Ghin,alesha kemana?kok nggk biasa nya jam segini belum pulang"Cemas bunda yg bernama Farida.
"Ghina juga nggk tau Bun,nggk biasa nya Alesha belum pulang jam segini"Ghina juga ikutan cemas.tak biasanya Alesha belum pulang selarut ini.
"Apa ghina telfon Chika aja ya Bun"
Farida mengangguk sebagai jawaban.
"Assalamu'alaikum,Chik"
" Waalaikumsalam.Mbk ghina?ada apa mbk?kok telfon malam-malam?"
"Alesha sama kamu nggk?"
"Alesha?bukan nya jam segini harus nya dia udah ada di rumah ya mbk?"
"Alesha belum juga pulang dari tadi"
"Chika tadi pulang dulu mbk karena ada urusan.yaudah mbk,kalau gitu Chika bantu cari ya mbk"
"Nggk usah Chik,ini udah malam.kamu istirahat aja ,besok kan harus ngampus.kamu juga kan perempuan,gak baik anak gadis keluar malam-malam.udah dulu ya Chik.maaf ganggu kamu. assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Saat ghina mematikan telfon nya bunda nya melihat ke arah ghina seperti mengisyaratkan 'bagaimana?' dan di jawab oleh ghina dgn gelengan menandakan bahwa Chika juga tidak tau.
di sisi lain Chika sangat khawatir dengan Alesha .Chika sudah menelpon Alesha beberapa kali tapi tidak terhubung sama sekali.sepertinya hp alesha di matikan daya.
"Lo di mana sih sha?"
"gue gak bisa diem disini aja.gue harus bantu nyari alesha.gue yakin ini semua biang kerok nya pasti Alya."
•••
Di sisi lain Alesha kini sedang kebingungan ia di bawa oleh Alya ke sebuah bar .
"Al ini di mana?"Tanya Alesha pada Alya yang sekarang kondisinya sudah mabuk.
"Lo mau minum nggk?nih minum"Ucap Alya.
"G-gue nggk mau Al.kita pulang aja, gue nggk nyaman di sini"
Alesha takut berada di tempat ini. sekarang juga sudah malam apalagi dengan keadaan Alya yang mabuk.
pulang dari kampus tadi Alya menemui Alesha saat akan pulang. ia ingin meminta maaf pada Alesha.Alya mengajak Alesha ke sebuah tempat sebagai tanda maaf nya .tetapi Alesha tak tahu jika akhirnya ia di bawa oleh Alya ke sebuah bar. menurut Alya tempat itu adalah tempat yang menyenangkan tapi bagi Alesha itu adalah tempat yang sangat menakutkan.
"Gue ajak kesini buat tanda maaf ke Lo. di sini kan nyenengin sha"Ucap Alya.
"Kita seneng-seneng di situ yuk"Ajak Alya
"Nggk deh Al makasih gue pulang dulu"Ucap Alesha
"Sha,gw mohon"
"Eh Al ini siapa?"Tanya seorang laki-laki pada Alya.
"Ini teman gw,kenapa Lo tanya-tanya?"Jawab alya
"Boleh gue bawa nggk?"
"Enak aja Lo"Ucap Alya
"Ayo lah Al, gw transfer deh uang nya nanti ke Lo.lo mau berapapun gue kasih,asal dia layanin gue malam ini Sampek gue puas"Ucap laki-laki itu lagi .
"Gue bilang enggak ya enggak.telinga Lo budek? !!"Bentak Alya pada laki-laki itu
Tiba-tiba tubuh Alya seketika lemas. mungkin karna pengaruh minuman yang kebanyakan.
"Al Lo nggk papa kan?"Tanya Alesha pada Alya
"G-gue gapapa sha,Lo tenang aja ini cuma pusing aja kok"Jawab Alya
"Lo ikut gue"Ucap laki-laki tersebut menarik lengan Alesha kasar
"Gue nggk mau!!.lepasin gw!!"Ucap Alesha mencoba melepaskan cengkraman laki-laki itu
"Lo apaa-apaan sih?nggk boleh ya nggk boleh."Ucap Alya mendorong laki-laki itu
"Kita pergi aja sha tapi kepala gw pusing"Ucap Alya
"G-gue bantu Al"Ucap Alesha, membantu Alya berjalan keluar bar . tiba-tiba laki-laki itu memegang tangan Alesha lagi,mencoba menahan nya.
"Al,tangan gw"Ucap Alesha pada Alya
Alya langsung mencoba menyingkirkan tangan laki-laki itu dgn paksa dan langsung berlari dgn Alesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND MAS SANTRI !
Teen FictionPLAGIAT JAUH-JAUH ! . SAYA MAKSA.😠 _______________________________ [On going][REVISI] Seorang gadis yang bermimpi memiliki suami santri dan impian itu di wujudkan oleh sahabat masa kecilnya sendiri? Gadis itu adalah Naufalyn Alesha Rabbani Yang bia...
