"Benarkan ini alamatnya?" Donghyuck menatap rumah besar yang berada tepat di samping kanannya dari dalam mobil, lalu ia kembali mengecek google maps yang membawanya sampai kesini. Merasa bahwa alamat yang ia tuju memang benar, Donghyuck memutar setirnya untuk masuk, ia tekan klakson mobil sampai 2 kali sehingga membuat penjaga datang membukakan gerbang.
Setelah tepat berada di samping penjaga tersebut, Donghyuck membuka jendela mobilnya, tersenyum ketika mendapati Mr. Hack tersenyum kepadanya, setelah itu Donghyuck dipersilahkan untuk masuk. Dengan hati-hati dia juga memarkirkan mobil miliknya di belakang mobil yang Donghyuck yakini milik penghuni kediaman keluarga Jung. Langkah lebarnya dengan pelan membawanya hingga di depan pintu besar bercatkan putih, Donghyuck tak ragu untuk menekan bel yang tak jauh darinya. Hanya 2 kali tekan Donghyuck bisa mendengar suara yang sangat ia kenali itu. Siapa lagi kalau bukan Alesya, gadis kecil yang sangat ia rindukan kehadirannya.
"Wellcome Papa!"
Donghyuck tersenyum, gadis ini yang tadi pagi membuatnya ingin menangis karena merasa haru sebab Alesya mengingat ulang tahunnya dengan sangat baik.
"Haii.. Aleee!! Oh my gosh, you're so cute!" Ujarnya sambil mengelus pucuk kepala Alesya dengan sayang.
"Come on, Ale has already prepared the cake."
Donghyuck terkejut, terlihat dari ekspresi wajahanya yang saat ini menatap kearah Alesya tak percaya, "Cake?"
"Yups, Ale remembers today is Papa's birthday. So Ale made a cake together with Uncle Na and Oma!" Ujar Alesya dengan wajah sumringah, selanjutnya Donghyuck sudah di tarik untuk masuk ke dalam kediaman keluarga Jung yang bisa bilang sangat mewah ini.
Sesampainya di dalam Donghyuck membungkukkan tubuhnya ketika mendapati beberapa orang kini tengah menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di jabarkan. Dan ketika seseorang menyerukan nama 'Haechan', Donghyuck paham mereka tengah melihat dirinya sebagai sosok Haechan itu sendiri.
"Ah.. perkenalkan aku Lee Donghyuck." Katanya dengan ramah seraya membungkuk kembali sebagai salam.
"Happy birthday papa! Lihat Alesya membuat kue bersama Oma dan yang menghias kue nya adalah Uncle Na." Seru Donghyuck, ia kembali menarik Donghyuck untuk mendekat ke arah kue yang di letakkan di atas meja dapur tak jauh darinya. Jaemin sendiri yang melihat itu lantas membawa kue ala kadar mereka ini untuk ia bawa kehadapan Donghyuck.
"Selamat ulang tahun.. Donghyuckie."
Donghyuck tersenyum haru, kemudian mengangguk dan mengucapkan kata terimakasih, setelahnya Alesya menyuarakan Donghyuck untuk segera meniup lilin tersebut, Donghyuck lagi-lagi mengangguk dan meniup lilin seraya berucap harapan-harapannya di dalam hati. Melupakan dua orang yang kini tengah menatap ke arahnya dengan tatapan tak bisa diartikan, mungkin mereka masih tak percaya kalau yang berada di hadapan mereka ini bukanlah seseorang yang mereka kira.
"Terimakasih yaa sayangg! Papa bahagia sekali." Ujar Donghyuck sambil memeluk Alesya dengan perasaan teramat bahagia.
Setelah perayaan singkat ulang tahun yang Alesya rencanakan itu kini Donghyuck tengah menggendong Ello yang masih nyaman memejamkan mata miliknya. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu nampak nyaman sekali dalam gendongan hangat Donghyuck, suara bising orang dewasa yang tengah bercengkrama di dekatnya sama sekali tak membuatnya terganggu barang sedikitpun.
"Astaga, dia menggemaskan sekali. Mirip dengan Jaemin!" Seru Donghyuck sambil melihat ke arah Ello, gemas sendiri dengan bayi yang usianya baru genap satu bulan itu.
"Itu kan anakku, aku membawanya selama kurang dari 9 bulan, jadi wajar saja kalau dia mirip denganku." Jaemin membalas perkataan Donghyuck dengan bangga. Yang mana hal tersebut membuat Taeyong yang duduk di dekat mereka terkekeh. Ibu dari Mark ibu memandangi Donghyuck tiada hentinya, sesekali juga melirik kearah cucu pertamanya yang terus berada di samping Donghyuck sedari awal pemuda itu datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄᴀɴᴀᴅᴀ ɪɴ ʟᴏᴠᴇ <ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ>
FanfictionDia, laki-laki yang hanya ingin tinggal di negara impiannya dengan tenang. Namun, siapa sangka bahwa dia juga mencintai salah satu penduduknya. Love his country, but also find his love story. 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 [𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐢𝐬 𝐃𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐞...