23

81 10 0
                                    


~~~~~


" adek." Panggil Sayuri

" iya."

" nggak nginep lagi di tempatnya Ten?..."

" kenapa?..."

" kakak mau keluar bareng sama Momoko, pulangnya besok sore."

" jadi gue ditinggal lagi nih ceritanya, sendiri lagi dong gue." Ucap Inoue dengan nada sok sedih

" tinggal panggil Yui-chan buat nginep sini kan bisa, atau lu aja yang nginep dirumahnya."

" kakak udah mau pergi kan, yaudah gue siap-siap dulu mau nginep di tempat Ten aja."

" besok-besok Ten diajak kerumah dikenalin sama kakak, biar kakak tau pacar lu itu kayak gimana orang nya." Sahut Sayuri

" Ten bukan pacar gue."

" halah paling bentar lagi juga jadian, lu bela-belain ngerawat dia sampe nginep pula."

" kenapa nggak kakak aja yang ngenalin pacar kakak ke gue."

" hah pacar yang mana?..." elak Sayuri

" hmm, yaudah gue tanya kak Momoko aja nanti."

" buruan siap-siap nya, gue udah ditungguin Momoko ini."

" iya-iya sabar."

Sebenarnya jarak antara rumah Inoue dan apart Yamasaki tidak begitu jauh hanya saja Inoue berfikir masik terlalu cepat untuk kembali lagi kesana.

" gue belanja dulu aja deh."

Sementara itu di apartement Yamasaki terdapat dua orang yang seperti tidak saling kenal tengah duduk saling berhadapan tanpa ada obrolan sama sekali sampai salah satu dari mereka memulai.

" bagaimana sekolahmu?..." tanya wanita itu

" biasa saja." Jawab Yamasaki

" kamu terlihat tidak sehat, apa kamu makan teratur?..."

" apa pedulimu."

" Ten-chan, Okaa-san hanya ingin tau keadaanmu."

" kenapa baru sekarang, selama ini kemana saja."

" Ten-chan."

" oh aku tau, okaa-san sibuk dengan kegiatan Open Relationship itu kan, sekarang Okaa-san sudah punya berapa pacar?..."

Perkataan Yamasaki sejak tadi memang terdengar sangat kasar dan tidak sopan, tapi mau bagaimana lagi perasaannya saat ini sedang berkecamuk antara sedih dan kecewa, dia tidak menduga kalau ibunya akan datang menghampirinya tiba-tiba seperti ini.

" Ten-chan, Okaa-san datang kesini mau minta maaf."

" oh begitu, yasudah lakukan saja."

" apa kamu akan memaafkan Okaa-san?..."

" tentu, tapi jangan harap aku bakal ngelupain apa yang sudah kalian lakukan."

" benarkah?..."

Yamasaki hanya menatap malas sekali lalu mengalihkan lagi pandangannya.

" bagaimana kalau kita makan malam bareng diluar, Okaa-san akan membelikan makanan kesukaan mu." Ucap sang ibu yang senang karena sudah merasa dimaafkan

" apa Okaa-san tidak memperhatikan kalau aku ini sedang sakit."

" gomennasai, kalau begitu kita delivery saja kamu mau makan apa?..."

Love is WAR『ニ』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang