CH. 8

6.2K 486 10
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Jungkook baru saja datang di rumah sakit, dia segera bertanya di mana kamar Tuan Han. Ia pun ke sana dan menatap Nyonya Han sedang menatap nanar suaminya yang terbaring tak berdaya di atas ranjang rumah sakit.

"Ahjumma.." panggil Jungkook dengan pelan.

Nyonya Han menoleh ke belakang, air matanya seketika meluruh saat melihat Jungkook datang dengan keringat di wajahnya. Nyonya Han membuka kedua tangannya, Jungkook segera memeluk erat wanita paruh baya tersebut.

"Hiks hiks dia mengalami serangan jantung." Nyonya Han terisak kuat.

Jungkook merengkuh erat tubuh ringkih wanita tersebut. Ia membelai kepalanya dengan lembut, ia tak tahu harus berbuat apa. Ia hanya dapat menemani Nyonya Han, manjadi sandaran wanita tua tersebut.

"Apa kata dokter?" Tanya Jungkook sembari menggenggam kuat tangan tuan Han yang terasa dingin.

Nyonya Han hanya menggelengkan kepalanya pelan, Jungkook mengangguk. Dia tahu apa yang sedang terjadi melihat respond nyonya Han.

"Sebaiknya kau tidur. Ini sudah malam. Aku yang akan menjaganya." Jungkook menggendong ala bridal tubuh nyonya Han.

Ia membaringkan wanita tersebut di atas sofa lalu menghapus air matanya dengan penuh kasih sayang. Jungkook tersenyum hangat, lalu mengecup dahi nyonya Han.

"Aku sangat menyayangimu. Ada aku di sini." Jungkook mengelus wajah nyonya Han mengantarkannya dalam tidur.

Perlahan wanita itu tidur lalu Jungkook menyelimutinya. Dia duduk di kursi sebelah ranjang Tuan Han, dia menggenggam kuat telapak tangannya. Mengecup punggung tangannya dengan lembut.

"Kau selalu ceroboh." Gumam Jungkook sembari menatap sendu pria tua tersebut.

Hingga dia terjaga semalaman hanya menatap wajah pria tua tersebut. Dia meminta ijin ke atasannya untuk tidak bekerja beberapa hari, karena dia mempunyai firasat yang buruk kali ini.

.
.
.

Tok tok tok

Taehyung mengetuk pintu rumah Jungkook beberapa kali namun tak ada sahutan. Ia mencoba mengintip dari jendela dan terlihat sepi.

"Apa dia sudah berangkat?" Gumam Taehyung lalu ia menuju minimarket.

Dan ternyata ia tak melihat Jungkook berada di meja kasir. Dia pun masuk kedalam untuk bertanya.

"Jeon Jungkook sudah datang?" Tanya Taehyung dengan sopan.

"Ah kau tak tahu? Istrimu absen untuk beberapa hari kedepan. Dia ada di Distrik Dobong." Jawab Jaehyun dengan tatapan anehnya.

Taehyung sedikit salah tingkah saat Jaehyun menyebut Jungkook adalah istrinya. Sepertinya Jungkook tak memberitahu hubungan mereka sebenarnya yang tidak ada apa-apa, walau Taehyung berharap Jungkook memang istrinya.

"Distrik Dobong? Kenapa dia kesana?" Tanya Taehyung penasaran.

Jaehyun semakin mengernyit aneh karena Taehyung terlihat tidak tahu apapun mengenai Jungkook. Namun Jaehyun menggelengkan kepalanya pelan karena dia juga tak tahu apa yang dilakukan oleh Jungkook.

Taehyung bergumam terima kasih lalu ia pergi. Dia menyuruh anak buahnya untuk memeriksa riwayat nama Jungkook di terminal atau stasiun miliknya. Salah satu perusahaan Taehyung bergerak di bidang transportasi, dia mempunyai halte dan stasiun sendiri di setiap kota.

Dan Taehyung mendapatkan informasi dengan cepat. Jungkook berhenti di terminal yang sama di sana selama sebulan sekali. Taehyung pun menyimpan informasi tersebut lebih dulu, dia harus menyelesaikan pekerjaan nya sebelum menyusul Jungkook.

BABY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang