𝕋𝕦𝕛𝕦𝕙𝕓𝕖𝕝𝕒𝕤

194 21 11
                                    

T.S.A.O.B

//__//

Seoul,
10.45 am

Lisa menyesap Iced Americano yang ia pesan, sekarang Lisa berada di sebuah cafe yang tak jauh dari rumah halmeoni Rosé. Ia seorang diri disana, ketiga sahabatnya sedang ada urusan bersama halmoeoni, dan ia juga sedang menunggu Chanyeol yang ingin bertemu dengannya. Tapi pikiran nya kembali berputar beberapa hari lalu saat dirinya mengunjungi rumah sakit Taehyung dirawat.

Mark Lee, adalah orang yang Chanyeol kirim untuk membantu Lisa dan juga anggota nya. Lisa menyuruh Mark untuk mengawasi gerak-gerik dari ketua BTS itu. Mark bukan sembarang orang yang Chanyeol kirim untuk membantu Lisa, Mark sudah lama berkerja dengan Chanyeol. Bukan hanya pintar dalam meng-Hacker seperti Rosé, atau pintar dalam menembak seperti Jennie, ia juga adalah seorang pembunuh bayaran, lalu kenapa pembunuh bayaran seperti Mark mau membantu Lisa dan anggota nya? Entahlah, hanya Chanyeol dan Mark yang mengetahui itu, karna yang Lisa tahu bahwa Mark bekerja dengan Chanyeol tanpa sepengetahuan petinggi besar FBI Korea.

Saat itu Mark memberi informasi pada Lisa jika Taehyung sedang berduel dengan Wi Ha-Joon. Lisa tidak mengenal siapa pria itu, ia hanya tau jika Wi Ha-joon salah satu dari musuh Taehyung. Dan ada seseorang yang membatu Wi Ha-joon yang membuat Taehyung kalah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah Mark memberi tahu, Lisa mengunjungi rumah sakit. Menggunakan pakaian yang tertutup tak lupa juga Lisa mengenakan topi dan masker diwajahnya, membuat beberapa orang disana yang Lisa lewati meliriknya. tapi Lisa menghiraukan itu. Lisa berjalan di koridor rumah sakit sendirian, Lisa pikir Taehyung sangat kuat sampai tak seorang pun dapat mengalahkan nya. Seringai Lisa muncul diwajahnya, pikiran nya salah jika ia menganggap Taehyung kuat ternyata Taehyung lemah.

Lisa terus berjalan melewati beberapa ruangan dirumah sakit itu. Langkah nya seketika terhenti. Matanya membulat lebar. Tak membutuhkan waktu lama untuk merasakan jantungnya seolah berhenti berdetak. seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Pria dan wanita yang sedang berjalan beriringan, yang Lisa tebak tak jauh usianya dengan Mommy nya, yang tengah berjalan didepan dengan jarak yang masih cukup jauh sambil berbincang. Lisa mimicingkan matanya agar penglihatan nya semakin jelas, memastikan jika yang ia lihat itu benar, pria yang mungkin saja suami dari wanita yang disebelahnya adalah orang yang Lisa kenal, amat sangat Lisa kenal. Dan Lisa membenci itu bahwa benar pria tua itu adalah seseorang yang Lisa kenal.

Sepasang suami istri itu melewati Lisa begitu saja tanpa menoleh sedikitpun kearah Lisa yang masih diam di tempat seperti patung. Tangan nya mengepal kuat, urat-urat di leher Lisa menonjol dan terlihat sangat jelas, menahan emosi dalam dirinya sampai membuat kepalanya sedikit pening.
Shit!!

"Yak Lisa! Kau melamun?"

Sentuhan tangan Chanyeol di pundaknya membuat ia tersadar. Chanyeol duduk perlahan di kursi hadapan Lisa.

"Dan.. kau melamun lagi?..."

Lisa mengerjapkan kedua matanya, masih merasakan jantungnya berdetak kencang.

"Hai.. ada apa, kau baik-baik saja?

Chanyeol mengibaskan tangannya di depan wajah Lisa. Menyadarkan gadis didepannya yang sedari tadi melamun dan tak menjawab ucapan nya.

"Sejak kapan kau datang?"

Lisa menatap Chanyeol dihadapannya yang sedang menyesap minuman yang sama seperti dirinya.

The Secret Agent Of Blackpink..... (Lalisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang