Ilmu Yang Diajarkan

767 29 3
                                    

"Baiklah kami setuju"ucap Adrian.
"Baiklah,kalian akan mendapatkan satu kamar di belakang,tapi ingat kalian gak bisa santai-santai ya disini,kalian harus kerja juga disini"ucap Mbah Gendeng.
"Iya mbah tenang aja"ucap Aceng.
"Baiklah,Kunti kemari"ucap Mbah Gendeng.Asisten Mbah Gendeng yang memiliki paras cantik itu pun datang.
"Ada apa mbah?"ucap gadis itu.
"Antarkan mereka ke kamar mereka ya,jangan lupa berikan mereka list tugas yang dilakukan sore ini"ucap Mbah Gendeng.
"Baik mbah,mari ikut saya"ucap Kunti berjalan di hadapan ketiganya.Ketiganya pun mengikutinya.

"Ini kamarnya"ucap Kunti.
"Ini mah gudang"ucap Ahmad.
"Iya mbah Gendeng bilang kalian harus membersihkannya terlebih dahulu,tapi tenang saja disini sudah ada kasur,bantal,dan lemari untuk kalian,memang tak kelihatan karna berantakan jadi kalian bereskan dulu ruangan ini"ucap Kunti.
"Sudah ayo kita bereskan saja ruangan ini,abis itu kita bisa istirahat"ucap Adrian.
"Oh ya lupa,sore ini mbah Gendeng ingin kalian membuat singkong goreng,kebetulan mbah gendeng sangat suka singkong goreng dan segelas kopi saat sore nanti.Singkongnya bisa kalian petik di kebun belakang.Kalian bebas gunakan dapur juga ya"ucap Kunti.
"Baik baik,soal masak singkong goreng aku bisa,gini gini aku paham loh masak singkong"ucap Aceng."Iya sampean kan dari desa"ucap Ahmad."Saya tinggal dulu ya"ucap Kunti.

Mereka bertiga pun membereskan ruangan tersebut hingga berbentuk seperti kamar yang nyaman untuk mereka.Menjelang sore ketiganya menuju kebun belakang.Ternyata itu adalah kebun sayuran yang sangat lengkap.Selain kebun sayur,disana juga ada kandang ayam dan kambing milik mbah Gendeng"Si mbah ngerjain banget ya,dia punya kebun sama kandang ternak begini lah kita tadi disuruh ke pasar"ucap Ahmad."Iya ya,boros tenan ini kebunnya aja luas banget"ucap Aceng."Sudah sudah,ayo kita panen singkongnya abis itu kita goreng"ucap Adrian.Ketiganya pun mencabut beberapa singkong dan membawanya ke dapur lalu menggorengnya disana.

Ketiganya membawa sepiring singkong goreng dan seteko kopi hitam ke sebuah saung.Dimana mbah gendeng sedang bersantai disana.
"Wah akhirnya datang juga"ucap Mbah Gendeng memakan sepotong singkong goreng.
"Gimana mbah enak?"tanya Aceng.
"Enak sekali,asinnya pas"ucap Mbah Gendeng.
"Gimana kamarnya?bagus kan?"ucap Mbah Gendeng.
"Bagus mbah,ya meskipun agak kotor tapi tadi sudah kami bersihkan"ucap Adrian.
"Bagus bagus,mulai besok aku akan ajarkan ilmu ke kalian bertiga.Ada dua ilmu yaitu ilmu bertukar tubuh dan ilmu merasuki raga"ucap Mbah Gendeng.
"Ilmu kayak apa itu mbah?"tanya Ahmad.
"Ilmu bertukar tubuh adalah ilmu dimana kamu bisa menukar tubuhmu dengan targetmu.Kalo ilmu merasuki raga kamu bisa merasuki raga targetmu.Tapi karna kalian pria maka ilmu ini akan bekerja bila target kalian adalah wanita"ucap Mbah Gendeng.
"Apa wanita?"ucap Adrian.
"Gak apa-apa kali wanita,kan enak tuh punya dua itu"ucap Ahmad dengan pikiran kotornya.
"Pokoknya kalian besok bersiap saja "ucap Mbah Gendeng.
"Baik mbah"ucap ketiganya.
"Baiklah sekarang kalian istirahat di kamar kalian dan bawalah singkong goreng ini untuk kalian makan"ucap Mbah Gendeng memberikan sepiring singkong goreng tersebut pada ketiganya.

Bersambung
Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

Kisah Mbah Gendeng : 3 NapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang