Sepulang sekolah Jake tidak langsung pulang kerumah, ia berjalan-jalan hingga pukul enam malam. Di bawah langit yang baru gelap dan lampu-lampu jalan yang mulai nyala, Jake berjalan gontai menuju rumahnya. Ia berhenti di depan toko kue dan teh beruk...
Hari ini, Ryujin mengajak Jake keluar rumah dan berjalan-jalan. Ryujin menggenggam tangan Jake dan menuntunnya agar tidak hilang. Tentunya Ryujin tidak hanya berdua saja.Lia, Yeji, Somi dan Minju senantiasa mengawal mereka.
"Wah! game ini, aku mau main itu ma" seru Jake senang saat diajak ke timezone.
"Wah beneran Ryujin kayak bawa anak" ucap Somi.
"Gemes banget anaknya Ryujin jadi pengen macarin" kata Lia lalu menoleh ke Minju, "ju gimana ya caranya buat anak semenggemaskan Jake?"
Yeji memutar matanya malas, " lo coba bikin dari sekarang deh sana sama soobin lo itu. Kan dia juga menggemaskan siapa ta hasilnya juga"
Yeji dan Lia masih asik beradu mulut,.
Ryujin tertawa melihat berbagai ekspresi yang ditunjukkan Jake.
"Yuuhuuu yeay menag!!" seru Jake karena berhasil emndapatkan banyak point.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryujin mengusap dahi Jake yang berkeringat. ia Menyingkirkan poni Jake yang sudah memanjang menghalangi matanya, "kita makan dulu yuk setelah makan mama bawa kamu ke salon. Rambut kamu udah harus potong ini"
"Gamau maa, aku kapan-kapan aja potong rambutnya" rengek Jake menolak.
"nggak pokoknya setelah makan kita potong rambut. cuma potong rambut kamu kenapa sih?"
Jake mendelik, "asal mama tau, dulu mama pernah bawa jake pas kecil ke salon rambut buat potong rambut tapi mas nya salah potong masa aku dibotakin mana jelek banget. mana mama ngetawain aku lagi"
"Terus kalau rambut kamu panjang siapa yang motong rambut kamu kalau nggak ke salon?"
"papa, aku selalu ke salonnya sama papa. Kalau sama papa aku percaya masnya yang motong pasti bagus soalnya udah diancam sama papa kalau sampai salah bakal dipenyet. Papa kan badannya gede jadi masnya bakal nurut"
Ryujin tersenyum mendengar cerita Jake, "kamu deket banget ya sama papa?"
Jake menggeleng, "kadang iya"
"kadang?"
"aku deket sama mama, kalau kata tante Lia aku buntutnya mama ngikut aja kemana mama pergi heheheheh. Aku sama papa itu saingan negerbut perhatian mama, tapi kayaknya sekarang mama juga punya saingan deh kan cantiknya papa bukan cuma mama lagi." kata Jake
Ryujin diam bingung menanggapi apa, jadi di masa depan ia meniggal dan Jake punya ibu tiri begitu?
"Ryu gue laper makan yuk, cape ngedengerin Lia sama Yeji gelud mulu" Kata Somi.
"Anak ganteng mau makan apa?" tanya Lia ke Jake.
"lo kayak tante-tante pedo tau nggak Li?" kata Yeji sambil begidik ngeri melihat ekspresi Lia.
