Alpha & Hybrid

82 8 1
                                    

Youngjo baru saja keluar pondok ketika melihat Geonhak berlari kencang di sekitaran air terjun, menyusul dibelakangnya 3 buntalan berbulu yang mengeong keras, berusaha untuk menangkap mangsa mereka bersama.

"Hyunmi, Chanmi, Hwayoung ... ada apa lagi sekarang?"

Begitu menangkap keberadaan Youngjo, ketiga buntalan itu berbelok—memang benar kata Hwanwoong, sensor orang tampan mereka bekerja dengan baik, seperti sekarang contohnya. Berikutnya hanya mereka yang mengeong dengan lirih, niat hati mau mengadu soal kebusukan ide Geonhak yang hendak memaksa mereka makan sayur.

Dan tidak memberi mereka ikan bakar seperti perjanjian semula, itu tadinya adalah tugas. Ketiga hybrid itu sudah diminta membersihkan pondok Geonhak dan milik mereka masing-masing untuk 3 ikan bakar bumbu enak buatan Hwanwoong dan Changbin, ditambah rayuan akan makan gurita dan kepiting besar sebagai ganti 'energi' mereka yang terkuras.

Tapi Geonhak mengganti gurita dan kepiting itu dengan sayur, kontan saja menimbulkan pertengkaran baru di pagi hari. Donghyun yang kepalang pusing sudah lelah ketika mencoba menangkap Hyunmi, pun Seungmin yang tidak membantu apapun selain menonton acara kejar-kejaran itu.

Apalagi Hwanwoong, setelah mendapati Hwayoung mengeluarkan cakar, ia juga mundur teratur. Ikut menonton acara kejar-kejaran mereka sambil menyoraki ketiga hybrid—yang makin semangat saat mendengar seruannya.

Semangat membalaskan dendam, maksudnya.

"Hei sudah," Youngjo mengusap bulu para hybrid, menghela nafas sebelum mulai memberi pengertian. Dibalas eongan tak terima dari masing-masing buntalan itu. Hyunmi yang tampangnya berubah superior, Chanmi yang membulatkan mata dan melompat-lompat tak terima, ditambah Hwayoung yang berputar-putar dengan suara nyaring.

"Kami bisa membuatkan gurita rebus itu untuk kalian," Chan ikut menghampiri, mengambil dua kaki depan Chanmi yang pendek. Bermain-main dengan hybrid munchkin itu, "jangan mengejar Geonhak lagi, oke?"

Hyunmi yang lebih dulu ber-transformasi menatap Chan dengan wajah kecut, "Katakan pada alpha itu, jangan pada kami." Ocehnya.

"Hyunmi~ ikan bakarmu sudah jadi!"

Seruan Youngmin ditanggapi dengan baik. Chan dan Youngjo terkejut ketika menyadari Hyunmi yang tiba-tiba hilang dari hadapan mereka. Selanjutnya sadar bahwa 2 yang lain ikut ber-transformasi untuk memastikan mereka tidak mati kelaparan.

"Punya Chanmi ada tidak?" Chanmi menatap Youngmin penuh harap, "Hyunmi saja yang dibakarkan ikan?"

"Ini ada untuk kalian, tiga ekor, kan?" Youngmin membagikan ikan untuk para hybrid itu—yang langsung menyantapnya seperti tak makan berhari-hari. "Nah, yang lain ... makanan kalian di sana."

Keonhee yang ikut membantu langsung sigap membagikan sarapan untuk yang lain. Bahkan tertawa ketika melihat Geonhak yang takut-takut datang, "Jangan berbohong pada hybrid, lain kali."

"Mereka juga harus mengkonsumsi sayur, sama seperti mereka yang harus mandi." Geonhak berkeringat ketika datang, langsung menyantap sarapannya tanpa peduli apapun. Lelah juga dikejar 3 buntalan berbulu itu, belum lagi ia menghindari cakar mereka.

Hyunmi menoleh, mulutnya masih belepotan mengunyah ikan. "Youngmin, nyam ... mau jalan-jalan tidak?"

Youngmin tidak pernah melihat hybrid, dan Hyunmi beserta ekor lebatnya terlihat lucu. "Boleh, ingin jalan kemana?" dibersihkannya mulut si ragdoll, "kau ingin makan berry?"


~~


Chan menggandeng Chanmi, berusaha menjaga hybrid itu di sepanjang aliran air. Mereka sedang berjalan-jalan, sembari Chan yang mencoba untuk menghafalkan jalan, mengandalkan penciumannya. Sesekali mereka tertawa, lalu Chanmi akan berlari menjauhi Chan sembari bersembunyi. Bermain petak-umpet dan setelahnya terduduk bersama sembari menceritakan tentang Seungmin.

Berbeda dari mereka, Hwayoung-Youngjo malah berada di dekat air terjun. Tadinya Youngjo saja yang minta ditemani, tapi Hwayoung juga ikut menceburkan diri usai menyadari bahwa mandi tidak seburuk yang selama ini terjadi.

Geonhak adalah pengecualian.

"Pegangan dulu, Moon Goddess ... Hwayoung gerakkan kakinya, bukan ekormu." Youngjo menahan beban tubuh Hwayoung, selanjutnya tertawa ketika melihat hybrid itu memandangnya penuh harap.

"Tidak bisa ... YOUNGJO!" Hwayoung langsung memeluk alpha itu, melingkarkan kakinya pula. "Tidak mauuuu~ jangan langsung dilepas, aku butuh waktu untuk belajar!"

Youngjo mengusap wajahnya, menatap perban di tubuh Hwayoung. "Itu luka apa?"

Si hybrid menunduk, tatap lukanya sendiri. "Waktu menyelamatkan Hwanwoong, pokoknya jangan beritahu dia ya, biarkan aku simpan luka ini sendiri."

Star Lost || PacaDong x ChanMin x RaWoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang