Menculik

578 23 4
                                    

Adrian menemani Firga seharian.Firga rupanya hari itu sedang mengurus beberapa keperluan pekerjaan barunya.Firga yang dulunya bekerja di sebuah kantor kini memulai karir baru sebagai seorang influencer di media sosial.Terlihat dari beberapa postingannya di Instagram yang membuatnya cukup terkenal.

Selepas itu,keduanya menuju sebuah mall untuk berbelanja bersama.Tentu saja Adrian sangat bosan menunggu wanita berbelanja.Jadi ia sesekali menatap layar HPnya.Dokumen yang diberikan Ahmad telah ia copy ke dalam HP milik Destya jadi ia bisa membaca dokumen itu dimanapun."Huft wanita lama sekali jika belanja"ucap Adrian.Adrian membaca lembar selanjutnya dan betapa kagetnya ia membaca lembar itu.Namun Firga kembali ke arahnya."Kenapa kaget kak?"ucap Firga."Ah nggak kok.Sudah selesai belanjanya?"ucap Adrian."Sudah kok,dapet beberapa nih lipsticknya.Kita balik ke rumah sekarang ya"ucap Firga."Baik kalo gitu tunggu saya ke parkiran ambil mobil tunggu di lobby saja ya"ucap Adrian.

Adrian masuk ke dalam mobil Firga sambil tersenyum jahat."Rupanya beliau juga ada andil.Pantesan pangkatnya naik dengan cepat.Mungkin aku bisa manfaatkan anaknya itu."ucap Adrian menelpon Aceng."Halo Ceng,besok lo gak ada jadwal manggung kan?Kita ke rencana selanjutnya ya"ucap Adrian menutup telepon dan menyalakan mobil untuk menjemput Firga.Firga duduk di bangku belakang dan meletakkan belanjaannya."Capek ya kak Firga?"ucap Adrian."Iya kak,oh ya besok temenin saya untuk pemotretan produk baju ya kak"ucap Firga."Siap mbak"ucap Adrian tersenyum jahat melihat ke arah spion.

Keesokan harinya,Firga sedang melakukan photoshoot,sedangkan Adrian menunggu di area parkir.Tak lama Aceng datang dengan tubuh aslinya."Lama amat sih lo?"ucap Adrian."Sabar atuh,gua kan masih nikmatin jadi cewek tadi"ucap Aceng."Bilang aja lo abis ketemu sugar daddy.Udah buruan lo ngumpet di bagasi mobil.Nih pegang"ucap Adrian memberikan pistol."Wih ini beneran pistol?"ucap Aceng bingung."Iya pistol beneran tapi pelurunya kagak ada"ucap Adrian.

Sejam kemudian,Firga menelpon Adrian untuk minta dijemput di lokasi.Adrian pun menjalankan rencananya.Ia keluar dari raga Destya dan memakai hijab dan outer yang sama dengan Destya.Tidak lupa memakai sebuah kacamata hitam.Tubuh Destya yang tertidur ia taruh di bagian tengah dan ia tutupi dengan kain.Ia pun menjemput Firga.

Karena lelah,Firga langsung duduk di bangku tengah.Adrian menjalankan mobil.Firga sadar dengan sesuatu di jok tengah."Ini apa kak?"ucap Firga.Firga penasaran dan membuka kain.Dan betapa kagetnya ia melihat tubuh Destya disana.Lalu Aceng dari belakang menodongkan pistol ke arah kepala Firga."Diam dan jangan bergerak"ucap Aceng.

Kira-kira apa yang terjadi selanjutnya?

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

Kisah Mbah Gendeng : 3 NapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang