BAB 2 - THE KING AND THE PRINCE'S

6K 699 47
                                    

Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian, ya🦊

Kuy, sambil dengerin musik instrumen di atas⬆️
Yang gak bisa membaca sambil dengerin musik, jangan di dengerin ya. Nanti gak bisa fokus.

-BAB 2-

|THE KING AND THE PRINCE'S|

Nyatanya kerajaan itu memang ada.

Di dimensi lain, kerajaan itu berdiri megah tanpa ada yang bisa masuk ke dimensi tersebut. Sebuah kerajaan yang 500 tahun lalu hilang karena ritual pengorbanan diri dari seorang wanita suci turunan dari langit, nyatanya mereka semua berada di dimensi ilusi. Hidup abadi selama 500 tahun tanpa ada seorang pun manusia modern yang masuk ke dimensi tersebut.

Rakyatnya hidup abadi, tidak ada yang mati, namun tetap masih ada kelahiran di beberapa keluarga. Kehidupan di desa kerajaan sangat makmur, rumah-rumah penduduk tersusun rapi. Anak-anak bermain di lingkungan mereka dengan senda gurau. Sementara para orang tua hanya mengawasi dari dalam rumah.

Di sana juga ada sebuah pasar yang ramai akan para penjual dan pembeli yang menukarkan uang koin dengan barang dagangan. Membeli kebutuhan rumah tangga hasil dari kebun para warga untuk dimasak di rumah.

Kembali ke kerajaan, Pangeran bungsu atau Pangeran terakhir dari kerajaan tersebut asik bermain dengan naga peliharannya. Ukuran naga tersebut bisa berubah-ubah sesuai keinginan dan kebutuhan. Seperti saat ini, jika naga sedang bermain dengan sang Pangeran, maka naga tersebut akan mengecilkan tubuhnya menjadi sebesar seekor anjing samoyed dewasa.

Bola sutra melambung ke atas. Suara tawa dari Pangeran bungsu terdengar kala naga terus terbang meliuk-liuk mengejar bola sutra yang ia lemparkan. Halaman samping kerajaan yang di atasnya terbentang rumput hijau dan begitu luas menjadi tempat biasa ia bermain dengan sang naga. Terhalang sebuah benteng setinggi pinggang, dari sana mereka bisa melihat pemandangan danau yang bersinar akibat matahari terbenam.

"Hei, Jino, bawa kemari!"

Suara Pangeran terdengar, memanggil sang naga untuk membawa kembali bola sutra yang telah diambil menggunakan mulut sang naga. Sang naga terbang menghampiri Pangeran dengan mulut yang telah tersumpal oleh bola sutra.

"Kau pintar sekali, Jino," puji sang Pangeran setelah sang naga mendarat di atas rerumputan sambil mengelus kepala naga yang kasar, seperti permukaan kulit pohon mahoni.

Ntah insting hewan, Jino atau nama aslinya adalah D'Jino mendengkur senang lantaran kepalanya dielus oleh sang Pangeran. Dengkurannya hampir mirip seperti kucing, tapi versi lebih berat dan keras.

Jikakalian berpikir naga tersebut terlihat menyeramkan, itu memang benar. Tapi itu hanya dilihat dari versi fisiknya, sementara dari segi sifat dan sikap, D'Jinobsangat jinak dan penurut pada keluarga anggota kerajaan. Terutama pada Pangeran bungsu yang sudah menjaga, menyayangi, dan memelihara D'Jino sejak baru lahir.Kecuali sedang mengamuk.

Kecuali sedang mengamuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Seri 1) D'FORSE | ETERNAL KINGDOM (TAMAT)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang