BAB 5 - PETUALANGAN VARISCHA

3.7K 424 61
                                    

Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian ya🦊
Tandain kalau ada typo ya.

Kuy, dengerin musik di atas⬆️

-BAB 5-

|PETUALANGAN VARISCHA|

Sibuk.

Para dayang kerajaan sibuk menjahit kain-kain berbahan sutera untuk membentuk sebuah gaun yang indah. Berbagai warna disediakan, abu-abu, maroon, hijau tua, biru tua, hitam, dan lain-lain. Gaun itu hanya dibuat untuk satu orang istimewa yang akan tinggal sedikit lebih lama di kerajaan tersebut. Satu orang yang kehadirannya sudah ditunggu-tunggu ratusan tahun lamanya. Satu orang yang akan melakukan ritual di bulan purnama.

Varischa memperhatikan pekerjaan para dayang yang sedang membuat gaun untuknya. Ya, ia menerima permintaan mereka untuk ikut melakukan ritual di bulan purnama, tapi dengan syarat ia tidak ingin memakai gaun yang seperti sebelumnya. Ia ingin gaun yang lebih ringan dan tidak terlalu panjang, sehingga nantinya nyaman dipakai.

"Ini adalah gaun yang biasanya dipakai di musim dingin. Bagaimana, kau suka?"

Varischa mengangguk sambil tersenyum kecil. Pangeran Jemiriel sudah kembali seperti semula, ramah, baik hati, dan mudah tersenyum. Varischa nyaman jika berada di sisi Pangeran Jemiriel dibanding berada di dekat Pangeran Jeofrel. Pangeran Jemiriel terus memberitahu pada Varischa tentang gaun yang sedang dijahit di rumah penjahit yang letaknya berada di belakang Istana. Menjelaskan tahapan-tahapan menjahit sehingga gaun tersebut dapat terbentuk dengan indah. Ruangannya sangat luas tanpa ada sekat, benang-benang dan kain-kain berserakan di lantai yang beralaskan marmer berkilauan.

Banyak sekali model gaun yang dibuat khusus untuk Varischa, mulai dari gaun tidur sampai gaun sehari-hari. Yang pastinya semua ini dilakukan demi kenyamanan dan kemudahan untuk Varischa seorang.

Pangeran Jemiriel berhenti melangkah menuruni tangga teras rumah penjahit kala merasa Varischa tidak berada di sampingnya. Ia menoleh ke belakang, memperhatikan si rambut oren yang diam seribu bahasa. Terlihat ekspresi wajahnya yang sangat kusut dan banyak beban pikiran. Mungkin ada sangkut-pautnya dengan ritual di bulan purnama.

Pangeran Jemiriel naik kembali ke atas, setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu menuruni beberapa anak tangga. "Ada apa?" tanyanya saat berdiri di samping Varischa.

"Apa ini semua sudah benar?"

Kening sang Pangeran mengernyit dalam. "Apa ada yang salah menurutmu?"

"Jemi, apa menurutmu aku bisa melakukan ritual itu?" Tatapan mata Varischa terlihat sangat gelisah.

Pangeran Jemiriel tersenyum sambil menghela napas samar. "Jika kau bisa masuk ke dimensi ini, itu artinya kau juga bisa melakukan ritual di bulan purnama nanti."

"Bukan, Jemi." Helaan napas gusar terdengar. "Maksudku, aku bahkan tidak tahu ritual seperti apa yang aku jalani. Aku tidak pernah melakukan ritual apapun selama hidupku. Bagaimana caranya aku berhasil melakukan ritual itu nanti?"

"Pasti bisa. Kami akan membimbingmu nanti. Jangan khawatir."

Lantas apa yang membuat Varischa ragu?

Tidak tahu.

Varischa tidak tahu apa jawabannya.

Hanya saja ia merasa ada yang sedikit janggal di sini. Ada sesuatu hal yang sedang mereka sembunyikan, tapi ia tidak tahu apa itu.

(Seri 1) D'FORSE | ETERNAL KINGDOM (TAMAT)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang