"Kita pergi aja sha tapi kepala gue pusing"ucap Alya
"G-gue bantu Al"
Alesha membantu Alya berjalan keluar bar . tiba-tiba laki-laki itu memegang tangan Alesha lagi,mencoba menahan nya."Al,tangan gue"
Alya langsung mencoba menyingkirkan tangan laki-laki itu dgn paksa dan langsung berlari dgn Alesha.
"G-gue nggk kuat sha Lo lari aja cepetan"
"Nggk Al,Lo harus ikut gw .kita pergi sama-sama"
"Yang di incer laki-laki itu cuma Lo sha, bukan gue.cepetan sha lari"
"Nggk Al, gw nggk mau,kalo gw pergi Lo juga harus pergi"
"Pliiisss sha buat gw"
Tanpa aba-aba laki-laki itu langsung menarik kasar lengan Alesha.
"Lo nggk usah macem-macem .TOLONG!!!" Alesha mencoba meminta pertolongan tapi sepertinya percuma . karena di tempat itu sangat sepi, tak ada satupun kendaraan yang lewat.
"Lo itu percuma teriak kayak gitu.di sini sepi nggk akan ada yang bisa nolongin Lo. jadi,Lo sekarang ikut gue dan layanin gue"Ucap laki-laki itu dengan tatapan tajam.
"Gue nggk mau . Tolong lepasin gue,gue mohon"
"Enak aja susah-susah gue dapetin Lo tapi malah ngelepasin kan rugi.gue janji setelah gue puas Lo bakal gue lepasin"Ucap laki-laki itu.Alya yang sudah membawa kayu untuk siap-siap memukul punggung laki-laki itu dengan balok kayu.
Brak
Laki-laki itu langsung pingsan.
"Ayo kita pergi sha"Ajak Alya
Mereka berlari tak tentu arah dan tiba-tiba saat akan menyebrang mereka tak melihat kanan kiri terlebih dahulu.
"AKKKKHHHH!!!"
"Zak Lo hati-hati dong. prasaan tadi ada orang deh"
Ucap Ray.yang ada di mobil itu Ray dan Zaki."Kita turun takut nya ada yang celaka"
Ray bergegas melepaskan sabuk pengaman nya."Gue takut"Ucap Zaki
"Ngapain takut hah?.cepet turun bareng gue"
Ray turun dari mobil di ikuti zaki."Alesha?"Gumam Ray.ia mencoba mengalihkan pandangannya dari alesha dan Alya.
"Al,Lo gapapa kan?"
Dengan penuh ke khawatiran Alesha mencoba menyadarkan alya."Kamu? ngapain di sini, ini udah larut malam.kenapa masih berkeliaran di sini?kalau terjadi apa-apa bagaimana?."Ucap Ray pada Alesha
"udah ssttt. bisa bantuin kita nggk?,kita tadi di kejar sama laki-laki gak jelas . pasti sekarang bunda sama mbk khawatir sama gue . tolong kali ini aja bantuin gue"
Alesha memohon kepada Ray dan juga Zaki.kali ini ia benar-benar butuh bantuan mereka berdua."Berkali-kali juga gapapa"
Ucap Ray dengan suara pelan"Hah?"
iya ,memang Ray berbicara dengan suara pelan tapi Alesha masih bisa mendengar nya"Bawa dia ke mobil.kamu bisa kan bawa temen kamu itu masuk ke dalam mobil?"
"Gk mau bantuin gitu? . maksud nya bantuin bawa Alya ke mobil"
"Bukan mahram kita.nggk sepantasnya juga kan,kalo saya sama Zaki membopong perempuan itu. saya menghargai dia, makanya saya nggk mau menyentuh dia"
"Sini biar gue bantuin"Ucap Zaki.
"bukan mahram!"
Ucap Alesha menatap tajam ke arah Zaki."Katanya tadi minta bantuin"
"Gk jadi,gue bisa sendiri"
Mereka langsung masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan.walaupun Alesha sedikit kesusahan membawa Alya ke dalam mobil.untung saja Alya tidak terlalu berat.
"di sini gk ada selimut?atau, apa gitu?"Tanya Alesha
"Di belakang kan ada"Ucap Zaki
"Busett,Ini mobil apa kamar sih?kok perlengkapan tidur di sini lengkap banget."ucap Alesha
"Zaki yang taruh bukan saya"ucap Ray
"gw bawa itu kan buat jaga-jaga, ray"Ucap Zaki
"Inimah udah gak jaga-jaga tapi udah mau pindah kamar"ucap alesha
Alesha langsung menutup seluruh tubuh Alya dgn selimut dan hanya memperlihatkan wajah saja.
"Perempuan itu di turunin di mana?dari raut wajah nya kayak habis mabuk nggk sih?"Ucap Zaki
"Ya emang"Jawab Alesha enteng
"Astaghfirullahalladzim,Lo juga habis mabok juga ya?"Tuduh Zaki dengan nada yang di heboh-hebohkan
" sembarangan aja kalo nuduh"Ucap Alesha
"Alya nya turunin di rumah gue aja"Ucap Alesha lagi
"Bunda kamu nggk marah kalau kamu bawa perempuan itu ke rumah?.apalagi dia dalam kondisi mabuk"Tanya Ray
"Iya sihh tapi gue nggk tau di mana rumah dia"
"Lo temenya apa bukan sih?.rumah dia kok gk tahu"Saut zaki
•••
Setelah sesampainya di rumah lagi-lagi Alesha harus menolong Alya lagi untuk berjalan keluar dari mobil dan membawa nya masuk ke dalam rumah.
"Makasih ya"Ucap AleshaWaktu itu tepat di mana Farida dan ghina berada di ruang tamu.alesha mengetuk pintu rumah.
Pintu terbuka.
"Kamu dari mana aja?"Tanya Farida dengan raut wajah khawatir."Emmm i-ini tolongin dulu Bun Alya nya. besok deh Alesha jelasin"
"K-kayak bau--"
"Bau alkohol kan?iya Bun Alya emang habis minum"
Setelah Alya di bawa ke kamar, Farida menyuruh Alesha agar menemui nya di ruang tamu
"Ada apa Bun? Alesha ngantuk udah malam"Ucap Alesha
"Kok kamu bisa sama dia? perempuan itu minum,kamu nggk ikut minum juga kan, sha?"Tanya Farida
"Gk Bun,Alesha nggk minum"
Alesha menceritakan kejadian tadi pada Farida lengkap tanpa ada yang di skip sedikit pun."Bunda nggk suka ya kalo Sampek kamu bergaul sama wanita itu.dari tampang nya aja dia udah kayak perempuan nggk bener"
"Bun dia asli nya baik,tapi--"
"Sama aja bunda nggk suka.apalagi kamu bawa dia kesini .kalo tentangga tau gimana?"
"Nggk mungkin tau Bun"
"Pokok nya bunda nggk mau tau dia harus secepatnya pulang"
"Iya , besok dia juga pulang Bun"
"Setelah ini jangan lagi bergaul sama dia,bunda nggk mau kamu ketularan kelakuan dia"
Alesha hanya mengangguk sebagai jawaban,daripada ia harus mendengarkan ceramah dari bunda nya sampai pagi .saat sudah sampai di kamar Alesha membuka hp nya.banyak sekali panggilan telfon dari Chika dan ghina.
Alesha langsung menelfon Chika.
"Sha?Lo di mana?Lo gapapa kan?mbk ghina sama Tante farida khawatir.lo sekarang di mana?biar gue jemput.gue udah nyariin Lo kemana-mana sha,tapi gue gak nemuin Lo juga.sha gue khawatir sama lo,Lo gapapa kan?jawab sha,jawab"
Alesha hanya tersenyum saat Chika terus saja berceloteh dan tidak memberi kesempatan Alesha untuk berbicara.
"Halo?sha?ini beneran Lo kan?sha... Jawab gue.gue takutt Lo kenapa-kenapa sha"
Suara isakan tangis Chika sudah terdengar.
Seperti nya gadis itu sangat takut jika ada sesuatu yang terjadi pada Alesha."Chika,gue gapapa.lo tenang aja oke? jangan nangis dong,masa sahabat gue yang ini jadi cengeng."ucap Alesha
"Sha,gue beneran khawatir sama lo.lo sekarang di mana?"
"Gue udah di rumah.besok gue ceritain sama Lo semuanya, lengkap tanpa ada yang di skip"
"Beneran kan kalau Lo gapapa ?"
"Iya,Chika. Lo tenang aja,gue gapapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND MAS SANTRI !
Teen FictionPLAGIAT JAUH-JAUH ! . SAYA MAKSA.😠 _______________________________ [On going][REVISI] Seorang gadis yang bermimpi memiliki suami santri dan impian itu di wujudkan oleh sahabat masa kecilnya sendiri? Gadis itu adalah Naufalyn Alesha Rabbani Yang bia...