~~~~~
setelah sekian purnama berlalu, akhirnya Inoue diajak bertemu dengan orang tua Seki.
" jadi nak Inoue, kamu sejak kapan menjalin hubungan dengan putri saya?..."
" da-dari kelas tiga SMA om." Jawab Inoue
" lulus kuliah nanti sudah putuskan mau kerja dimana?..."
" ka-kalau itu ... "
" heee, gue kuliah aja ini baru masuk semester tiga udah ditanyain mau kerja dimana 😟." Batin Inoue
" Yumiko itu putri kami yang sangat berharga." Ucap Tn. Seki penuh penekanan
Inoue yang mendengar itu langsung menelan ludahnya dengan susah payah
" kalau kamu mau menjalin hubungan dengan serius dengannya, kamu haruslah menjadi orang penting di pekerjaanmu yang bisa menjadi penerusku."
" Tekanan macam apa ini 😣." Ucap Inoue dalam hati
" pe-penerus, maksudnya ..." tanya Inoue ragu-ragu
" Dokter, pengacara, politikus, profesor, manager, CEO. Saya sendiri adalah pemimpin perusahaan yang saya bangun sendiri selama ini."
Inoue yang mendengar itu hanya tertawa canggung saja.
" kami-sama, rintangannya kok nggak ngotak gini sih 😖😣😩." Teriak Inoue dalam hati
" Apa kamu sudah dipastikan termasuk salah satunya saat lulus nanti?..."
" ka-kalau misalnya saya tidak jadi salah satunya ... "
" aku akan memintamu mengakhiri hubunganmu dengan Yumiko saat ini juga."
" eh!?.."
" Tentu saja, aku akan membayar uang kompensasi untuk itu." Ucap Tn. Seki sambil menarik dan menunjukkan sedikit amplop coklat dari balik jas yang dikenakannya.
" uang kompensasi? Maji ka? Keluarga lu ini keluarga yang kek mana sih Yumi-chan?." Batin Inoue sambil menoleh tak percaya ke arah amplop coklat itu
Setelah menunjukkan sekilas amplop itu, Tn. Seki menatap ke arah Inoue.
" uwaaah beneran serius ternyata." Bantin Inoue melihat tatapan Tn. Seki padanya
" gue harus gimana dong ini? Masa harus putus sama Yumi-chan sih? Tapi syaratnya itu loh, jurusan gue kan nggak ada yang masuk."
" jadi bagaimana Inoue-san?..." tanya Tn. Seki
" e-etoo ..."
" otou-san, Inoue-san baru saja masuk kuliah bagaimana kalau kita kasih sedikit waktu." Ucap ny. Seki
" Arigatou." Batin Inoue sangat bersyukur
" hm, kalau begitu berapa lama?..." tanya Tn. Seki
" satu minggu sudah lebih dari cukup." Jawab Ny. Seki
" HEEEE!? USO DARO."
" Rasa syukur gue barusan kagak guna dong." batin Inoue
" baiklah kalau begitu, saya tunggu jawabannya seminggu lagi."
Dan lagi-lagi Inoue hanya tertawa canggung mendengar itu.
" mou, dame da kore."
sementara itu ...
" kalian kenapa malah ngikut gue kuliah disini sih?..."
" gue kuliah disini karena ngikut Karin."
" gue karena Rei kuliah disini ya gue ngikut."
" lagian gue juga mau liat usaha lu yang masih keukeh ngejar Inoue-senpai."
" kenapa nggak nyerah aja sih, udah ada yang punya loh."
" selama janur kuning belum melengkung, masih bisa ditikung."
"Bisa-bisaan lu ngomong gitu."
" Daripada kalian cuma ngeliatin, mending bantuin cari cara biar Inori-chan jadi milik gue."
" Resiko nya gede Ten, cari yang lain aja lah." Ucap Rei
" Iya, jangan jadi perusak hubungan orang, mana mau Inoue-senpai jadi milik lu kalau caranya gitu."
" Gue main cantik lah."
" Hadeeuuh terserah elu dah."
~~~ end ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is WAR『ニ』
FanfictionJangan percaya Judul & Cover nya, Clickbait itu. Ini Seri ke-2. ✌️ Seri pertamanya "Tanpa judul." ~~~~~ Percayalah, Move On setelah tersakiti kesekian kali tidak semudah itu. Jatuh cintapun sama, tidak semudah kau menatapnya dalam 5 detik lantas jat...