Kim jungkook turun dari tangga besi ke Langkan menara air putih yang baru di perbaiki dan menjulang yang sudah mulai bangkit kembali. 'Kota' adalah gambaran berlebihan untuk tanah gundul yang terbentang dibawahnya. Hamparan lempung merah yang tandus sejauh mata memandang, di batasi oleh rumpun pohon kayu keras bertanda keganasan tornado yang Sudah meluluh lantahkan kota pegunungan kecil itu sekitar sepuluh tahun silam.
Jungkook dengan senang hati bergabung dengan kedua kakaknya, Namjoon dan Yoongi, untuk membangun jeongseon di provinsi Gangwon kembali. Dengan sepasukan pria bertubuh kuat , mereka Sudah berhasil membersihkan reruntuhan dengan cepat dan membangun basis industri daur ulang yang di harapkan bisa menjadi landasan ekonomi bagi kota yang terbentuk itu.
Proyek yang paling menguntungkan adalah jalan baru beraspal daur ulang tampak bagaikan pria hitam cantik yang mengarah dari cakrawala hingga di tetapkan sebagai pusat kota. Walaupun kolonel Tracy tidak menyetujui jika para wanita di datangkan ke tempat ini, namun jungkook tetap membulatkan tekadnya.
Yoongi telah memasang sebuah iklan di kota bagian utara, jungkook berharap wanita tidak waras lah yang akan menanggapi iklan mereka. Nekat, matang, dan siap di petik. Ia sudah tidak menyentuh wanita sejak...
Ia mengumpat pelan sambil melepas jaketnya. Jika ia tak ingat kapan terakhir kali tungkai wanita melingkari tubuhnya, berarti itu sudah terlalu lama.Tak lama jungkook melihat gerakan di kejauhan dan menyentak teropong untuk melihat lebih jelas. Ketika ia melihat kepulan asap yang bergulung-gulung dari aspal hitam, jantungnya berdegup kencang. Ada kendaraan yang mendekat... Kendaraan besar. Iring-iringan itu sedang menuju kemari! Dan dari bentuk tangan, kepala dan untaian rambut panjang yang tertiup angin. Dan mobil-mobil itu penuh sesak oleh wanita yang seksi, bersemangat dan siap melayani!
Jungkook memukul paha dan kegirangan. Ia melambaikan tangan , meskipun kecil kemungkinan ada orang yang bisa melihat dari tempat setinggi ini. Dengan satu tangan ia menuruni tangga menara yang sempit, tiba-tiba jungkook sadar kemejanya tertinggal, kakinya tergelincir, berat badan membuat pegangan satu tangannya terlepas. Perutnya melilit menyadari betapa jauh jarak antara tangga dan tanah. Jungkook sempat mengepak-ngepakan tangan di udara sebelum akhirnya ia menyerah dan terjatuh. Malang sekali nasibnya, mobil-mobil penuh wanita akan sampai disini tapi ia akan terkapar di kaki menara air dengan leher yang patah.
**
Pendaratan di punggung itu mengguncang setiap tulang di tubuh jungkook dan membuat napasnya tersembur dari paru-paru.
"Jungkook? jungkook?"
Mendengar namanya di panggil, ia mengerjap melihat ponselnya.
Namjoon.
Jungkook susah payah meraih benda itu, tetapi ketika rasa nyeri menyergap bagian tungkainya ia berteriak kesakitan."Apa yang terjadi?"
Jungkook meringis lagi, menyesal. "Tadi aku di menara air".
"Lalu?".
"Lalu..aku punya berita baik dan berita buruk".
Desah Namjoon menyebabkan deris di ponsel. "Ceritakan kabar baiknya"."Ada iring-iringan mobil berisi wanita yang sedang menuju kesini".
"Kalau itu berita baiknya". Jawab Namjoon masam. "Apa kabar buruknya?".
"Kabar buruknya aku jatuh dari menara air dan kurasa kakiku patah".Jungkook menjauhkan ponsel dari telinganya saat mendengar Namjoon mengumpat, dan ketika pria berdimple itu sudah diam, jungkook mengembalikan ponsel ke dekat mulut. "Kau akan kesini menjemput ku, atau aku harus merangkak kembali ke kota?".
"Kau berdarah?" tanya Namjoon.Jungkook memeriksa tubuhnya yang tertutup debu. "Kurasa tidak".
"Rasanya lebih baik kubiarkan saja kau terbaring disana". Geram Namjoon, kemudian memaki-maki lagi. "Aku akan memanggil Yoongi. Kami akan kesana secepatnya". Lalu ia memutuskan panggilan.Dan sialan, wanita-wanita itu sudah berdatangan! Tepat saat ada alasan mengasyikkan untuk berdiri dan keluyuran, justru ia harus terikat di ranjang...tapi bukan untuk bersenang-senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful doctor (End)
RomanceKim Jungkook. Termuda dari kakak beradik keluarga kim yang bertekad mendirikan sebuah kota kecil di tengah pegunungan. Siapa sangka dia bertemu dengan salah seorang dokter cantik yang bisa mengubah hampir seluruh hidupnya Jungkook pun tergoda ingin...