13 : Be Mine

441 54 23
                                    

Sebelum pulang, mereka menyempatkan diri untuk berjalan-jalan disekitar taman. Mereka berpasangan, Jaemin-Haechan, Yoshi-Asahi, NiKi-Sunoo, Satoshi-Mayumi, Hideki-Hikaru dan Zeyu-Keiju memilih untuk tetap tinggal. Barang yang mereka bawa sudah dimasukan kedalam mobil kembali, dan tempat mereka tadi juga sudah dibersihkan.

Pasangan Yosahi berada ditempat yang sepi, memotret apapun yang ingin mereka potret. Asahi sudah banyak memotret banyak pemandangan, sementara Yoshi hanya memperbanyak koleksi foto Asahi digaleri ponselnya. Entahlah, menurutnya Asahi lebih indah dari pemandangan yang sedang ada didepan mereka. Ia lebih menyukai Hamada Asahi dibanding pemandangan.

Yang dipotret tidak sadar, Asahi hanya fokus pada pemandangan. Asahi memang seperti itu, kadang ia lupa dengan sekitar kalau sudah menemukan sesuatu yang bagus seperti pemandangan, apa lagi jika dia sampai sangat menyukai pemandangan itu, bisa-bisa dia tidak mau pulang kerumah dan memilih menetap.

"Kak Yoshi, ayo berfoto!"  ajak Asahi tanpa menoleh, Yoshi yang mendengar ajakan Asahi segera beranjak menghampiri Asahi, "Ayo"

"Ini, pegang ponselku" Yoshi langsung mengambil ponsel Asahi, ia mengarahkan ponsel itu lebih tinggi dari mereka, dan Yoshi merangkul Asahi. Yang dirangkul hanya diam, ia menunjukkan senyum manisnya pada kamera. Untuk pertama kalinya Asahi tersenyum setelah berfoto diumurnya yang ke-20 tahun. Ah, dalam beberapa bulan lagi dia akan menjadi Hamada Asahi yang berusia 21 tahun.

Ckrek! Ckrek!

Dua foto berhasil diambil, Yoshi berganti ponsel menggunakan ponsel miliknya, ia juga mau foto manis mareka ada digaleri ponselnya. Yoshi kembali mengarahkan ponselnya, Asahi kembali tersenyum sambil bergaya dengan hari berbentuk huruf 'V', dan...

Ckrek! Ckrek!

Dua foto lainnya berhasil diambil, Yoshi tersenyum senang, ia berjanji tidak akan memposting ini dimedia sosial apapun. Mungkin hanya ditwitter yang ia gembok yang berisi curhatannya.

"Asahi, jangan posting foto itu dimedia sosial manapun, aku tidak mau senyum manismu banyak yang lihat" ucapnya dengan berani.

"Cih. Siapa kau melarangku, huh?"

"Aku calon kekasihmu?"

"Hanya calon, dan calon tidak berhak melarang-larang apa yang akan ku lakukan" balas Asahi, "Yasudah, jadilah pacarku, agar aku bisa melarangmu"

"Tidak akan." hendak pergi setelah mengucapkannya, namun tiba-tiba tangan Yoshi menarik lengannya sehingga Asahi tertarik kedalam pelukan Yoshi. "Lepaskan aku"

"Tidak, jawab dulu, mau tidak menjadi kekasihku?" tanya Yoshi sambil terus memeluk Asahi.

Asahi tidak menjawab, ia malah berdiam diri didalam pelukan Yoshi yang membuat Yoshi berpikir kalau Asahi tertidur, tapi itu tidak mungkin. "Asahi? Ayolah, apa kau tega membuat ku menunggu? Aku sudah menunggu ini terlalu lama" kata Yoshi.

"Kalau begitu sama, aku juga telah menunggumu mengatakan ini selama... Aku tidak tau." balas Asahi, Yoshi berdecak malas, Asahi kenapa suka sekali membuatnya menunggu seperti ini.

"Jawab, waktu kita hanya tinggal lima menit lagi, atau kau aku tinggal disini" ancam Yoshi, "Ya, tinggalkan saja, siapa tau aku mendapatkan orang baru yang lebih tampan darimu dan..."

"Dan apa? Jawab saja cepat, kau boleh menolakku, tapi sepertinya kau tidak bisa menolakku karena kau terlalu nyaman dalam pelukanku, benar 'kan?" goda Yoshi, ya, mungkin Asahi harus mengakui kalau ia suka dipeluk oleh seorang Kanemato Yoshinori.

Asahi masih tetap diam, masih ingin menunda jawabannya. Ia tau Yoshi sudah tau apa jawaban dari mulutnya nanti, tapi ia bisa memanfaatkan momen ini untuk lebih lama dalam pelukan Yoshi walau sedikit... Sesak, hehe.

➽ be mine ー yosahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang