07 : Be Mine

523 55 14
                                    

Sekarang hari Kamis, Asahi kembali tidak masuk kuliah. Bukan karena perutnya yang sakit lagi, tapi karena dia terlalu malas untuk bangkit dari kasur Yoshinori sekarang. Iya, dia masih menginap dikediaman keluarga Kanemato. Sangat nyaman, dan dia juga malas untuk pergi dari kasur bahkan kekamar mandi pun sangat malas. Lebih malas dari biasanya. Ini adalah puncak kemalasan seorang Hamada Asahi. Maafkan saja.

Yoshi sedang kuliah, dia hanya sendiri dirumah keluarga Kanemato sekarang. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas lebih lima menit, kata Yoshi tadi dia akan pulang sekitar jam empat setelah pulang dari suatu tempat. Asahi hanya iya-iya saja, toh, dia bukan isteri Yoshi yang harus dikabari terus. Dia tidak peduli juga.

Asahi bangun setelah tidur lagi, dia kembali tidur saat semua orang sudah sibuk dengan kegiatan mereka sendiri. Adik-adik Yoshi sekolah, ayahnya yang bekerja dikantor, dan mamanya yang bekerja dibutik. Sangat sibuk, bahkan Yoshi juga membuka les privat untuk beberapa anak-anak disekolah mereka dulu. Yang Asahi tau Yoshi menerima 4 murid dari kelas Zeyu dan Ni-Ki.

Yoshi mengajar matematika dan dibantu oleh Jaemin yang kadang juga ikut mengajar IPA, terkadang juga ada Haechan yang mengajar tentang Hukum, politik, dan semacamnya. Jadi, mungkin hampir semua ada. Rata-rata teman Yoshi itu pintar-pintar. Sangat pintar dan berbakat juga. Satu dari salah satu mereka juga merupakan dancer yang terkenal juga. Keren bukan?

Ting! Tong!

Suara bell kediaman Kanemato Family berbunyi, Asahi yang berada diruang tamu untuk menonton televisi berjalan kearah jendela untuk melihat siapa yang datang. Dan ternyata itu Yoon Jaehyuk, temannya. Asahi segera membukakan pintu untuk Jaehyuk. Asahi memang mengundang Jaehyuk kesana.

"Jaehyuk-ahh, ayo masuk" ajak Asahi,

"Hey, ini bukan rumahmu, jangan bersikap seperti kau adalah tuan rumah disini" ledek Jaehyuk, Asahi hanya tertawa pelan dan menutup pintunya setelah Jaehyuk masuk kedalam rumah. Ini bukan yang pertama maupun kedua, tapi ketiga kalinya.

"Mau minum apa? Seperti biasa ambil saja sendiri" kata Asahi, Jaehyuk mengangguk lalu pergi kedapur untuk mengambil minum. Haus, berkendara disiang hari dengan udara yang panas sangat melelahkan.

Asahi kembali mendudukan bokongnya pada sofa yang berada didepan televisi, kembali menonton drama Korea. Asahi bukan tipe manusia yang suka menonton televisi, dia lebih baik berada didepan komputer atau laptopnya untuk membuat lagu atau sebuah tulisan acak. Mungkin kalau tulisan itu digabungkan bisa menjadi sebuah novel.

"Asahi, mau jalan-jalan tidak setelah makan siang nanti? Ryujin mengajakku dan memintaku menemaninya pergi ketempat pacarnya latihan, mau ikut?" tanya Jaehyuk sambil membawa dia gelas berisi kopi.

"Malas, tapi boleh saja, kebetulan aku juga bosan disini sendirian tidak ada yang menemani" jawab Asahi mengambil gelas lain yang ada ditangan Jaehyuk.

"Itu karena mereka tidak ada disini, kalau mereka ada pasti kau akan betah" balas Jaehyuk.

"Ku dengar, kau akan kembali ke Korea untuk beberapa waktu, ada apa? Apakah disana ada masalah?" tanya Asahi, Jaehyuk menggeleng, "Bukan, nenekku sakit, besok aku dan ibuku akan pergi kesana untuk mengurus nenekku. Kakakku akan disini bersama ayahku, dan kami akan kembali setelah nenekku sembuh" jawabnya.

"Begitu, ya? Cepat sembuh untuk nenekmu, sampaikan salamku padannya nanti" pesan Asahi, Jaehyuk mengangguk dan meminum kopi yang dia buat. Rasanya, sedikit aneh.

"Maafkan aku Jae, sepertinya aku dengan Mashiho saja. Kau temani Asahi, jangan apa-apakan dia atau kau akan mati ditanganku, Yoon Jaehyuk" kata seorang gadis yang berbicara didalam telepon.

➽ be mine ー yosahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang