11 : Be Mine

453 51 3
                                    

Malam ini adalah malam sabtu, besok hari sabtu, hari dimana piknik antar dua keluarga akan diadakan. Keluarga Kanemato dan keluarga Hamada sudah menyusun rencana liburan ini sejak awal minggu, ayah Yoshi dan papa Asahi sudah mengosongkan jadwal mereka dihari sabtu, senin dan selasa untuk piknik. Semua orang merasa senang, termasuk Yoshi dan Asahi terutama Zeyu dan Keiju. Besok juga ada Jaemin dan Haechan yang akan ikut bersama, pacar Ni-Ki juga akan ada disana. Yang kuliah rela tidak masuk demi piknik ini.

Asahi sudah mengemaskan barangnya, tidak membawa banyak, hanya 5 kaos, 2 jeans, 3 celana pendek, dan 2 sepatu serta 2 kemeja yang bisa dijadikan luaran. Ia juga membawa kamera-kamera nya karena sudah berjanji akan mengajari Zeyu memotret objek, melanjutkan pembelajaran mereka yang lalu. Asahi juga membawa barang penting lainnya. Sebelumnya jika ada liburan seperti ini dia tidak terlalu bersemangat, tetapi kaki ini berbeda, ia sangat bersemangat.

Semua sudah masuk kedalam koper, Asahi hanya membawa koper kecil. Kamera nanti ada tasnya sendiri, dan dia juga akan menampung dua kamera Jaemin nantinya. Ah, Jaemin juga suka fotografi. Dia bahkan pernah mendapatkan tawaran untuk bekerja disalah satu perusahaan, tapi Jaemin menolak karena ingin fokus pada kuliahnya. Jadi yasudah. Namun tawaran itu masih berlaku sampai Jaemin mau bekerja disana.

"Asahi, tas kamera lo dimana?" tanya Jaemin, Asahi menoleh, menunjukkan nakas yang ada disamping kasurnya. Jaemin pun langsung mengarah kesana, "Bukan, tas buat satu kamera, bukan yang itu" kata Jaemin, Asahi mengerutkan dahinya bingung.

"Oh, diatas lemari gue, samping koper warna cream" kata Asahi, Jaemin pun melihat kearah atas lemari Asahi, mengangguk lalu menarik bangku belajar Asahi untuk meraih tas kamera yang dimaksud.

"Gue pake, ya, thank you" ucapnya lalu keluar dari kamar Asahi, dan sang empu kamar hanya mendehem membalas ucapan terimakasih Jaemin.

'Drrt , drrt' ponsel Asahi bergetar, membuat atensi Asahi teralih pada ponsel itu. Ia melihat nama yang tertera pada layar ponselnya, itu adalah Zeyu. Ia pun mengambil ponselnya dan menjawab panggilan telepon itu. "Kenapa, Zeyu?"

"Kak Asahi, apakah aku harus membawa kameraku juga?" tanya Zeyu dalam telepon. "Tentu, aku ingin lihat kamera apa yang kau pakai, kalau ada kamera polaroid(?) bawa juga" jawab Asahi.

"Baiklah, maaf kalau mengganggu"

"Tak apa" setelah itu panggilan telepon berakhir, Asahi kembali mengecek barang-barangnya agar tidak ada yang tertinggal.

‹ Be Mine ›

Keesokan harinya semua berkumpul dikediaman keluarga Kanemato. Mereka memutuskan untuk membawa 3 mobil untuk pergi liburan ditengah jadwal yang padat. Mereka membagi menjadi 3 mobil, dimobil pertama ada ayah Yoshi, papa Asahi, mama Yoshi dan bunda Asahi, serta barang-barang untuk piknik nanti. Dimobil kedua ada Jaemin, Haechan, Ni-Ki dan pacarnya Ni-Ki, yaitu Kim Sunoo, serta koper-koper yang muat didalam mobil. Dan dimobil terakhir ada Yoshi, Asahi, Zeyu, dan Keiju, serta tas-tas kecil seperti tas kamera.

Mereka sudah jalan sejak 30 menit yang lalu, kini mereka sudah berada ditol. Tujuan mereka adalah puncak, bunda Asahi mendapat tempat bagus untuk berpiknik disana. Mama Yoshi setuju, dan yang lain juga ikut setuju. Mereka berharap puncak tidak akan turun hujan sekarang, karena sangat disayangkan jika turun hujan.

"♪ ~Badannya besar, Tangannya kecil, kalau mengaum, yang lain langsung mundur! Yoshi, Yoshi, Yoshi, itu namanya!~ ♪" Asahi menyanyikan sebuah lagu anak-anak dengan suara lucu yang ia buat-buat yang membuat orang yang mendengarnya gemas.

Secara tak sengaja mereka—Yoshi, Zeyu, dan Keiju yang mendengar itu tertawa gemas mendengar nyanyiannya. Asahi yang bingung menoleh pada mereka yang tertawa, "Kenapa? Apa yang lucu? Apa suaraku jelek?" tanya Asahi dengan wajah polosnya, mereka semakin dibuat tertawa dengan pertanyaan Asahi sampai-sampai Yoshi hampir dibuat lupa kalau sedang menyetir.

"Tidak, suaramu lucu, itu menggemaskan, dari mana kau bisa mendapatkan lagu itu?" balas Yoshi bertanya. Asahi kembali menghadap depan, berdehem seperti sedang berpikir, "Aku mendengar lagu itu disuatu aplikasi, karena liriknya sangat menyambung denganmu jadi aku mengganti lirik 'T-Rex' menjadi 'Yoshi'" jelas Asahi.

"Astaga, kau sangat menggemaskan... Jadi, tubuhku besar dan tanganku kecil, iya?" Asahi mengangguk menjawab pertanyaan itu, lagi dan lagi dia membuat mereka bertiga gemas. Kalau seperti ini Zeyu juga akan bisa menyukai Asahi sama seperti Yoshi.

"Kau terlalu gemas, kak, bahkan Mingrui tidak bisa semenggemaskan dirimu" komentar Zeyu, "Benar, bahkan kata kak Gye saja saat aku memperlihatkan fotomu padanya, dia bilang kau lebih manis dariku" tambah Keiju.

"Benar kah? Tapi kurasa tidak, aku tidak menggemaskan" balas Asahi menolak pujian untuknya. Asahi tetaplah Asahi, dia terkadang menolak pujian yang diberikan untuknya. Salah satunya ini.

"Terserah padamu saja, aku semakin mencintaimu karena ini. Kau sangat menggemaskan" kata Yoshi, "Sudahlah, fokus pada jalan, jangan seperti itu" wajahnya memerah dan panas, ia tau kalau ia malu.

"Dasar putra Hamada."

Disisi lain Jaemin dan Haechan setengah mati menahan kesal pada Ni-Ki, entah apa yang merasukinya hari ini, sejak berangkat tadi ia selalu memamerkan kekasihnya dan bermesraan secara terang-terangan didepan Jaemin dan juga Haechan. Ya meskipun Jaemin dan Haechan lebih berpengalaman, tapi, mereka juga mempunyai rasa iri, 'kan? Ingin sekali Haechan memisahkan keduanya sekarang juga.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━
‹ Be Mine ›

Hallo, hallo
Kalian apa kabarrr?
Sorry ya bagian ini dikit dulu
Aku belum punya banyak ide buat ngetik but, I'm trying my best for this, ok?
Sorry for typo(s) and thank you guys~
See u~

➽ be mine ー yosahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang