Runaway

52 10 2
                                    

Dalam catatan legenda, hanya orang-orang baik yang bisa 'melihat' Souven, menetap dan menikmati hasil dari Souven yang dipuja-puja itu. Seluruh anggota pack yang memiliki masa lalu sulit mengakui bahwa mereka bahagia berada di sana. Tidak perlu terlalu payah untuk menjalani hidup. Hidup dengan pack yang damai.

Namun semuanya berubah, itu bertepatan pada super blood moon, selang 2 minggu setelah Hwanwoong dan Daehwi melahirkan putri mereka. Ketika lolongan yang mengancam terdengar, dan Youngmin perintahkan seluruh omega untuk berkumpul dan lari mengikuti Donghyun sebagai pemimpin pelarian.

Para alpha berpencar bersama hunter team yang dipimpin Woojin. Bahkan putra si pemimpin tim hunter; Jinwoo, diberikan pada Felix untuk dijaga—mengingat Woong sebagai mate Woojin juga memegang tampuk hunter. Sepasang mate itu harus lari paling akhir dan mengorbankan diri mereka demi tim.

Keberadaan para bayi juga cukup mengkhawatirkan, Donghyun yang menggendong bayinya dipunggung tak dapat mencuri waktu untuk sekedar menenangkan tangisan bayinya. Berlari di atas 4 kaki untuk memimpin pelarian. Sekalipun pikirannya terus menjaga komunikasi dengan Youngmin, tak ingin telepati mereka terputus barang sebentar.

Keadaan semakin memburuk ketika mereka sadar hanya ada jalan buntu di depan—bukan buntu secara harfiah, itu hanya tebing yang terputus, ciptakan jurang dalam yang bahkan tak terlihat oleh mata telanjang.

Lolongan di belakang semakin keras, pertanda pack yang mengejar mereka semakin dekat. Donghyun tak pernah tahu alasannya, tapi ia menyingkir. Menatap Seungmin yang nampak kelelahan—omega itu sedang hamil, dan seluruh pack khawatir luar biasa ketika sadar feromon Seungmin semakin samar, pertanda omega pemimpin tim navigator itu tak baik-baik saja.

"Seungmin, istirahatlah," suara Daehwi lewat, omega yang muda berusaha keras mencari cara untuk lari. "atau naik ke punggungku, aku yang akan membawamu."

GRRRAAAH!

Seluruh omega memekik, melolong ketakutan dalam kelompok kecil mereka. Jika kalian melihatnya secara langsung, para omega itu seperti anak-anak serigala yang berkumpul jadi satu, ibarat kelompok domba yang menghindari predator mereka.

"Tolong, bawa dia." Donghyun selaku pemimpin grup omega menyerahkan bayinya. Ikut membantu Youngmin yang mulai kelelahan.

Untuk pertama kalinya, Donghyun masuk ke pertempuran—kali ini tanpa Hyunmi, dan omega itu sudah tak tahu lagi bagaimana Moon Goddess menyelamatkannya ketika seekor alpha menubruk perut Donghyun.

Membiarkan darah mengaliri bagian bawah.


~~


Chan khawatir luar-biasa ketika mencium samar feromon Seungmin, omega itu pasti sedang melemah dan ia harus mengabaikan sang mate untuk sementara waktu sampai mereka berhasil dalam pertempuran malam itu.

Si pemimpin pack sudah tak terlihat lagi, Chan tahu Youngmin bertempur diluar kemampuannya demi tim, dan pemimpin alpha tim itu berusaha keras membantu sang leader pack.

Bruak!

Lolongan sakit terdengar dalam jeda singkat. Chan tak sanggup memalingkan pandangannya meski ia tahu Donghyun telah jatuh di dekatnya. Setelahnya tangkap lolongan lain—ia mengenali suara Jisung dan Jeongin yang terdengar panik.

Suasana begitu chaos, seluruh omega ketakutan, para alpha terluka dan mereka nyaris kehilangan Donghyun ketika omega itu diangkut pergi.

"Y-Youngmin," Hwanwoong tak ikut dalam pertempuran, para healer diperintahkan untuk tetap diam dan melindungi para omega.

Si pemimpin pack muncul, berjalan lambat dengan luka disekujur tubuh, saksikan tubuh omega-nya yang terkulai di sana.

"Chan!" Minho membawa Seungmin dalam dekapan, serahkan ia secepat mungkin pada Chan untuk bantu diobati.

"Apa mereka bisa dibawa?" tanya Hyunjin, tatap khawatir dua omega pemimpin itu. "Kita harus segera pergi, situasi di sini tak aman."

"Minho?" Youngmin lebih panik dari kelihatannya, "Bagaimana?"

"Bayimu ... Youngmin," Jisung mengangkat sesuatu, dan si pemimpin hancur sejadi-jadinya ketika tahu itu adalah janin.

Janin yang dikandung Donghyun, bahkan belum benar-benar utuh ketika keluar. Youngmin mengatupkan bibir, kembali pada sang mate yang belum membuka kelopaknya.

"Seungmin bagaimana?" pertanyaan itu meluncur, "Janinnya?"

"Seungmin hanya kelelahan, tapi kita harus tetap menjaganya." Minho menoleh, "Chan, kupikir dia harus berada dipunggungmu untuk sementara waktu."

Terlalu banyak yang terjadi pada malam itu. Dan matahari hampir terbit ketika pack melanjutkan perjalanan, kali ini dengan 2 kaki.

Chan tak mampu menahan sedihnya ketika melihat Youngmin menyimpan sang putra dalam bungkusan kain, sementara Donghyun berada dalam rengkuhan si alpha pemimpin.

"Jinwoo?" Woong membuka kain yang membungkus bayinya, menangis ketika melihat sang putra baik-baik saja.

Luka mereka tidak lebih penting daripada kehilangan.

Star Lost || PacaDong x ChanMin x RaWoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang