War Of Walkot

Kembali Dengan Kekuatan Baru

Ketika para pejuang WALKOT sudah kehabisan tenaga, para pemimpin siluman kembali melancarkan serangan pamungkas, tetapi kali ini sebelum serangan itu menghantam mereka, para ketua klan sudah berdiri di hadapan para pemimpin siluman.

Dimas menghentakan trisula barunya ke tanah dan membuat tsunami membeku seketika, lalu tsunami itu hancur berkeping-keping dan kepingan itu menghantam para pasukan siluman serta membekukan mereka

Chris melompat ke arah batu magma besar yang menuju ke WALKOT, dengan sarung tinju barunya, kekuatan apinya menjadi lebih panas lagi, dia mengepalkan tangannya dan mengarahkan tinjunya ke arah batu magma besar itu, seketika bola api raksasa muncul dan menghantam batu magma itu sampai menjadi debu

Imam dalam bentuk elang terbang dari dalam tanah tempat dia tertimbun, dengan cakar barunya dia mampu memotong tanah tanah runcing dengan mudahnya seperti memotong kertas, dan kecepatan terbangnya meningkat berkali lipat

Julpa yang masih saja menghantam wajah Sauki, di kagetkan dengan tangan Sauki yang mampu menahan serangan Julpa, padahal Julpa dalam bentuk gorila, luka di wajah dan tubuhnya pun hilang seketika, dan dengan pedang barunya dia menyerap tekanan dari serangan Julpa, dan mengembalikannya ke Julpa, dan membuat Julpa terpental

Para anggota klan terkejut, mereka mengira para ketua sudah mati, tapi ternyata mereka kembali dengan membawa senjata dan kekuatan yang luar biasa.

"syukurlah kalian masih hidup" ucap Kevin yang sudah kelelahan.

"ya, kesadaran kami di selamatkan oleh jelmaan WALKOT, dan kami selamat

"jelmaan, WALKOT ? apa maksudnya ?" tanya Igho ?

"penjelasannya nanti saja, sekarang aku butuh tenaga terkhir kalian, yang masih mampu berdiri, ayo kita habisi mereka" balas Sauki.

Mereka akhirnya kembali berdiri, walau dengan kepayahan, demi melindungi WALKOT sampai titik darah penghabisan.

"bertahanlah sedikit lagi, habisi para pasukan siluman itu, biar pemimpinnya kami yang urus" ucap Dimas.

Kekuatan mereka benar benar berbeda dari sebelumnya, dengan senjata baru mereka, serangan para pemimpin siluman mudah di taklukan

"ayo kita selesaikan sekarang juga, Lark" tantang Chris

"hah, sombong sekali kau bocah, aku tidak akan segan-segan lagi kali ini, habis lah kau" Chris dan Lark saling beradu tinju, tetapi api yang berasal dari sarung tinju Chris sangat panas, sampai-sampai membuat tubuh Lark terbakar hebat dan akhirnya Lark tumbang di hadapan Chris.

"ini untuk suku api yang sudah kau habisi" Chris mengumpulkan api pada tinjunya, dan meninju kepala Lark hingga hangus terbakar.

Trisula Dimas rupanya bukan hanya bisa membekukan objek, tapi juga bisa mengontrol serangan musuh, Donta yang mendatangkan gelombang pasang, tapi Dimas dengan mudahnya menahan gelombang dan mengendalikan gelombang itu untuk menyerang balik Donta, Dimas menyerang Donta dari berbagai sisi, dan gelombang itu membeku seketika ketika menghantam Donta, dan monster gurita yang di panggil Donta mendadak hilang.

"sudah selesai" ucap Dimas.

Imam melakukan manuver di udara untuk menghindari serangan Gon, kecepatan baru Imam sangat mengagumkan, bahkan karena kecepatan itu dia bisa membentuk bayangan dirinya dan menyerang Gon dari dua sisi dengan cakar barunya. Hempasan anginnya membuat Gon masuk ke dalam lubang yang dia ciptakan sendiri.

"kau lihat Jul, para pasukan silumanmu sudah musnah, dan teman-teman silumanmu juga sudah kalah, menyerahlah, kau sudah gagal" ucap Sauki, dan lagi-lagi Chia berusaha menyerang Sauki lagi dari belakang, tetapi Imam mencengkram dan membawanya pergi.

"kau benar-benar siluman keji, kau menipuku, kau menipu semua orang, kau tidak akan ku maaf kan" dengan kesal Imam berusaha menyerangnya, tetapi Chia merubah penampilannya menjadi Elli, dan itu membuat Imam lengah. Seketika kesempatan itu di manfaatkan oleh Chia untuk menyerang balik Imam, tetapi Imam berhasil menghindari tetapi tetap mendapatkan luka gores dari cakar Chia, dan itu membuat Imam lemas seketika. Chia langsung kembali ke tempat Julpa untuk membantu Julpa yang mulai terpojok.

"ini adalah peringatan terakhir, menyerah atau mati" teriak Sauki geram.

"kau tahu kan ki bagaimana sifatku ? aku tidak akan menyerah, dan aku selalu mempunyai rencana lain, haha" balas Julpa

"baiklah jika itu maumu, selamat tinggal" Sauki mengayun kan kedua pedangnya sekaligus, dan menebas tubuh. Tapi sayang buka tubuh Julpa yang tertebas, melainkan tubuh Chia, begitu besarnya perasaan cintanya untuk Julpa, dia rela mengorbankan nyawanya untuk Julpa.

Tanpa perasaan bersalah Julpa tersenyum dan berkata.

"akhirnya rencana cadanganku bisa ku jalan kan"