Donghyuck, Lee Donghyuck.. pemuda itu menghela napas lega miliknya. Oh, ternyata begini udara di Negara impiannya. Oh, jadi begini bagaimana senangnya ia ketika bisa memijaki negeri orang, negeri yang ia impi-impikan akan tinggal di sini barang satu atau dua tahun pun tak apa, kalau-kalau diperbolehkan ya selamanya.
Maka di sinilah Donghyuck berada, Bandar Udara Internasional Lester B. Pearson- Toronto. Entah kenapa kota itu yang ia pilih dari banyak sekali kota yang ada di Kanada saat ini.
Sudah sekitar 30 menit lamanya pemuda yang akan memasuki usia genap 26 tahun itu sampai, hingga saat ini tidak ada niat untuk Donghyuck pergi. Bukan karena tak tahu harus kemana, tapi hanya ingin berdiam lebih lama saja. Entahlah, ia akan mengabadikan momen sebaik mungkin di kota ini sebelum akhirnya nanti dia harus kembali ke negeri kelahiran sendiri.
Dua atau tiga tahun bagi Donghyuck tidaklah cukup untuk tinggal di negara yang amat ia cintai ini. Bukan berarti Donghyuck tidak mencintai negara nya sendiri, tapi baginya Kanada itu berbeda, entah apa apa di sini, ia hanya mencintai negara yang selalu ia cari tahu bagaimana seluk beluknya. Seperti ada provinsi apa saja di sana, dan apa saja nama ibu kotanya.
Tak lama dari itu handphone miliknya bergetar di balik jaket yang ia kenakan, merogoh saku jaket tersebut lalu tersenyum ketika mendapati seseorang kini menelponnya.
"Eohh?"
"Apa kamu sudah sampai?"
"Eung.. sekitar 30 menit yang lalu."
"Sekarang ada di mana?"
"Masih di bandara."
Bisa Donghyuck dengar suara di sebrang sana terkejut di buatnya, Donghyuck lantas terkekeh. "Ada apa Hyung?"
"Kenapa belum sampai di apartemen? Apa mobil yang di pesankan belum juga datang?"
"Sudah."
"Lalu?"
"Hanya ingin tinggal lebih lama, sudah jangan bawel! Sebentar lagi aku akan segera sampai, jangan ganggu aku!"
Panggilan itu pun Donghyuck matikan sepihak, ia lalu memasukkan kembali benda tersebut ke dalam sakunya. Lalu setelahnya Donghyuck membangkitkan diri di sertai helaan napas panjang miliknya. Tangannya pun menarik koper besar yang ia bawa ke arah mobil yang sudah terparkir rapi tak jauh darinya. Sedang seseorang yang di perintahkan membawa mobil tersebut oleh saudaranya- kakak dari Donghyuck sendiri sudah Donghyuck persilahkan pergi sekitar 20 menit yang lalu.
"Mari kita kerja sama, tampan." Bisik Donghyuck setelah ia mendudukan diri di kursi kemudi. Siap menuju apartemen yang juga sudah di siapkan dari jauh hari untuk tempatnya tinggal selama di Kanada.
Di sepanjang jalan menuju tempatnya akan tinggal Donghyuck tersenyum tipis, mematri setiap jalan yang ia lewati untuk nantinya ia hapalkan, membuka sedikit kaca mobil untuk melihat lebih jelas lagi pemandangan lewat netra miliknya, pohon maple yang berdiri dengan kokohnya di beberapa titik jalan membuat Donghyuck ingat kembali dimana ia berada.
Kanada dengan Pohon Maple menjadi lambangnya.
Tidak membutuhkan waktu hingga bermenit-menit untuk Donghyuck bisa sampai di sebuah apartemen elit yang disiapkan oleh sang kakak, Donghyuck kini sudah tiba di sambut oleh satu orang yang siap membawakan mobilnya memasuki basemant, sedang Donghyuck berlalu masuk ke dalam gedung setelah memberikan salam perpisahan juga mengucapkan kata terimakasih.
Sesampainya Donghyuck di unit apartemen yang sudah ia hapal di luar kepala ia langsung saja masuk, tatapannya berkeliling ketika sudah benar-benar masuk kedalam unit tersebut. Kaki jenjangnya membawa dia untuk menelusuri lebih dalam lagi bagaimana seluk beluk apartemen nya tersusun. Tersenyum puas ketika membuka gorden cream, kakaknya memang tidak pernah mengecewakan adik manisnya ini. Donghyuck merebahkan diri, menarik napas panjang lalu menghembuskannya dengan perlahan, senyum miliknya belum pudar sama sekali. Pemandangan kota jika di lihat dari tempatnya sekarang duduk membuat tenang pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄᴀɴᴀᴅᴀ ɪɴ ʟᴏᴠᴇ <ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ>
FanfictionDia, laki-laki yang hanya ingin tinggal di negara impiannya dengan tenang. Namun, siapa sangka bahwa dia juga mencintai salah satu penduduknya. Love his country, but also find his love story. 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 [𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐢𝐬 𝐃𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐞...