CH. 15

10.6K 460 39
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Setelah bercinta dan diakhiri dengan cairan squirting dari penis Jungkook pun mereka sarapan di balkon.

"Bisakah kau berhenti menatapku?" Jengah Jungkook menatap Taehyung yang sedari tadi seperti orang gila.

Tersenyum lebar dan menatapnya tanpa berkedip, hanya ketika menyendok makanan saja pria itu mengalihkan pandangannya. Jungkook lebih dulu menyelesaikan sarapannya karena porsi makanannya sangat sedikit. Dia duduk mengangkang dengan kedua kaki atas kursi. Tentu saja karena analnya terasa perih.

"Kau membawa rokok?" Tanya Jungkook sembari mengadahkan tangannya.

Cup

Taehyung justru mengecup jari Jungkook dengan cengiran lebarnya.

Plak!

Jungkook memukul kepala Taehyung dengan kesal, ia merasa akan terkena darah tinggi jika berlama-lama di dekat Taehyung. Ia pun berdiri walau meringis kesakitan, namun dia adalah pria jantan yang seharusnya tidak kesakitan karena hal seperti ini. Walau dia bagian yang disodok namun tetap saja dia pria jantan.

Ia masuk kedalam kamar dan menunggu Taehyung menyelesaikan sarapannya. Setelah selesai dia merengkuh pinggang Jungkook membantunya berjalan.

"Menyingkir." Jungkook mendorong tubuh Taehyung.

Dia tak butuh bantuan dari Taehyung, dia bisa berjalan sendiri walau bertumpu pada dinding. Mereka masuk kedalam lift dan hanya ada mereka berdua.

"Sayang." panggil Taehyung sembari memeluk tubuh Jungkook.

Kali ini Jungkook tak menjauhkan tubuh Taehyung, dia bersandar dengan Taehyung yang memeluk tubuhnya dari samping. Jungkook belum bisa beradaptasi mendengar panggilan manis tersebut dari Taehyung, tubuhnya masih merinding ketika mendengar panggilan tersebut.

"Kenapa kau sangat melankolis?" Heran Jungkook sembari menatap Taehyung.

Cup

Taehyung mengecup bibir Jungkook sekilas lalu menumpukan dagunya di bahu Jungkook.

"Apa yang salah? Itu panggilan sayang dariku untuk seseorang yang kucintai." Balas Taehyung tidak mau kalah.

Jungkook mengangguk malas, dia mengulurkan tangannya mengelus brewok tipis Taehyung yang terasa sedikit tajam. Sensasinya menggelikan menusuk kulit tangan dan Jungkook suka. Taehyung? Saat ini dia terlihat pucat karena terkejut dengan tingkah Jungkook.

Cting!

Pintu lift terbuka dan Jungkook berjalan lebih dulu tanpa menunggu Taehyung yang tersungkur karena Jungkook pergi tanpa aba-aba.

"Jiwa anak muda memang berbeda." Taehyung berusaha menyemangati dirinya sendiri.

Ia menyusul Jungkook lalu mereka pulang dijemlut oleh supir pribadi Taehyung.

"Antarkan aku ke minimarket langsung saja." Pinta Jungkook sembari merubah posisi duduknya berkali-kali.

Ia merasa tidak nyaman karena pantatnya terasa perih dan panas.

"Tidak Sayang. Kau harus istirahat hari ini karena nanti malam kita akan bercinta lagi." Ujar Taehyung tanpa beban.

Bugh!

Jungkook meninju perut Taehyung tak terlalu kuat, hanya membuat Taehyung memekik kesakitan saja.

"Perhatikan ucapanmu atau kupotong lidahmu." Jungkook menatap bengis ke arah Taehyung.

BABY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang