3.kotak berharga

19.4K 2.1K 33
                                    

"CHIKAAA!"Teriak Alesha.alesha sudah tak beduli jika ia akan menjadi pusat perhatian para mahasiswa-mahasiswi di situ.

Sedangkan yang di teriaki nama nya hanya bisa tertawa puas melihat wajah kesal sahabat nya itu.
"Liat nih foto Lo , mukan nya kayak bayi"Ejek Chika.

"Masih kecil Chik"Alesha mengambil foto itu dari tangan Chika.

"Bocil banget mana bedak nya kaya tuyul lagi wuahahaha"

"Chikkk Lo bener-bener ya"

"Ini siapa sha?"
Tanya Chika sa'at pandangan nya Ter alih kepada foto seorang anak laki-laki di sebelah Alesha.

"Rahasia"

"Siapa shaaa?gue nanya beneran"

"Sahabat gue"

"Sahabat atau doi?"goda chika

"Sahabat, lebih tepat nya kayak Abang gue sendiri"

"Kayak nya berharga banget buat Lo"

"Bangett"

"Dih"

"Tapi dia ninggalin gue"
Seketika ekspresi wajah Alesha berubah.

"Dia kemana?kembali ke tanah?"

"Ngawur"

"Lah terus kemana?"

"Gk tau, katanya mau nerusin pendidikan tapi katanya di bakal balik lagi ke gue setelah umur gue menginjak 20 tahun"

"Tahun ini dong?"

"Nggk tau , gue takut dia nggk balik lagi"

Chika langsung merangkul Alesha
"Muka Lo nggk usah di gitu in,dia baik kan?Lo juga udah anggep dia sebagai Abang Lo kan? berarti Lo udah percaya sama dia? Dan Lo pasti udah dueket sama dia .mana mungkin dia bisa ngasih harapan palsu ke Lo sha?.gue yakin dia bakal balik kalo nggk tahun ini tapi kan bisa tahun besok.
positif thinking aja,mungkin dia masih mau fokus ke pendidikan nya"

"Gue kangen sama dia"

"Lo nggk kangen sama gue?asal Lo tau ya, gue itu orang nya ngangenin"

"Ketemu tiap hari"

"Yahh kan nggk setiap waktu kita bersama terus sha"

"Bercanda an Lo garing"

"Yang penting bisa buat Lo ketawa"

"Mana ada?"

"Yang penting gue udah berusaha"

"Usaha apa?"

"Bisa buat Lo ketawa"

"Bisa aja Lo"

Chika kembali mengotak-atik isi kotak itu
"Ini gelang siapa?"Tanya Chika

"Gelang gue"

"Bagus nih,boleh buat gue nggk?"

"Enak aja Lo"

"Kayak nya barang-barang di kotak ini termasuk foto-foto nya berharga semua buat Lo"

"Baru tau?"

"Iya"

"Udah ya Chik,barang-barangnya mau gue beresin biar nggk Lo ubrak-abrik ilang nanti barang berharga gue"Ucap Alesha

"Eh apanih"Ucap Alya langsung mengambil alih kotak itu dari tangan Alesha

Alesha dan Chika langsung berdiri dari posisinya.
"Lo apa-apaan sih Al"Ucap Chika

Alya tak memperdulikan Alesha dan Chika
Ia sibuk mengobrak-abrik barang yang ada di dalam kotak itu.
Dengan sengaja Alya menumpahkan semua  barang yang ada di dalam kotak tersebut.

"HEH LO APA-APA AN SIH!"Ucap Chika sambil mendorong Alya

"LO YANG APA-APA AN!"Ucap Alya

"Udah Chik udah"
Alesha langsung menahan Chika ia tak mau jika Chika ribut dengan alya di kampus bisa-bisa bahaya.

"Barang nggk berharga gini ngapain Lo bela-belain hah?gk guna.barang rongsokan kayak gitu masih aja di bela-belain"

PLAK!
Tamparan dengan suara yang begitu nyaring mendarat di pipi Alya.

Pelaku tersebut adalah Alesha
Mungkin kali ini ia sudah geram dengan mulut Alya.

"Gue udah nyoba nahan Al,tapi LO! keterlaluan.
Semua barang yang berharga itu bukan hanya karena nilai uang.
Lo ngerti nggk sih istilah kata berharga?percuma Al kalo Lo sekolah tinggi-tinggi tapi nggk tau istilah kata berharga,biar gue kasih tau, berharga itu bukan semua soal nilai uang,tapi juga nilai kenang an yang begitu mahal.gue jadi ragu kalo Lo bisa punya kenangan indah"

"Maksud Lo apa hah?"

"Logika aja sendiri,punya otak kan?"

Alya langsung pergi begitu saja
"Enek gue sama Mak lampir satu itu"Ucap Chika

🌸🌸🌸

Kini Alesha dan Chika Perjalanan pulang dari kampus.mereka mampir ke cafe terdekat terlebih dulu .

"Gue tadi berlebihan nggk sih Chik?"Tanya Alesha

"Berlebihan soal apa?"

"Pas tadi sama Alya"

"Dia pantes dapetin itu semua sha"

"Iya sih iya tapiii Chik gue.... Ngerasa terlalu berlebihan sama dia tadi,g-gue--"

"Udah deh sha , dia aja nih ya buat salah sama Lo dia nggk mungkin bakal mikir kayak Lo gini , terus ngapain Lo ngerasa salah sama dia?dia aja kayak nggk punya dosa sama Lo"

"Gue sama Alya beda Chik"

"Gue tau itu,dan gue juga tau Lo itu orang nya nggk enak an,tapi kalo gue kasih saran nggk usah deh Lo ngerasa nggk enak sama sih Alya itu"

Alesha pergi ke toilet sebentar.

Tak lama kemudian Alesha kembali dari toilet, sa'at akan menuju meja nya tiba-tiba saja ia tertabrak seorang laki-laki membuat nya terjatuh kelantai termasuk barang yang ada di dalam tas yang ia bawa.

Ia segera membereskan barang-barang nya, laki-laki yang tak sengaja tertabrak dengan nya ia juga membantu Alesha.
Selembar foto di pegang oleh laki-laki itu.laki-laki itu berdiri lalu menatap alesha,
Sebelum laki-laki itu berdiri Alesha sudah berdiri terlebih dulu.

Dengan gerakan cepat Alesha mengambil foto itu dari tangan laki-laki itu.
"Dari mana kamu dapat foto itu"
Tanya Ray,laki-laki yang tak sengaja tertabrak Alesha adalah Ray.

"Dapat?ini foto masa kecil saya"Jawab Alesha lalu ia pergi begitu saja .

Ray diam sejenak di tempat nya lalu melihat sebentar ke arah alesha yang tengah berjalan.

Ia mengalihkan pandangannya
Foto itu?seperti....
Tak mau berdiri di situ lama-lama ia segera pergi ke meja nya .

"Lama banget Lo"Ucap Zaki

Sebenarnya tadi mereka melaksanakan meeting tapi sekarang sudah selesai
"Gue tambah yakin zak kalo dia sebenarnya alyn"Ucap Ray

"Siapa?,Lo jadi orang kalo mau cerita jangan langsung ke tengah nya"

"Alyn zakk"

"Iyaaa gue tau siapa itu alyn,tapi masalah nya Lo belum cerita siapa yang Lo kira alyn"

"Alesha"

"Hah?yang bener Lo?kenapa Lo bisa ngira kalo dia alyn?"

"Lo tau kan zak tujuan gue ngontrak di situ? berdasarkan info yang gue terima , rumah alyn itu di sekitar tempat itu,dan gue udah yakin seyakin-yakinnya bahwa Alesha itu alyn"

"Jangan nyimpulin dulu"

"Gue nggk nyimpulin zak,gue sebenernya juga masih nyari bukti yang kuat"

"Pertanyaan gue belum Lo jawab loh Ray,kenapa bisa Lo tiba-tiba ngomong kalo Alesha itu alyn"




MY HUSBAND MAS SANTRI !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang