Chapter 5 - pindah rumah

2.1K 88 0
                                    

Hai guys
Apa kabar kalian? Sehat sehat terus ya
Maaf kalo ada typo dan kurang jelas masih belajar
Makasih udah mampir ke sini
Selamat membaca....

Di hotel

Alarm ponselku sudah berbunyi menunjukkan pukul 03.00 aku langsung buru buru mengambil wudhu abis itu shalat malam, selesai itu aku langsung membaca Al-Qur'an. Calvin yang mendengar suara itu hanya mengintip dia merasa tenang ada di ruangan itu sambil di bacakan Al-Qur'an, setelah selesai aku lanjut tidur lagi. Azan subuh berkumandang aku segera membangunkan suamiku.
"Mas bangun udah subuh nanti waktunya habis loh" Ucapku.
"Iya saya bangun" Ucapnya.
Aku langsung membangunkan Bryan,"sayangnya bunda, bangun dulu yuk shalat subuh dulu nanti baru tidur lagi" Ucapku.
Bryan langsung bangun, mengambil wudhu bersama mas Calvin sedangkan aku menata sejadah, setelah selesai shalat, Salim ke suamiku sedangkan anakku Salim ke papa dan bundanya.
"Abang sini sebentar sayang" Ucapku.
"Abang udah kirim Al-fatihah ke mama belum?" Tanyaku.
Bryan hanya menggeleng,"ayo baca alfatihah dulu sayang sama bunda" ucapku.
Setelah selesai aku merapikan mukena, sarung, dan sajadah. Lalu aku menemani Bryan untuk tidur lagi. Setelah dia tidur aku ngobrol dengan mas Calvin.
"Mas aku boleh gak, besok aku masuk kampus aja?" Tanyaku.
"Ya sudah kalo kamu maunya begitu saya juga sudah banyak pekerjaan yang menumpuk" Ucapnya.
"Berarti hari ini kita harus pindah rumah ke tempat yang baru" Ucapnya.
"Gak di rumah lama kamu aja?" Tanyaku.
"Gak usah, terlalu jauh dari kampus nanti kamu capek" Ucapnya.
"Nanti kita bilang ke mama" Ucapnya.

Sarapan

Kita bertiga langsung turun ke bawah menemui keluarga besar di meja makan.
"Bryan tidur dikamar papa?" Tanya mama.
"Ya aku tidur dikamar papa, mereka bolehin kok" ucapnya polos.
"Ya mah, emang sengaja kita ajak Bryan tidur sama kita supaya semakin dekat dengan orang tuanya" ucap Calvin.
"Ya sudah makan" ucap mama.
Selesai makan aku dan mas Calvin membahas tentang pindah rumah dan libur kita.
"Mah, kita berdua sudah setuju kalo besok saya dan Vina, mau masuk kampus" Ucapnya.
"Trus honeymoon nya, kapan dong?" Tanya mama.
"Kan aku dikit lagi wisuda mah, jadi nanti saja supaya lebih lama juga perginya" Ucapku.
"Ya sudah kalo begitu, ada lagi yang mau di obrolin?" Tanya mama.
"Ada, hari ini kita pindah ke rumah baru dekat kampus supaya Vina pulang pergi tidak jauh" Ucapnya.
"Ya sudah"
Kita langsung menunju ke rumah baru.

Rumah baru

"Gimana suka?" Tanyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana suka?" Tanyanya.
"Suka papa, thankyou papa" ucap Bryan.
"Sama sama, kamu suka?" Tanyanya.
"Suka mas makasih" Ucapku.
Kita langsung masuk ke dalam, rumahnya besar sekali ternyata barang barang ku sudah di pindahkan dari semalam.

Ruang tamu

Ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Singgle Dad'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang