6.sepertiga malam

16.6K 2K 121
                                    

"Alesha gw pamit pulang ya. makasih udah nolongin gue dan maaf buat Lo hampir celaka dan kerepotan karna gue"Ucap Alya

"Lo sarapan di sini aja Al"Ucap Alesha

"Makasih sha, tapi gw mau pulang aja.saya pamit pulang dulu Tante"

"Lo?"
Chika yang baru datang berpapasan dengan alya.

"Lo ngapain di sini?Lo ma--"

"Nggk kok Chik, dia nggk ngapa-ngapain"ucap Alesha

Alya Langsung pergi begitu saja.

Chika berlari langsung memeluk Alesha dengan erat.
"Shaa,gue semalem khawatir banget sama Lo .semalem lo kemana sih?ini semua pasti gara-gara gue yang pulang duluan gak--"ucapan Chika terhenti

"Nggak Chik,ini bukan salah lo.nanti gue ceritain semuanya."

"Chika mari ikut sarapan nak"Ucap Farida

"Hehe makasih tante tapi--"

"Gue tau kalau Lo paling males sarapan"Ucap Alesha langsung menarik Chika ke meja makan

"Bang Rizky kapan pulang mbk?"Tanya Chika pada ghina

"Dia pulang nunggu Alesha nikah"Ucap Ghina asal

"Ngomong aja kalo mbk mau Alesha cepet-cepet nikah.Alesha masih kuliah Lo mbk"

"Apa salah nya coba?kan nggk papa kalo nikah pas kuliah dan hamil Saat kuliah kan juga ada.yang penting ada bapak nya"

"Tapi Alesha nggk siap"

"Nggk siap atau belum ada calon nya?"Goda ghina

"Bisa jadi"Alesha menjawab membuat semua orang yang berada di meja makan itu tertawa

"Nanti bunda cariin"ucap Farida

"Nggk mau Bun, Alesha mau cari sendiri"

Setelah sarapan selesai Alesha dan Chika langsung berpamitan pada Farida dan ghina.

•••
Kini mereka sudah sampai di kelas

"Oh ya, sekarang ceritain tentang yang semalam.Lo udah janji sama gue bakal nyeritain."

"kapan gue janji?"

"ya pokok nya itu lah.ayo sha ceritain"

Alesha langsung menceritakan semuanya kepada Chika,tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun.

"wahh Mak lampir nyari gara-gara lagi . gue gak bisa diem aja di sini.gue bakal kasih pelajaran sama mak lampir itu."Chika sudah berdiri dari kursi nya, akan bersiap keluar dari kelas.

"Chika?Lo mau ngapain?udah ya,gak usah cari masalah."

"Dia duluan yang nyari masalah sha"

"Udah, lagian kan gak ada apa-apa yang terjadi sama gue"

"Tapi Lo hampir di kotorin sama laki-laki brengsek karena dia ngajak Lo ke bar"
Chika terduduk di kursinya sambil menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.

"gue gak mau, terjadi apa-apa sama Lo sha.kalo pas semalam ada yang terjadi apa-apa sama Lo pasti gue bakal nyalahin diri gue selamanya.andai aja waktu itu gue gak pulang duluan,pasti Lo semalam gak alami kejadian itu hiks"

"kalo bisa milih meninggalnya Lo atau gue duluan,gue lebih milih gue yang duluan aja sha.gue gak siap kalo kehilangan Lo hiks"

"Chik,jaga bicara lo.kita nanti bakal terus sama-sama,sampai udah jadi nenek-nenek.janji?"

"Tapi gak ada yang bisa ngalahin takdir kematian sha.kalo nyatanya gue yang pergi duluan gimana?gue takut ingkar janji"

"Gue yakin,kita bakal terus sama-sama sampai kita tua nanti"

•••

Jam 01.00

Ray terbangun dari tidurnya,ia melihat jam di hp nya menunjukkan jam 1 malam.

Ray bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat tahajud.
Saat ia keluar kamar ia melihat Zaki yang tengah berjalan menuju dapur.

"Lo mau kemana Ray?"Tanya Zaki

"Ambil wudhu"

"Buat apa?"Tanya Zaki lagi

"Ya buat sholat lah Zak,gimana sih Lo"

"Masih jam 1 Ray, belum subuh"

"Siapa yang bilang mau sholat subuh?gw mau sholat tahajud"

"ohh"

"Lo gak sholat juga?sayang zak,Lo udah bangun sepagi ini tapi gak sholat tahajud."

"Iya,Lo duluan aja.gue mau ambil minum dulu"

•••

Zaki akan masuk ke mushola yang tersedia di kontrakan mereka.ia akan masuk tapi terhenti,ia memperhatikan Ray yang tengah berdoa.

"Satu nama yang terselip dalam setiap doa aku untuk semua kebaikan yang ku pinta untukmu Semoga Allah membuka jalan untuk kamu.disetiap langkah, usaha, perjuangan, dan kesuksesan mu.
aku memang tidak bisa memaksakan takdir namun setidaknya aku sudah pernah berusaha untuk berdoa jika memang waktu akan menjawab semuanya maka akan ku terima walau luka yang harus aku rasa."

MY HUSBAND MAS SANTRI !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang