CH. 12

7.7K 474 20
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Terima kasih atas tumpangannya." Jungkook hendak keluar dari mobil Taehyung namun sang empu menahannya.

Jungkook memicingkan kedua matanya menatap penuh curiga ke arah Taehyung. Bukan apa-apa, hanya saja Taehyung selalu saja membuat ulah selama ini dan itu cukup membuat Jungkook trauma akan tingkah ajaibnya.

"Kau bilang jika aku membutuhkan bantuanmu maka aku harus mengatakannya?" Tanya Taehyung memastikan.

Jungkook mengangguk pelan dengan wajah penuh curiga. Taehyung bertepuk tangan dengan semangat, dia mengambil sebuah undangan mewah dari dasboard mobilnya lalu memberikan ke arah Jungkook.

Jungkook membuka undangan tersebut dan membacanya dengan seksama. Ia membuang undangan tersebut dengan cepat ke arah pangkuan Taehyung.

"Tidak! Aku tidak mau!" Jungkook menggelengkan kepalanya brutal.

Klik!

Taehyung pun membuka kunci mobilnya sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain enggan menatap Jungkook. Wajahnya terlihat murung dan hal itu membuat Jungkook merasa tidak nyaman.

"Baiklah tak apa. Seharusnya aku tahu diri jika kau tak akan sudi membantu pria tua malang sepertiku ini." Gumam Taehyung sembari memainkan kukunya.

Jungkook merotasi kedua matanya dengan jengah melihat drama yang dilakukan oleh Taehyung. Dia selalu dibuat takjub dengan perilaku pria di sampingnya ini,  seketika dia menjadi manusia paling hina di dunia ini setelah mendengar ucapan Taehyung.

"Baiklah aku ikut denganmu." Final Jungkook lalu keluar dari mobil Taehyung.

Namun dengan cepat Taehyung menyusulnya lagi menahan lengannya membuat Jungkook menatap kesal ke arah Taehyung.

"Apa lagi?" Jungkook berusaha sabar.

Taehyung memeluk erat tubuh Jungkook lalu tanpa ijin mengecup kedua pipinya dengan gemas, tak perlu waktu lama dia sudah kabur masuk kedalam mobilnya. Jungkook mengambil batu di kakinya lalu melempar ke arah mobil Taehyung namun meleset.

"PRIA TUA MESUM SIALAN!" Jungkook berteriak murka.

Ia pun berjalan menuju rumahnya dengan wajah masamnya. Namun tak lama dia berusaha menyembunyikan senyumannya sembari menyentuh pipinya.

.
.
.

Taehyung sedang bersiul santai di dalam mobil menunggu Jungkook yang sedang bersiap-siap mengakhiri sift nya lebih awal. Tak lama Jungkook keluar dari minimarket lalu berjalan ke arah mobil Taehyung sembari mematik rokoknya. Taehyung menggelengkan kepalanya takjub karena melihat betapa panasnya Jungkook di matanya.

Cekleek

"Buka jendela mobilmu. Aku ingin merokok." Ujar Jungkook sembari masuk kedalam.

Taehyung menurutinya dan mereka pergi ke rumah Taehyung untuk bersiap-siap. Jungkook menaikkan sebelah kakinya sembari merokok santai membiarkan angin menerpa wajahnya yang terlihat dingin dan garang.

"Ingat. Nanti kau harus tetap di sampingku." Ujar Taehyung sembari mengelus tengkuk Jungkook.

Jungkook menelan ludahnya kasar karena elusan di tengkuknya membuat tubuhnya merinding. Sebelum ia menyingkirkan tangan Taehyung, pria itu lebih dulu menyingkirkan tangannya.

Dan mereka pun sampai di rumah Taehyung yang sudah terdapat make up artist yang disewa Taehyung untuk membantu mereka berpenampilan sempurna.

"Apa aku perlu mandi?" Tanya Jungkook sembari melepas seragamnya.

BABY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang