Hai guys
Apa kabar kalian? Sehat sehat terus ya
Makasih udah mampir ke ceritaku
Maaf kalo kurang nyambung
Masih belajar
Selamat membaca....14 Januari
Hari yang di tunggu tunggu oleh dua keluarga, aku senang walaupun di jodohkan aku bisa nyambung dengan Bryan, fokusku sekarang hanyalah Bryan, bodoamat dengan pak Calvin semoga aku bisa menjadi ibu yang baik buat Bryan.
"Kamu siap dek?" Tanya kak Nadia.
"Insyaallah siap kak" Jawabku.
"Dek kok kamu bisa terima perjodohan ini, apa jangan jangan kamu udah suka sama Calvin?" Tanyanya.
"Belum kak, aku melakukan ini karena aku sayang Bryan dia sangat membutuhkan sosok ibu, karena aku dulu merasakan harus ditinggalkan mama dan papa sejak aku umur 5 tahun" ucapku, sambil menangis.
"Kamu juga harus berusaha mencintai suamimu ya, layani dia dengan baik walaupun kamu blom suka sama dia, kamu harus berusaha mencintainya bukan hanya Bryan saja tapi papanya juga dan kakak doakan kamu bisa menjadi ibu yang baik untuk Bryan" Ucapnya.
"Ya kak, makasih doanya" Ucapku.
Kak Nadia menghapus air mataku, acara pun di mulai hanya keluarga besar saja yang datang, karena dari awal kita sudah berkomitmen untuk merahasiakan pernikahan kita.
"Siap" Ucap pak penghulu.
"Siap pak" Ucap Calvin.
"Kenzie Calvin Arsenio saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan adek kandung saya bernama Adelia Davira Elvina dengan maskawin 20000 US dolar dan perhiasan emas sebesar 35 Gram di bayar tunai" ucap bang Fauzan.
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Adelia Davira Elvina dengan maskawin 20000 US dolar dan perhiasan emas sebesar 35 Gram di bayar tunai" ucap Calvin.
"Gimana para saksi sah" ucap pak penghulu.
"Sah" ucap semua berbarengan.
Setelah itu kita semua berbaca doa habis itu aku turun di tuntun oleh Bella dan kak Nadia.Style Vina
Aku langsung duduk disamping pak Calvin untuk menandatangani surat nikah setelah selesai kita mengadakan resepsi untuk keluarga saja.
"Selamat ya adeknya Abang akhirnya nikah juga" ucap bang Fauzan.
"Makasih Abang" ucapku.
"Selamat ya sahabatku akhirnya jadi adek ipar gue" ucap bang Fauzan.
"Makasih kakak ipar" ucapnya.
"Selamat ya kalian berdua" ucap kak Nadia.
"Selamat ya Tante sama om" ucap Bella.
"Makasih kak, makasih sayangnya Tante" ucapku.
"Selamat bunda dan papa, akhirnya Abang punya bunda" ucap Bryan.
Aku jongkok agar tingginya sama dengan Bryan, "kenapa Abang kok sedih?" Tanyaku.
"Abang mau bobo sama bunda dan papa, tapi sama Oma gak boleh katanya bunda sama papa mau buat adek dulu" Jawabnya polos.
"Hah, gak kok boleh Abang tidur dikamar bunda sama papa aja, ya kan pah?" Tanyaku.
"Ya tidur bareng kita aja" ucap Calvin.
"Ya sudah yuk ke kamar" ajakku.
Sesampainya di kamar aku langsung ke ruang ganti untuk ganti baju setelah itu masuk kamar mandi untuk bersih bersih setelah selesai aku memandikan Bryan karena sudah keringetan dari tadi setelah Bryan mas Calvin masuk langsung mandi.
"Kamu pake celana pendek aja?" Tanyanya.
"Ya kenapa, gak boleh ya? Kan di depan suami gak papa dong" Tanyaku.
"Ya sudah terserah kamu, saya mau istirahat capek" Ucapnya.
"Saya juga mau istirahat capek" ucapku, sedangkan Bryan sudah tidur dari tadi.Hai guys
Makasih ya udah mampir ke ceritaku....
Semoga kalian suka dan bisa menjadi cerita favorit kalian
Maaf kalo ada typo dan masih kurang jelas
Sampai jumpa di chapter selanjutnya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Singgle Dad's
Short Storyseorang dosen muda bernama Kenzie Calvin Arsenio berstatus duda mempunyai anak laki laki bernama Bryan Dzaky Isaac, istrinya meninggal setelah melahirkan anak pertama mereka, dia berumur 28 tahun. seorang mahasiswi cantik bernama Adelia Davira Elvin...