Terhitung sudah 2 minggu Asahi tinggal dikediaman keluarga Kanemato, 2 minggu ini Asahi tidak mau pulang. Bahkan papanya sudah menyeret Asahi agar anaknya itu mau pulang, tetapi tetap saja Asahi tak mau. Berbagai alasan aku lontarkan, katanya; ingin bersama dengan Ni-Ki, mengajari Zeyu fotografi, mengajari Keiju materi yang tidak ia pahami, ingin menemani Yoshi yang kesepian, dan masih banyak lagi. Namun pada akhirnya dia tetap tinggal karena bujukan sang calon ibu mertua, yaitu mama Yoshi, dia berkata; biarkan saja, itu akan mempermudah Yoshi. Dan dalam sekejap, papa Asahi melepaskan tarikkannya membuat Asahi hampir terjatuh. Setelah itu mereka berpamitan kerumah dan mengatakan; tinggalah disini semaumu, sayang. Asahi hanya menanggapinya dengan anggukan.
Dan sekarang Asahi berada dikasur Yoshi memakan cemilan Yoshi dan memakai laptop Yoshi untuk menonton salah satu drama Korea yang sedang populer itu. Jadi, selesai ibadah tadi dia langsung menonton dramanya. Pada awalnya dia menonton bersama Keiju, tetapi yang lebih muda sudah bosan dan pergi meninggalkan Asahi sendiri. Sang empu kamar? Dia langsung ngacir nongkrong bersama teman-temannya. Yoshi juga tadinya ingin mengajak Asahi, tapi Asahi sedang asik bersama Keiju tadi, jadi dia tidak mengajak Asahi sesuai rencana awalnya.
"Hah...? Sudah selesai? Yahh, sayang sekali" gumamnya saat drama itu sudah selesai, karena dramanya sudah selesai, Asahi langsung menutup laptop itu dan pergi membuang sampah yang berserakan dikamar Yoshi. Ah, sampai itu hanya ciki dan kaleng minumannya.
Kamar Yoshi selalu rapih, berantakan hanya karena Asahi saja, tidak ada yang paham tentang Asahi yang terkadang suka sekali melakukan hal yang tidak jelas, seperti; memberantakan kamar, buka tutup kulkas, dan mundar-mandir dari ruangan satu keruangan yang lain. Bahkan Asahi saja tidak paham kenapa bisa seperti itu.
Asahi tidak suka bersih-bersih, biasanya yang membersihkan rumahnya itu orang yang dipanggil untuk membersihkan rumahnya, atau bunda-nya sendiri. Dia hampir tak pernah melakukannya, paling hanya saat ada dia dan Jaemin yang berada dirumah. Dia takut dengan Jaemin kalau sudah mengomel tentang kamarnya yang terkadang sangat berantakan.
'Tok tok tok...' Asahi menoleh saat pintu kamar Yoshi dikeruk, dengan segera dia membukakan pintu untuk seseorang yang mengetuknya, "Ada apa...?"
"Asahi, ini dari Jee" ayah Yoshi memberikan totebag berwarna putih pada Asahi, "Oh... Terimakasih, tapi sepertinya aku tidak memesannya" kata Asahi.
"Mungkin dari mommy-nya"
"Baiklah, terimakasih ayah" balas Asahi, ayah Yoshi tersenyum dan mengusak rambut Asahi lalu pergi untuk turun kebawah.
"Dia tersenyum? Senyumannya sama seperti Yoshi, pertama kalinya aku melihatnya tersenyum" batin Asahi.
Setelah 1 minggu tinggal dirumah Yoshi, Asahi mulai memanggil orangtua Yoshi dengan sebutan ayah dan mama seperti Yoshi. Bukan Yoshi, adik-adiknya, maupun orangtua Yoshi sendiri yang meminta. Itu karena Asahi sendiri yang menginginkannya. Tidak tau apa alasan pasti, tapi alasannya adalah karena sudah dianggap seperti mama dan ayah sendiri. Namun nyonya Kanemato dan tuan Kanemato tentunya memikirkan hal lain, bisa jadi karena Asahi sudah mulai jatuh cinta pada anak pertamanya.
‹ Be Mine ›
Yoshi sedang berada dicafe milik Jaemin sekarang, mereka berlima hanya berniat untuk berkumpul. Membicarakan ulang tentang Karina yang diluar digunaan mereka keberaniannya. Ya, siapa sangka seseorang yang kalian kenal akan senekat itu? Dia nekat mempermalukan dirinya sendiri untuk mendapatkan apa yang ia mau. Kejadian yang lalu membuat Yoshi maupun Karina mendapat masalah, tetapi untung saja Yoshi bisa terbebas dari masalah itu karena teman-temannya yang baik.
• Flashback •
Yoshi baru saja keluar dari restoran setelah bertemu dengan salah satu temannya yang menurupakan penulis novel terkenal. Mereka baru saja membahas tentang novel dan salah satu penerbit yang merupakan teman ayahnya Yoshi. Teman Yoshi itu meminta bantuan Yoshi untuk membantunya menghubungi penerbit itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
➽ be mine ー yosahi
Romance"Aku calon kekasihmu?" 📝 : If you're homophobic, go away! Yoshinori, dom! ― Asahi, sub!