02 - Ana, Kean dan Dunia Mereka

54.2K 6.4K 500
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Rasain, nih. Cewek murahan, perusak hubungan orang!" teriak seorang perempuan dari arah belakang seraya menjambak rambut Ilana sekuat tenaga.

"Tolong-aaakhhh-gue habis creambath, sialaaaaan!"

"Mar, astaghfirullah! Lepasin, hei. Ilana nggak salah!" teriak Baim histeris.

Baim segera berdiri dari kursinya, lantas melerai aksi brutal Mariska yang nyaris membuat rambut Ilana rontok. Mati-matian lelaki itu menarik pinggang Mariska dari belakang. Akan tetapi, pertahanan Baim kali ini kalah dari setan yang sedang merasuki tubuh Mariska. Perempuan itu memindahkan kedua tangannya ke sandaran kursi yang Ilana duduki, lalu menariknya sekuat tenaga hingga Ilana terjungkal ke belakang.

Suasana dalam restoran cepat saji berubah menegangkan dalam sekejap mata. Beberapa orang mengenal wajah Mariska karena gadis itu selebgram yang sedang terkenal belakangan ini. Tentu saja kegaduhan yang diciptakan Mariska mengundang perhatian.

"Mar, dengarin dulu penjelasan gue. Gue yang salah udah upload story itu ke instagram. Tapi Ilana nggak salah-"

"Diam lo!" potong Mariska cepat hingga Baim tak punya kesempatan menjelaskan kejadian sebenarnya. "Sekarang gue tanya. Cewek mana yang nggak marah kalau cowoknya suap-suapan sama cewek lain?"

Bukannya menjawab, Baim buru-buru membantu Ilana berdiri lantaran gadis itu terlihat kesakitan memegangi kepalanya.

"Dengar, ya, Ilana! Gue peringatin sama lo, tolong jaga batasan sama Atlan. Lo itu cuma sahabatnya, dan gue calon pacarnya Atlan. Setidaknya nggak usah egois sok menguasai Atlan sepenuhnya kayak gitu. Lo itu beban buat Atlan!" decak Mariska menunjuk wajah Ilana.

Ilana yang berhasil didudukkan Baim di kursi hanya bisa diam menikmati rasa sakit yang menyerang kepalanya. Belum lagi siraman cola membuat rambutnya lengket dan amis.

"Apa-apaan, nih? Lo apain temen gue?!" Carla yang baru datang terheran-heran melihat Ilana kesakitan. Belum lagi tatapan aneh para pengunjung restoran yang mulai tidak nyaman dengan pertikaian ini.

"Waaaaw, ternyata kalian double date? Fuck!" Mariska menggeleng-gelengkan kepala seraya berdecit. "Atlan bilang ke gue ngerjain tugas bahasa Indonesia, tapi nyatanya story Baim dia suap-suapan sama Ilana, dan terakhir kalian makan-makan kayak gini? Good job!"

"Eh, monyet rakus! Kita emang ngerjain tugas bahasa Indonesia. Terus salah, ya, kalau Atlan jalan-jalan sama PARA SAHABATNYA?" Carla mempertegas kata 'para sahabat' yang langsung membuat Mariska tertohok.

Baim menimpali. "Lagian kenapa lo posesif banget jadi cewek, sih? Ingat ya. Lo cuma gebetan. Sementara Atlan dan Ilana dari kecil udah bareng-"

"Dari kecil?" Mariska menatap Ilana sinis. "Gue curiga. Apa jangan-jangan lo sama Atlan itu friend with benefit, alias partner main di ranjang, hah?"

BENUA ATLANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang