Haiiiii ~
Kangen gak?, gue mau update nih
BINTANGNYA JANGAN LUPA DIPENCET
~ Part Sebelumnya ~
" wahh ramainyaa, tapi kenapa disini banyak penjaga kerajaan?, tidak mungkin kan? ",
" Jangan dipikirkan, Nana ayo keatas "
" baik ",
~~~
" TUNGGU!! "
~ Part selanjutnya ~
" Ada apa tuan?, apa ada masalah? ", Sebelum Nana dan Jungkook menaiki tangga untuk naik ke lantai atas ada seseorang yang menghalangi mereka untuk naik ke atas, bisa dibilang lantai atas adalah lantai yang hanya boleh dinaiki oleh orang yang memiliki akses khusus tentu saja Jungkook memiliki akses khusus tersebut jika tidak mana berani dia naik ke lantai atas. Tapi mungkin orang yang menghalangi mereka adalah pegawai baru jadi dia tak mengenal Jungkook itulah yang dipikirkan oleh Jungkook sejak tadi.
" kalian tidak bisa naik keatas "
" Kenapa?, kenapa kami tidak boleh ke atas? "
" Lihatlah penampilan kalian ini, sangat kampungan lebih baik kalian pergi dari sini kalian tidak cocok disini ", nada bicara yang kasar dengan menunjuk nunjuk Nana dan Jungkook seakan-akan merendahkan mereka membuat Jungkook dan Nana langsung kaget juga emosi ( Perlu diketahui Jungkook adalah orang yang mudah emosi jika dipancing oleh lawan bicaranya ), namun mereka berdua sebisa mungkin untuk menahan emosinya.
' Wahh pekerja itu berani sekali '
' pekerja itu benar-benar tidak tau batasan '
' dia bahkan tak mengenal tuan Jungkook?, ini keterlaluan '
' kupikir tuan Jungkook sudah tidak dapat menahan emosiii ', Bisik-bisik para pelanggan itu tak sampai situ saja ada banyak bisik-bisik yang membuat pekerja itu heran tapi ia tetap tak peduli dengan bisik-bisik itu.
~ Ditempat lain ~
" Kenapa diluar sangat berisik? ", Disebuah ruangan besar nan mewah terdapat beberapa orang yang sedang duduk dan menunggu pesanannya.
" Maaf yang mulia apakah perlu kami melihatnya? "
" Tidak perlu, biarkan saja "
" baik yang mulia "
< Ini sudah hari ke 2 dia dihukum tapi kenapa dia tidak terlihat tadi pagi? sebelumnya tidak pernah seperti ini, hahh sebenernya ada apa denganku >, Batin orang yang dipanggil Yang Mulia tadi. Dia menghela nafas kasar orang yang di seberang mejanya pun bertanya padanya setelah melihat dia menghela nafas.
" Yang Mulia apa yang sedang kau pikirkan? apakah ada masalah? ", nada bicara yang dibuat-buat dengan tangannya yang ingin memegang lengan Yang mulia sungguh membuat orang disekitarnya termasuk yang mulia merasa sangat risih.
" Tidak apa-apa "
~ Sisi lain ~
" jadi kau ingin kami berdua pergi? ", Nana yang mulai tak bisa menahan emosinya langsung bertanya dengan nada yang sangat dingin dan tatapan mata yang tajam menatap pekerja itu.
" Tentu, kalian itu tidak pantas disini ", sebenarnya pekerja itu takut dengan tatapan tajam dari Nana.
< Bagaimana mungkin aku merasa tertekan oleh aura anak kecil ini?, siapa mereka sebenarnya >
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess Wants a Mother ( Taekook/Vkook )
FantasyKalau ada kesamaan cerita saya dengan cerita lain mohon maaf sebesar besarnya namun saya bersungguh sungguh jika ini adalah murni cerita saya sendiri, Cerita ini saya terinspirasi dari beberapa komik fantasy yang saya baca. " Nana what do you want...