"cepetan zak.ngapain Lo berdiri di situ terus?"ucap Ray,tanpa membalikkan badan.ia tengah membereskan sajadah yang ia pakai.
Zaki langsung masuk kedalam mushola.
"Lo tau aja kalau gue berdiri di situ.jangan-jangan Lo suka sama gue""Istighfar zak.gue masih normal dan waras"
"Lo secinta itu ya sama alyn?"
"Gak gitu juga.secinta-cintanya kita pada makhluk nya, jangan sampai melebihi cinta kepada sang pencipta."
"Iya,gue tau."
•••
Pagiii....Setelah melaksanakan sholat subuh tadi, Ray dan Zaki melakukan kegiatanya masing-masing.
Di sisi lain Alesha sedang membantu Farida di dapur.kiara sedang di bawa ghina keluar rumah.
"Bun,ini gimana?Alesha takut kecipratan minyak panas"Tanya Alesha
"ya,nggk gimana-gimana"
" Bun ,Alesha takut ngebalik ikannya"
"kamu cuci piring aja biar selesai nya bareng"
"Tapiii mau nya masak"
"Cuci piring atau pergi?"Tanya Farida
"Pergi"
"yaudah sana pergi"
"Bunda kok ngusir?"
"katanya tadi mau pergi"
Setelah beberapa waktu kemudian masakan pun sudah selesai
"Alesha!"Panggil Farida
"ada apa,Bun?"Jawab Alesha
"Ini anterin ke kontrakan Ray dan zaki" Farida memberikan sebuah rantang pada Alesha.
"Loh, bunda kok bisa kenal?"Tanya Alesha
"Yaiyalah,orang tetangga bunda.gih cepetan, sebelum mereka beli makanan"
"Iyaa"
Alesha bergegas ke kontrak an Ray dan Zaki.Setelah sesampainya ia langsung mengetuk pintu dan mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum"
Pintu terbuka .
"EKHEM! biasa nya ya, kalo ada orang salam itu di jawab"
"Astaghfirullah nggk peka bener ni orang kasian banget yang jadi istrinya nanti"Batin Alesha dalam hati
"Gw tadi salam tapi Lo nggk njawab. makanya sekarang jawab"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"
"Telat"
"Untung-untung saya jawab salam dari kamu, walaupun sedikit telat.yang penting kan,jawab"
"Iyain"
"Nih"
Alesha memberikan rantang itu ke Ray ."dari bunda?Sampaikan terimakasih saya ke bunda"
Alesha hanya mengangguk sebagai jawaban.lalu ia langsung pergi begitu saja"Assalamu'alaikum"Sindir Ray
"Waalaikumsalam"Jawab Alesha
Ray hanya memandangi nya sambil bergumam"dari dulu sama aja,nggk ada yang berubah dari kamu Lyn"
"Woy! Ngapain Lo di sini"Ucap Zaki mengagetkan. Ray langsung menyodorkan rantang itu ke Zaki.
"kayaknya enak nih"Ucap Zaki
•••
Kesesokan hari nya..."Cepet banget nggk sih kayak nya baru kemarin deh Senin, terus sekarang udah senin lagi"Ucap Alesha
"Kemarin Minggu"Ucap Chika
"Nggak nanya"
Kini mereka masih ada di rumah Alesha duduk di kursi depan rumah yang sudah di sediakan di situ sambil menunggu Alesha memakai sepatu nya
"Nah,udah nih Chik. yuk Berangkat" Alesha berdiri dari posisinya.
Chika berjalan ke tempat sepeda motor nya yang sudah terparkir di depan rumah Alesha.
Saat Chika mencoba menghidupkan sepeda motor nya tiba-tiba saja tidak bisa."Sha,i-ini sepeda motor gw nggk bisa"Ucap Chika
"Sini biar gw coba"Ucap Alesha
Alesha pun mencoba nya tapi tetap saja sepeda motor itu tidak bisa di nyalakan.
"Nggk bisa Chik. sepeda motor gw juga masih di bengkel"Ucap Alesha
"Gimana dong kita berangkatnya?"Ucap Chika
"Lo tadi berangkat kesini nya bisa?"
" bisa sha, tapi ya pas gw hidup in pertama nggk bisa terus gue coba lagi bisa.terus kita ke kampus nya naik apa sha"
"Loh kok belum berangkat?"Tanya Farida
"Sepeda Motor nya chika tiba-tiba gk bisa di nyalain Bun,terus sepeda motor Alesha juga masih di bengkel"Jawab Alesha
"Assalamu'alaikum,Bun"Ucap Ray
"Waalaikumsalam,mau berangkat nak?"Tanya Farida
"Iya,ini mau pamitan sama bunda"Ucap Zaki
"mereka berdua kenapa Bun?"Tanya Zaki
"Alesha sama Chika?"Tanya Farida di jawab anggukan oleh ke dua nya
"Sepeda Motor nya gk bisa nyala, jadi nggak bisa berangkat kuliah"Ucap Farida sedikit berbisik tapi masih bisa di dengar Alesha
"Bunda kok ngasih tau mereka berdua sih"Ucap Alesha
"mereka berdua biar bareng kita aja Bun.sepertinya tujuan mereka searah sama kita "Ucap Ray
"Gapapa?"
"Gapapa Bun"Jawab Ray
"Gak,Alesha gak mau bareng mereka berdua"tolak Alesha
"kalau kamu gak bareng mereka, terus kamu ke kampus nya gimana?Ray udah berbaik hati loh mau ngasih tumpangan buat kamu sama chika"
"pokoknya Alesha nggak mau bareng mereka,bun"
"kamu mau, pas sampai kampus udah telat?"
"udah lah,sha.kita bareng mereka berdua aja,daripada kita nanti telat.hari ini dosen nya killer,gue takut kalau telat"ucap Chika
"hmm,yaudah deh"
"yaudah apa?"tanya Farida
"Alesha mau berangkat sama mereka berdua "
•••
"Tangan gue tiba-tiba ngerasa perih lagi Ray"ucap Zaki
"Tadi kan Lo udah gue kasih saleb zak,belum Lo olesin keluka bakar Lo?"
Ray yang sedang menyetir mobil menatap Zaki sebentar lalu fokus ke jalan raya lagi."gue tadi lupa".
sedangkan 2 wanita di kursi mobil belakang mereka hanya diam.ya, mereka berdua yang biasanya berisik tiba-tiba menjadi pendiam.tak tahu karena apa.
"emang tangannya kena apa?"tanya Chika,hanya sekedar kepo.tidak lebih.
"Gue tadi masak air, terus gak sengaja pas mau gue taruh gelas eh malah tumpah kena tangan gue."jawab Zaki
"Chik, bukannya lo biasanya bawa kotak P3K kemana-mana ya?lo juga pasti bawa saleb kan? kasian tuh zaki.obatin gih"ucap Alesha
"Nih saleb,pakek"ucap Chika, memberikan saleb kepada Zaki.
"Lo,gak ada niatan makein saleb ini ke tangan gue?"goda Zaki
"tangan Lo yang satunya masih berfungsi dengan baik kan?"
"Aws! tangan gue yang satunya tiba-tiba sakit banget"
"Modus Lo!"ucap alesha
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND MAS SANTRI !
Teen FictionPLAGIAT JAUH-JAUH ! . SAYA MAKSA.😠 _______________________________ [On going][REVISI] Seorang gadis yang bermimpi memiliki suami santri dan impian itu di wujudkan oleh sahabat masa kecilnya sendiri? Gadis itu adalah Naufalyn Alesha Rabbani Yang bia...