War Of Walkot

Efek Racun Sudah Bereaksi

"kau memang bisa diandalkan, dalam waktu kurang dari sehari kau sudah bisa mendapatkan informasi se detail ini, dengan ini, kita siap untuk melakukan penyerangan ke walkot dalam waktu dekat" puji Julpa
Chia yang mendengar di puji oleh suami tercintanya hanya tersenyum senang tanpa berkata apa apa.
"perintahkan pasukan untuk mengirimkan informasi penyerangan ini ke pada para siluman, aku sudah tidak sabar meratakan mereka dengan tanah"
"baik, suamiku"
di sisi lain, Imam yang bingung kemana perginya Elli secara mendadak di buat jengkel dengan ucapan Dimas.
"sudah ku bilang ada yang tidak beres dari perempuan itu"
"kau diam lah, kau tidak mengenalnya, kau tidak berhak menilainya"
"kau menyukainya bukan? "
"bukan urusanmu, aku hanya khawatir"
"kau baru mengenalnya kurang dari sehari, tapi seolah kau sudah mengenalnya dalam waktu lama, aneh sekali, sepertinya kau sudah masuk ke dalam jebakannya"
"ku bilang diam atau ku cabik mulutmu" teriak Imam dengan tangan yang sudah berubah menjadi cakar elang
"coba saja" jawab Dimas tenang
"hentikan kalian berdua" Sauki melerai
"mam,  tenanglah, aku tau yang kau rasakan, tapi kau jangan terbawa emosi seperti ini"
"dan kau Dimas, berhenti memanaskan suasana"
"kita akan coba mencari Elli, tapi kita juga tidak boleh gegabah,  kita buat tim pencarian, kau yang memimpin, Mam"
"baik, siapa yang mau bantu mencari, ikut aku"
beberapa anggota Claw of Beast seperti Ojan dan Reza ikut, lalu dari perwakilan Rage Of Fire ada Ferdi dan Rezgil, dan dari Silence Reaper ada Si kembar, dan beberapa pasukan Wing Of Knights dan sisanya berjaga di walkot.
"baiklah kita berangkat sekarang" perintah Imam.
mereka berpencar ke berbagai arah, mendatangi desa-desa terdekat dan menyusuri hutan, namun tetap, Elli tidak di temukan, dia seperti di telan bumi.

"kita sudah berusaha mencarinya, tetap tidak ada tanda darinya" Ucap Sauki
"aku tidak akan menyerah, aku akan tetap mencarinya"
Sauki menghentikan Imam yang ingin pergi lagi
"hey dengar, aku tau perasaanmu, tapi kau juga tidak boleh begini, pikirkan kondisimu, pikirkan klan mu, dan pikirkan walkot"
"beristirahatlah, kita lanjutkan besok"
"tapi aku tidak tenang, aku khawatir"
tanpa disadari, Kevin menyuntikan obat tidur kepada Imam untuk memaksanya beristirahat
"dasar keras kepala" ucap Kevin sambil membawanya ke ruang perawatan.
"kau tidak memberikan dosis yang berlebihan kan?  tanya Dimas
"tidak, paling hanya tidur seharian" balas Kevin.
dua hari kemudian Imam terbangun
"sialan kau Vin, kau sengaja membuatku tertidur, bagaimana jika Elli terluka diluar sana? "
"hey tenang, aku melakukan itu untuk kebaikanmu, kau bisa kelelahan jika terus memaksakan mencari perempuan itu"
Imam langsung berlari keluar dan berubah menjadi elang dan melesat menuju Utara untuk melanjutkan pencarian, tapi alangkah terkejutnya dia melihat Julpa dengan pasukan Siluman Reptil menuju ke arah walkot, dia langsung kembali ke walkot untuk mengabari yang lain. di walkot pun, radar mendeteksi ada pasukan yang mendekat dari arah timur, barat bahkan Selatan, mereka sudah di kepung.