Tiba Saatnya

7 0 0
                                    


Waktu yang ditentukan tiba, Wing of Knight dan Claw of Beast sudah mengepung markas Rage of Fire dengan kekuatan penuh, Chris keluar markas dengan diikuti semua anggota Rage of Fire tanpa gentar.

"selamat datang kalian semua, pasukan kalian banyak juga ya" ucap Chris.

"tetapi kami tidak takut sama sekali" tambah Chris dengan nada meledek.

"berhenti berbasa basi" teriak Sauki yang sudah sangat bernafsu menyerang mereka

"Wing of Knight, cabut pedang kalian" tambah Sauki, seketika tubuh mereka di selimuti cahaya yang membentuk baju zirah, untuk para petinggi klan, zirah mereka berwarna perak, untuk prajurit berwarna putih, dan untuk Sauki, zirahnya berwarna emas dan memiliki sayap.

"Daus, Fatah, ambil posisi" perintah Sauki kepada mereka, dan mereka berubah menjadi benteng hidup untuk pertahanan dan berada di garis depan.

Julpa pun ikut memberi aba-aba kepada klannya untuk berubah.

"Claw of Beast berubahlah"

Sauki pun langsung menunggangi Julpa dalam bentuk gorila, dan diikuti oleh petinggi klan yang lainnya.

"SERAAAANG" teriak Sauki.

Rage of Fire pun mengaktifkan kekuatan mereka masing-masing langsung menyerang para prajurit Wing of Knight yang berjumlah sangat banyak. Chris menghujani mereka dengan Lava, Aldo menembaki para Claw of Beast dengan laser dan di bantu oleh Nanda dengan mengeluarkan awan panas, tetapi kekuatan mereka tidak berdampak besar kepada para binatang liar itu. Rezgil dan Ferdi pun berusaha merobohkan Daus dan Fatah si benteng hidup, tetapi kekuatan api hitam dan biru mereka belum mampu menembus pertahanan mereka. Karena jumlah yang jauh berbeda, Rage of Fire mulai kewalahan, ditambah mereka harus menghadapi dua klan yang kali ini menggunakan kekuatan penuh mereka, Sauki yang melihat kesempatan ini hendak menusuk Chris, tetapi serangannya di patahkan oleh Dimas yang tiba-tiba datang membantu Rage of Fire.

"Saatnya balas dendam" Ucap Dimas kepada Sauki

"Silence Reaper ? mau apa kalian kesini, kami tidak ada urusan dengan kalian" Sauki terkejut.

"tidak ada urusan katamu ?" tanya Dimas.

"kalian sudah menyerang anggotaku, dan kau masih bilang tidak ada urusan" tambah Dimas murka

"apa maksudmu, minggir, aku akan menghabisi klan perusak itu" Jawab Sauki.

"jika kau ingin menghabisi mereka, kalian harus melewati kami dulu" bentak Dimas.

"Hah, jangan buatku tertawa, kalian hanya berdua, dan kalian berani menantang kami?" ucap Sauki meremehkan.

"perhatikan ini" jawab Dimas, yang langsung mengaktifkan kekuatan es hitamnya dan membuat prajurit dari es hitam tersebut dengan jumlah yang sama dengan jumlah prajurit Wing of Knight.

"baiklah jika itu yang kalian mau, aku juga akan menghancurkan kalian" teriak Sauki.

"Serang" Dimas memerintahkan prajurit es-nya untuk menyerang.

Rage of Fire yang kini telah dibantu oleh Silence Reaper akhirnya mampu menyeimbangkan keadaan. Kevin mengaktifkan Armor robot yang sudah ia siapkan untuk perang ini, dengan kekuatan yang besar, Kevin mampu membuat kedua benteng hidup Wing of Fire terkapar dan kebali ke wujud manusianya, melihat itu, Julpa dan Klannya langsung berlari kerah Kevin, dan Kevin pun menembakan Misil dan laser kepada mereka, dan lagi lagi itu tidak memberikan dampak yang besar, Kevin pun terpaksa menghadapi mereka secara langsung.

War Of WalkotWhere stories live. Discover now