Menyusup ke Sekolah

856 29 4
                                    

Aceng berjalan menyelusuri jalanan.Sesekali ia memegang perutnya yang terasa lapar."Duh laper tenan ini"ucap Aceng memegang perutnya.Ia mengambil air minum botol di ranselnya dan meminumnya."Oalah udah mau habis"ucapnya menenggak air di dalam botol tersebut.Ia pun duduk di trotoar jalan tersebut."Capeknya"ucapnya memijat kakinya.Jalanan saat itu agak sepi.Matahari pagi bersinar dari balik pepohonan disana."Sepi sekali jalan ini"ucap Aceng.

Tak lama lewatlah sebuah motor matic yang dikendarai seorang ibu-ibu.Belanjaan ibu tersebut jatuh dari motornya.Ibu tersebut sadar dan hendak mengambil belanjaannya dari atas motor.Namun karena keberatan barang,motor itu tidak seimbang dan ibu itu hendak jatuh.Aceng yang melihat itu buru-buru berlari ke arah ibu itu dan menahan motor ibu itu."Awas bu,hati-hati"ucap Aceng."Aduh makasih mas"ucap ibu itu yang sedikit syok."Ibu turun dulu aja ya"ucap Aceng membetulkan posisi motor ibu itu."Iya mas makasih ya"ucap ibu itu.Aceng kembali menata belanjaan ibu itu."Ibu ini jangan dikumpul seperti ini,karna nanti jadi gak seimbang"ucap Aceng."Iya mas,soalnya saya sendirian jadi saya taruh di depan semua"ucap ibu itu."Gini aja deh,ibu saya bonceng aja gimana?Nanti saya yang bawa motornya,biar ibu yang pegang di belakang"ucap Aceng."Kalo gak ngerepotin sih gak apa-apa mas"ucap ibu itu.

Aceng akhirnya membonceng ibu itu ke tujuannya.Rupanya ibu itu diantar ke sebuah sekolah.Aceng membantu ibu itu membawa barang belanjaannya."Taruh disitu aja mas"ucap ibu itu."Baik bu"ucap Aceng."Bentar ya mas,saya beres-beres dulu,soalnya bentar lagi jam istirahat,masnya kalo mau makan aja gorengan dulu ya"ucap Ibu itu."Tapi bu saya gak ada uang"ucap Aceng."Mas udah bantu saya,jadi gratis"ucap Ibu itu."Wah makasih ya bu"ucap Aceng.

Aceng celingak celinguk takut ada yang melihat dirinya.Ia melihat ibu itu sedang membereskan belanjaan dan menatanya di kantin miliknya."Aman deh"ucap Aceng mengambil tempe goreng dan memakannya."Akhirnya gua makan"ucap Aceng.Aceng makan dengan lahap.Ibu itu menaruh semangkuk mie instan dan segelas es teh manis di depan Aceng."Silahkan dimakan mas"ucap ibu itu."Wah makasih ya bu"ucap Aceng makan dengan lahap.

Ibu itu menyalakan TV.Sebuah berita ditayangkan,sebuah berita perihal 3 narapidana yang kabur."Wah belum ketangkep ya mereka"ucap Ibu itu.Saat foto aceng ditampilkan,ibu itu melihat ke arah Aceng yang sedang makan dengan tatapan curiga."Ada apa bu?"ucap Aceng melihat ke arah ibu itu."Loh mirip ternyata,mas ternyata narapidana yang kabur itu ya"ucap ibu itu panik.Aceng melihat ke arah TV."Sialan"gumam Aceng.Aceng teringat cincin dari mbah Gendeng.Ia pun menepuk pundak ibu itu dengan tangannya dan ibu itu terhipnotis dan mematung."Wah berhasil,sekarang ibu temenin saya ke toilet ya"ucap Aceng.Ibu mengangguk dan berjalan ke arah toilet dan Aceng mengikutinya.

"Baiklah sekarang mungkin aku akan pakai raga ibu ini dulu"ucap Aceng membuka lembaran mantra dari mbah Gendeng."Nah ini aja deh"ucap Aceng mulai membaca ajian merasuk raga.Ibu itu telah sadar dari pengaruh hipnotis."Loh saya dimana ini?Mas kamu mau apa?"ucap ibu itu kaget melihat Aceng sedang meracau."Aku pinjam tubuh ibu dulu ya"ucap Aceng.Seketika Aceng berubah menjadi arwah dan terhisap masuk ke dalam tubuh ibu itu.

Kira-kira gimana kelanjutannya?
Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

Kisah Mbah Gendeng : 3 NapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang