11.rencana jahat

14K 1.7K 134
                                    

Malam itu hujan sangat lebat .

Terdapat satu perempuan dengan 5 laki-laki,di ruangan yang mungkin lama tak
di tempati .

"Pokoknya gue nggak mau tau, kalian berlima harus buat Alesha menderita "Ucap perempuan itu

"Kalau perlu,kalian buat dia hancur sekalian"Lanjut perempuan itu .

•••

Disisi lain Alesha masih terbayang-bayang dengan perkataan Ray,tadi.perkataan itu membuat Alesha sangat kepikiran .

"Kenapa kamu kayak orang bingung?"
Tanya Ghina, ia sedari tadi melihat adik nya itu mondar mandir seperti orang kebingungan.

"Emang bingung mbak"Jawab Alesha

"Kenapa bingung?"

"Mau cerita tapi takut mbk,ketawa"

"Apaan?mbk, janji nggk ketawa"

Alesha menceritakan mulai dari dia terjatuh sampai pas Ray mengucapkan akan mengkhitbah Alesha.
Ghina kaget Sampai menutup mulutnya tak percaya.

"Wahhh bagus dong"Saut Farida

"Bunda kok denger aja sih"Ucap Alesha

"Adek mbk, udah mau di lamar aja nih"Ucap Ghina

"Apaan sih,mbk sama bunda kok malah Seneng"Ucap Alesha

"Ya Seneng lah , akhirnya kamu di pertemukan sama laki-lakj yang bertanggung jawab"Ucap Farida

"Bertanggung jawab dari mana nya"Ucap Alesha

"Dia atta sha. Walaupun dulu mbak gk tau kisah kamu sama atta, tapi Ray udah ceritain semuanya ke mbak, dan bunda"Ucap ghina

"Atta?"

"Dia atta yang sering kamu ceritain ke bunda,dari awal dia kesini dia udah cerita semua nya sama bunda"Ucap farida

"Hhhh nggk mungkin,bunda pasti bohong"

"Apa gunanya coba bunda,bohong?"

"Mana mungkin itu Aa' Bun, nggak mungkin banget"

"Mungkin-mungkin aja sihh"Saut ghina

"Nggak mungkin,kalau Ray itu Aa'"

•••

Disis lain Ray sedang di kepoi oleh Zaki,
Sebenarnya mereka berdua sekarang sudah berada di apartemen milik Ray yang sudah di siap kan dari awal ia datang.

"Eh Ray,Lo beneran?"Tanya Zaki

"Dari tadi nanya mulu Lo"

"Lo nekat banget sih"

"Gue udah yakin zak,ini pilihan yang baik. gue gak mau lama-lama.nanti kalau ada yang duluin gue gimana?Lo mau tanggung jawab?"

"ngomong aja kalo Lo ngebet nikah sama si alyn,ya kan?"

"Aa' rayy"Goda Zaki

"Apaan sih Lo. gelii Zak"

"Cie...yang bentar lagi di panggil Aa' sama neng alyn wuahahaha"

"Lo bisa diem nggak?gue lempar juga Lo,ke laut mati"

"Ya jangan dong A'"

"geli banget tau gak"

"Giliran di panggil alyn Aa' aja nggk geli,kok kalo gue yang panggil Aa' geli sih, A'"
Zaki memeluk lengan Ray
Perlakuan itu membuat Ray bergidik ngeri sendiri .

"Tau ah, gw mau ke kamar"
Sebal Ray, langsung berlari menuju kamar nya .

Sebelum Zaki masuk Ray pun langsung menutup pintu kamar dan menguncinya

"Aa' bukain A'"Goda Zaki lagi

"Gk waras"
di balik pintu zaki tertawa puas menggoda Ray, walaupun sedikit gelii tapi gapapa.

•••
Keesokan paginya...

Kantor

"Ray mama sama papa nggk bisa Dateng pagi, mungkin kalo Habis Maghrib papa sama Mama baru datang"

"Iya ma, gapapa"

"Mama tutup telfon nya dulu, assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Siapa, Ray?"Tanya Zaki

"Mak gue,mau apa Lo?"
Ray masih kesal dengan perlakuan Zaki kemarin

"Astaghfirullahalladzim,Aa' marah nih"Ucap Zaki

"Lo kok mulai lagi sih zak"

"Iya-iya,nggak lagi,maap"

"Lo ikut gw sekarang"Ajak Ray

"Kemana?"

"Beli hantaran lah masa mau buang Lo ke laut mati"

"Lo nggk bercanda nih,Ray?"

(Nada dering telfon berbunyi)

"Assalamu'alaikum ma"

"Waalaikumsalam. atta, kamu nggk usah beli hantaran, mama udah beli"

"Oh yaudah ma"

"Mama matikan dulu telfon nya . assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam".

"Nggak jadi beli?"Tanya Zaki

"Nggak jadi"

"Lo belum siapin baju?"

"Itu mah gampang"

•••

Alesha kini sudah berada di kampus nya, tentu saja sekarang ia bersama Alya.

"Lo dari kemarin habis dari Restauran muka Lo kok gitu terus sih,sha"Ucap Alya

"emang wajah gue kenapa?ada kotorannya? prasaan tadi pas gue ngaca,wajah gue biasa-biasa aja"

"bukan gitu maksud gue"

"Jadi, kemarin tuh gue ngalamin kejadian yang bikin gue badmood sampai sekarang "

"Emang kenapa sih?dari kemarin Lo nggk mau cerita sama gue"

"Lupain aja deh Al,gw nggak mau bahas"Ucap Alesha

"yaudah deh kalau gitu,kita ke kantin aja yuk"ajak Alya

•••
Kantin

"Lo mau pesan apa sha? biar gue yang pesanin+traktir lo. Gue gak terima penolakan sha."

"Samain aja sama Lo"Ucap Alesha

"Beneran?"

"Iya"

Alesha pun duduk di kursi yang kosong di kantin, sambil menunggu Alya memesan makanan dan minuman.

Tak lama kemudian Alya membawa bakso serta jus untuk alesha dan untuknya sendiri.

"udah jadi nih pesanannya"Ucap Alya,yang baru datang. belum sempat bakso milik Alesha di letakan di meja, bakso itu langsung di senggol oleh Chika, membuat tangan Alya terkena kuah bakso yang panas.

"Aws! perih"

"Lo gimana sih?punya mata kan?kalo nggk suka nggk usah kayak gini pakek acara ngelukain orang"Ucap Alesha tak terima dengan perlakuan Chika.

Chika langsung pergi begitu saja tanpa memperdulikan ocehan Alesha.
Sungguh, apakah ini Chika?ini bukan Chika yang ia kenal.

"Gue obatin ya Al"Ucap Alesha

"Gapapa kok sha, Lo tenang aja ini gapapa"Ucap Alya

"Gapapa gimana?ini merah al"

MY HUSBAND MAS SANTRI !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang