The Secret Agent Of Blackpink..... (Lalisa)

𝔼𝕟𝕒𝕞

T.S.A.O.B

// __ //

"Aku akan menjelaskan pada kalian, mengapa Ethan sudah perada di Pulau Alcatraz." Ucap Lisa setelah melihat Agent 'Earth' yang sudah mulai duduk didepan Agent 'blackpink' jarak mereka terhalang oleh sebuah meja panjang.

Lisa melihat anggota 'Earth' yang hanya diam lalu melanjutkan kata-katanya.

"Kalian pasti sudah sangat kenal dengan Ethan Blade Axton. Si buronan internasional yang sangat lah licik, dia mempunyai sejuta rencana agar bisa kabur, dia juga rela mengeluarkan banyak uang untuk menyewa orang-orang dan itu berhasil mengelabui para polisi. Maka dari itu polisi-polisi itu meminta bantuan kita." Mereka semua mengangguk'kan kepalanya.

"Jangan ada yang memotong pembicaraan ku sebelum aku selesai berbicara." Lanjut Lisa yang melihat Ben ingin mengeluarkan suaranya.
Dan Ben hanya diam setelah mendengar kalimat yang keluar dari bibir Lisa.

"Sebelum kami melakukan tugas ini. Mr.x meminta kami untuk menemuinya. Dan dia berkata pada kami untuk mengawal buronan. Dan buronan itu adalah Ethan. Yang artinya Ethan Blade Axton sudah tertangkap sebelumnya."

Terkejut.. itu yang dialami oleh pria tampan dihadapan Lisa. Mereka berempat benar-benar merasa terkejut.

"Bagaimana bisa? Lalu mengapa Mr.x menyuruh kami untuk menyerang panjahat-penjahat itu. Disaat buronan itu sudah tertangkap" kata Ben, dia sudah tidak bisa menahannya lagi untuk tidak bertanya pada gadis itu.

Lisa menyeringai mendengarnya. "Tch.. apa kau tidak dengar ucapan Lisa sebelumnya jangan memotong pembicaraan nya." Ketus Jisoo.

"Aku hanya bertany..." Ucapan Ben terpotong dengan perkataan Dave.

"Sudahlah Ben. Maaf Lalisa kau bisa lanjutkan."

Lisa hanya diam, lalu menghembuskan nafasnya sebelum melanjutkan pembahasan yang sempat tertunda.

"Mr.x menyuruh kalian untuk menyerang penjahat-penjahat itu hanya untuk mengahlikan perhatian mereka. Seharusnya kita membawa Ethan melalui jalur timur, dimana tempat kalian bertemu dan bertarung dengan penjahat-penjahat itu. Tapi karna aku tau akan ada banyak penghalang yang menghambat perjalananku untuk membawa Ethan. Jadi aku memutar rute perjalanan ku dimana penjahat-penjahat itu atau mungkin anak buah suruhan Evan itu tidak akan mengetahuinya. Jadi kuharap kalian semua mengerti akan penjelasan ku.

"Ada yang ingin ditanyakan?" Ucap Lisa menatap empat pria didepannya sambil melipatkan tangannya didepan dada.

Ben langsung bertanya pada Lisa. "Lalu siapa pria yang kami bawa bersama polisi-polisi itu kalau bukan Ethan?"

Lisa tersenyum. "Itu hanya Robot." Jawab Lisa santai.

"ROBOT!!" Teriak Ben yang membuat semua orang kaget termasuk Alan pria itu memang mudah kaget jika ada yang berteriak. Hampir saja dia terjatuh dari kursinya.

"Yaakk!! Bisakah kau tidak berteriak Ben! Kau hampir saja membuat jantung ku copot bodoh!" Kesal Alan sambil tangannya mengusap dadanya yang berdebar sangat cepat karna rasa kagetnya itu.

"Ma..af" Cicit Ben.

"Sekali lagi kau berteriak aku akan menyumpal mulut mu itu dengan kaus kaki milik Rose!" Ucap Jisoo sinis.

"Hey!! Kenapa kaus kaki milikku!! Punya mu saj..."

"Lisa, ide mu kuakui sangat membantu, tapi tetap saja itu sangat berbahaya. Ethan seorang yang tidak mau menyerah jika ia tertangkap, kau juga tadi bilang kalau dia sangat licik bukan. Bagaimana jika dia melakukan sesuatu yang membahayakan mu." Ucap Dave memotong perkataan Rose.

"Aishh si bucin ini memotong perkataan ku seenaknya saja!!" Ujar Rose dalam hati, Rose tau kalau Dave sangat menyukai sahabat nya ini.

Lisa menatap Dave dingin, sebenarnya Lisa tau kalau Dave menyukainya, karna keempat pria dihadapan Lisa ini yang paling perhatian padanya hanyalah Dave.

Contoh.. Dave selalu mengirimkan message singkat kepadanya tentang menanyakan kabar, Lisa sudah makan atau belum, menyuruh Lisa jangan mengambil misi yang membahayakan nya dan masih banyak lagi.

Dan Lisa tidak suka itu. Itu yang membuat Lisa muak berdekatan dengan Dave.

"Kau meragukan kemampuan ku Dave." Ujar Lisa, tatap dingin tak lepas darinya untuk menatap lawan bicaranya itu.

"Bukan begitu Lisa, hanya sa..."

"Sudahlah, aku lelah Dav. jika tidak ada yang ingin kalian tanyakan lagi. Sebaiknya kita bubar saja karna waktu sudah malam." Ucap Lisa memotong perkataan Dave. Lalu berdiri dari duduknya dan melangkah kakinya keluar dari ruangan itu.

Sebelum Lisa benar-benar menghilang dari balik pintu Lisa menghentikan langkahnya.

"Jangan meragukan ku Dave. Karna aku bukan wanita yang lemah. Aku juga bisa menghabisi mu sekarang, jika aku mau." Ucap Lisa dingin tanpa menoleh lalu melanjutkan langkahnya.

Dave terdiam ditempatnya menatap kepergian Lisa, dia sangat tau Lisa bukan lah wanita lemah dan bisa kapan saja membunuhnya.

Jennie, Jisoo dan Rose segera menyusul Lisa tanpa mengucapkan apapun pada agent 'Earth'

••°°••