Seungmin : Balas Dendam Chanmi

77 7 3
                                    

Lain Hyunmi, lain juga dengan Chanmi.

Usai menyembur Geonhak, hybrid kaki pendek itu langsung berlari menuju Seungmin dan menangisi tenggorokannya yang sakit.

"Sepertinya Chanmi akan mati, huhuhu~ Chanmi harus makan, Seungmin!"

Entah bagaimana ceritanya juga, Seungmin harus menggendong Chanmi dan membawanya berjalan-jalan keliling hutan—dia sempat curiga kalau Chanmi masuk musim kawin, namun ketika memeriksa suhu tubuh Chanmi, ia baru sadar kalau hybrid ini saja yang sedang ingin manja.

Sekaligus menuntut dendam karena disuruh mandi.

Peraturan pertama dalam kehidupan hybrid, mandi adalah musuh. Mandi adalah kegiatan yang dapat menghilangkan nyawa mereka—iyakan saja, hybrid selalu benar.

Jangankan mandi, Chanmi diciprat air saja bisa berteriak seperti hendak dicekik.

Mandi bagi Chanmi adalah berubah wujud dan menjilati bulu-bulunya, bukan di suruh masuk ke air dan menghabiskan energi mereka untuk berusaha menyelamatkan diri. Padahal juga Seungmin selalu memegangi Chanmi dan tak pernah melepaskannya—kecuali kalau Chanmi sudah mengeluarkan cakar.

Apa? Jangan bilang Seungmin jahat! Ini namanya menyelamatkan diri, tahu!

"Kami menyimpan rumput laut juga, kamu mau, Chanmi?" tanya salah satu siren, "ada penyimpanan udang juga, kami bisa berenang jauh jika kamu ingin makan gurita."

Chanmi menggeleng, pandang Seungmin dengan manik bulatnya. "Seungmin bisa bawakan itu, kan? Tadi janji mau baik sama Chanmi."

Seketika, Seungmin berharap ada Geonhak di sana.


~~


Doa Seungmin terkabul, dan itu tengah malam ketika Chanmi rusuh melompat dari tempat tidurnya. Berputar mengelilingi Seungmin dalam wujud hybrid-nya. Belum sempat Seungmin buka mulut, hybrid itu sudah mengeong keras dan berlari menuju pintu.

Oh, ya ... Chanmi kan pendek kalau sedang begini.

"Mau kema—"

Chanmi benar-benar pergi ke pondok Geonhak, mengeong keras dan membuat semua orang keluar dari pondok mereka—kecuali pondok Donghyun yang terkunci rapat sejak 2 hari lalu. Bahkan Keonhee dan Woong sampai menghampiri Chanmi dan mencoba bicara padanya.

"Ada apa ini?" Geonhak membuka pintu, muncul dengan wajah kusut dan rambut acak-acakan, "Apa sih pen—HUWA!!"

Seungmin yang terkejut tak sempat bereaksi lebih. Omega cantik itu justru diam saja melihat Chanmi lompat ke wajah Geonhak tanpa bisa di cegah.

Tidak, kakinya kan pendek—oke bukan itu point-nya tapi sebesar apa sih dendam yang disimpan Chanmi?!

"SEUNGMIN TOLONG AKU!!"

Chanmi masih mengeong, Keonhee bahkan kesulitan menariknya dari Geonhak dan berakhir berteriak minta tolong pada Changbin. "SEUNGMIN KENAPA DIAM SAJA?!"

Akibat kerusuhan itu, Hwayoung yang sesama hybrid jadi mengorbankan waktu tidur hanya untuk tahu apa yang terjadi. "Ada ap—OH? TERUSKAN CHANMI! ROBEK SAJA MULUTNYA KALAU PERLU!"

"LEPASKAN!!" Geonhak mungkin adalah alpha, tapi cakar kuku Chanmi lebih mengerikan daripada kemarahan Hyunmi. Alpha satu itu benar-benar kelimpungan menghadapi serangan tengah malam ini.

Dan ... Seungmin ... harus menarik ekor hybrid-nya.


~~


"DIA MENENGGELAMKANKU!!"

"Astaga Chanmi, minta maaf sekarang. Itu hanya mimpi."

Sudah sejak Seungmin menarik ekor Chanmi—diakhiri dengan tangisan marah dan tagihan ikan bakar 7 ekor untuk hidangan besok—hybrid kaki pendek itu putuskan untuk melepaskan mangsa besarnya.

"Dia akan membunuhku!" ekor Chanmi menegak, bersama dengan geraman halusnya, tatap galak Geonhak yang sedang diobati Hwanwoong dan Changbin.

"Chanmi, itu hanya mimpi." Hwayoung ikut bicara, tepuk bahu Chanmi beberapa kali, "Tapi tadi keren sekali, besok-besok kau cungkil saja matanya."

"Hwayoung, jangan berikan ide seperti itu!"

"Dasar kau alpha lemah."

"Kau, hybrid kaki pendek gemuk dan—AW!"

Kali ini Seungmin menepuk wajah Geonhak yang baru saja diobati. "Katakan itu pada hybrid-ku, kukirim dia ke pondokmu tengah malam besok."

Star Lost || PacaDong x ChanMin x RaWoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang