Pengungkapan

5 0 0
                                    

"aku telah menguasai beberapa pasukan siluman besar, seperti pasukan siluman laut siluman bawah tanah, dan siluman gunung api. mereka bisa membantu untuk misi balas dendammu, dan juga, setelah kita menikah, kau akan menjadi raca kerajaan ini, dan semua pasukan akan tunduk pada perintahmu" jelas Chia

"termasuk aku pastinya" tambah Chia dengan sikap menggoda.

"ya sudah segerakan ritual pernikahannya, aku sudah tidak sabar ingin meratakan Walkot dengan tanah" ucap Julpa yang sepertinya tidak mau menunggu lama.

"sabar gorila perkasa, ritual pernikahan tidak akan dimulai sampai kau benar benar pulih, karena kau harus dalam kondisi prima saat ritual itu terjadi" Chia menjelaskan.

"akulah yang menentukan kapan ritual itu akan diadakan, sekarang kau istirahatlah, gorila perkasa ku" tambah Chia.

Kondisi Walkot saat ini sudah sangat berbeda, terdapat dinding yang mengelilingi dan gerbang yang terdapat sensor yang mampu mendeteksi jika ada pihak yang ingin berbuat seenaknya di Walkot, dan juga jika ada pihak yang ingin merusak Walkot.

Persenjataan juga sudah disiagakan, juga sensor mendeteksi ancaman, Kevin pun menciptakan pasukan robot petarung yang sudah di program untuk bertarung menggunakan senjata maupun tangan kosong, dan juga sudah di program untuk mempelajari serangan musuh, pasukan robot ini sebagai pasukan pengganti sekaligus pendukung Silence Reaper.

Para ketua klan melakukan pertemuan dan melakukan diskusi dan bercerita untuk saling mengenal satu sama lain

"pertama kali aku dan klan ku tiba disini, aku merasakan hal yang tenang, tempat ini seperti utopia, sangat indah, sumber daya alam yang melimpah, tanah yang subur, terdapat tambang batu bara, tambang berlian dan lain lain, yang terbesit dalam kepalaku saat itu adalah, tempat ini harus ku lindungi, jadi aku dan klan ku memutuskan untuk menetap disini, karena aku merasa jika pihak yang tidak bertanggung jawab mengetahui tempat ini, pasti tempat ini akan hancur secara perlahan. Lambat laun aku dan klan ku sering menemukan pihak yang coba menguasai tambang berlian Walkot, ada yang mencoba mengeruk habis sayur mayur yang akan tumbuh lagi dalam sekejap, kami pun mengusir mereka, tapi aku merasa menguasai Walkot, itu salah, Walkot bukan milik siapa siapa, semua boleh datang maupun mengambil apa yang ada disini secara bijak" Sauki membuka pembicaraan.

"lalu kami tiba disini, saat pertama kali tiba disini, Julpa langsung menyatakan bahwa tempat ini adalah miliknya, dia termakan oleh egonya sendiri, kami menetap disini membangun tempat aman dari para siluman yang mengincar kami, semua yang kami butuh kan ada disini. hingga suatu saat kami bertemu dengan Wing Of Knight, mereka mengira kami adalah orang yang tidak bijak sama sekali dalam menggunakan sumber daya yang ada di Walkot, Julpa yang sudah berpikir bahwa Walkot adalah miliknya, tanpa pikir panjang langsung menyerang Sauki, dan pertempuran pun terjadi. betapa bodohnya kami selama ini mengikuti makhluk keparat itu" Imam menjelaskan awal mula Wing Of Knight dan Claw Of Beast bertarung.

"aku dan klan ku sama sekali tidak ada niat untung menguasai Walkot, kami hanya orang yang terbuang yang tidak di terima oleh lingkungan kami karena kutukan kekuatan ini. kami tiba di Walkot hanya untuk tinggal dengan tenang, tanpa harus memikirkan penderitaan kami yang terbuang, tapi berkat kelicikan gorila bedebah itu, pasukanku, bahkan kekasihku harus menjadi korban" tiba tiba udara disekitar menjadi dingin, rupanya dimas tidak bisa menahan emosinya.

"Dimas tenang, relakan mereka, jika kau tidak bisa merelakan mereka, mereka juga tidak akan tenang" Chris berusaha menenangkan Dimas, dan situasi kembali kondusif. Dimas memutus kan untuk pergi.

"aku benar benar merasa bersalah padanya, aku rela bila dia ingin membunuhku, agar dia bisa memaafkan kesalahan terbesarku" ucap Sauki sambil mengusap air mata tanda penyesalan terdalamnya.

"sudahlah, biar kan dia sendiri, sekarang giliranku membagi cerita" ucap Chris.

"awalnya aku dan klan ku hanyalah suku yang bisa mengendalikan api, kami hidup dalam pertempuran, bahkan kami adalah sisa dari suku kami, semua di bantai oleh para siluman gunung api, kami berusaha mengalahkan mereka tapi mereka terlalu kuat, dan mereka meninggalkan kami dengan pesan "jika kita bertemu lagi, kita selesaikan semuanya, bocah". tujuan kami adalah menjadi kuat, mencari lawan yang kuat agar kami bisa membalas dendam kepada para siluman sialan itu, sesampainya kami di Walkot, aku seperti terhipnotis oleh keindahan Walkot, kami ingin menguasainya dan mengalahkan semuanya, tapi pertarunganku dengan Dimas menyadarkanku, kekuatan bukan segalanya" Chris menutup perbincangan.

"kita harus melindungi tempat ini, aku yakin Julpa pasti akan menuntut dendam dan semuanya pasti akan hancur jika makhluk sepertinya menguasai Walkot dan aku takut jika dia datang dan ada orang yang tidak bersalah yang sedang mengunjungi Walkot akan terluka" Sauki mengingatkan kepada ketua klan ancaman yang pasti akan datang.

War Of WalkotWhere stories live. Discover now