Menyusup ke Kepolisian

872 25 1
                                    

"Kau butuh HP ini kan?"ucap Adrian.
"Kembalikan HPku"ucap polwan itu.
"Bisa saja,tapi aku butuh tubuhmu untuk mengungkap kebenaran"ucap Adrian.
Adrian mulai meracau membaca mantra.Mantra yang dibaca adalah mantra merasuki tubuh.Perlahan Adrian  berubah menjadi asap hitam dan masuk ke raga polwan itu.Tubuh polwan itu sedikit mengejang dan matanya berubah merah dan kembali normal.

"Cantik juga,jadi namamu Destya ya.Baiklah aku akan menuju kantor polisi"ucap Adrian mengemudikan mobil polisi itu menuju kantor polisi.

Sesampainya di kantor polisi,Adrian melihat seorang pria yang sedang menangis."Itu kan si Ahmad,lah dia kok ketangkep"ucap Adrian bingung."Tapi kalo dilihat tingkahnya jadi cengeng gitu.Si Ahmad kan paling garang kenapa jadi cengeng gitu"ucap Adrian."Pak saya bukan Ahmad pak.Saya Rizky pak,saya ini seorang perawat pak"ucap Rizky yang berada di tubuh Ahmad."Ah banyak bacot kamu,udah kamu masuk ke sel"ucap polisi menyeret Rizky masuk ke dalam sel dengan kasar."Memang kelakuan para polisi itu kejam"gumam Adrian."Hei Destya ngapain disini?"ucap seorang polisi muncul."Eh iya pak siap pak,tadi saya liat itu pak"ucap Adrian menunjuk ke arah ruangan sel."Oh itu buronan yang kabur baru ketangkep satu.Tadi ada cewek yang nyerahin ke kantor polisi sini"ucap polisi itu."Oh gitu ya pak"ucap Adrian."Oh ya gimana patrolinya,aman kan?Katanya tadi mobilnya ada masalah"ucap polisi itu."Oh iya pak,aman pak.Tadi mobilnya ada sedikit masalah tapi ada warga yang bantu saya"ucap Adrian."Bagus,ya sudah kamu kembalikan kunci mobilnya lalu kamu bisa balik karena jam tugas kamu udah kelar"ucap polisi itu."Siap pak"ucap Adrian.

Di ruang ganti,Adrian duduk di meja."Gua berhasil menyusup ke kepolisian,tapi gua harus ke kepolisian pusat buat ngecek berkas-berkas gua.Gimana caranya ya"ucap Adrian.Adrian mengambil HP milik Destya dan mencoba berfoto dengan HP itu.

Adrian mengambil HP milik Destya dan mencoba berfoto dengan HP itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wih cantik juga ya"ucap Adrian."Destya,kamu minggu depan bisa ke kantor kepolisian pusat"ucap polisi yang tadi yang rupanya komandan dari Destya."Bisa pak,tapi ngapain pak?"ucap Adrian."Ada acara dan kita ngirim perwakilan.Nah nanti kamu jadi perwakilan dari divisi kita ya"ucap komandan."Siap pak"ucap Adrian memberi hormat.Komandan itu pun pergi."Pucuk di cinta,ulam pun tiba.Baiklah hari sabtu ini,gua akan ajak Ahmad dan Aceng berkumpul"ucap Adrian.

Bersambung
Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

Kisah Mbah Gendeng : 3 NapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang