Jihyo lalu berjalan ke mobil untuk membuka kunci dan membiarkan ibu dan si anak laki-laki itu melepas rindu. Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa pesan suara dan memeriksa pesan singkat. Jantungnya berdebar saat ia sadar bahwa sebagian besar panggilan berasal dari Taehyung...dan semua di putuskan kecuali yang terakhir.
"Jihyo...hai, ini aku. Aku benar-benar ingin bicara padamu tentang beberapa hal. Hubungi aku bila kau sempat.. kumohon. Kuharap kau baik-baik saja".
Suara pria itu saja sudah membuat sekujur tubuh jihyo disapu kegelisahan. Jantungnya berdebar dan lututnya terasa lemah. Apa yang Taehyung inginkan? Di maafkan setelah pengkhianatan nya yang keji? Jihyo ragu hati nurani pria itu terusik.
Saat ini jihyo hanya ingin segera tiba di hotel. Pikiran mandi berlama-lama dengan air hangat yang tak terbatas membuatnya mengerang senang.
Jihyo melempar ponsel dan melihat Jungkook yang sudah berdiri di hadapannya."Maaf atas kesalahpahaman tentang cincin tadi" kata jungkook. "Imajinasi ibuku memang aktif".
"Tidak masalah". Sahut jihyo ringan. "Aku bisa mengerti kenapa ia sampai keliru seperti itu".
"Karena kita pasangan serasi?" Goda Jungkook, suaranya serak.
Jihyo berhasil menyeringai. "Tidak..kau sudah nyaman?".
Setelah Jungkook mengangguk, jihyo menutup pintu mobil lebih kuat daripada yang di perlukan dan berjalan mengitari mobil ke pintu pengemudi. Ia naik dan menstarter mobil. Suara taehyung menggema dalam kepalanya, sedangkan tubuh besar jungkook berada dalam jangkauannya.
Perjalan ini akan terasa panjang.**
Setelah keluar dari rumah sakit, jihyo menekan tombol lift untuk bergegas turun.
"Aku sangat lega mengetahui pemulihan pergelangan kakimu yang sempurna".
Jungkook tersenyum lebar. "Aku tidak pernah ragu sedikitpun, Bu dokter kecil. Tapi Namjoon akan kecewa karena aku tidak bisa kembali bekerja dengan cepat".Meskipun jungkook bersikap riang, jihyo tau pria itu bertumpu lebih kuat ke kruk, dan wajahnya menunjukan tanda-tanda ketegangan.
"Kau lelah?" ucap jihyo sambil mengangkat tangan untuk menyentuh kening jungkook.
"Hari ini memang melelahkan". Jungkook menyetujui.
"Apa kita masih jauh dari hotel?"
"Tidak, hanya beberapa kilo saja dari pusat kota. Kita akan punya waktu untuk beristirahat sebelum makan malam, aku ingin membawamu ke restoran dekat sana, kalau kau tidak keberatan".Lift berbunyi dan pintunya terbuka. Mereka masuk dengan jihyo yang menuntun jungkook lebih dulu menggunakan kruk nya. Setelah pintu tertutup, lagi-lagi membuat mereka berdekatan. Jihyo menekan tombol lantai tempat parkir.
"Sebenarnya, kupikir aku akan memesan makanan ke kamar dan tidur lebih cepat".
Jungkook tampak kecewa. "Itu tidak asyik. Kau akan membiarkan ku keluar sendirian? Bagaimana jika aku di rampok, aku tidak bisa melawan dengan kruk ini".
Jihyo tak bisa menahan tawa. "Memangnya aku bisa melindungimu?"
"Kau sudah mengurusku dengan sangat baik selama ini"Karena mendengar nada serius jungkook yang tiba-tiba, jihyo melunak. "Aku hanya melakukan tugas". Katanya.
"Aku tidak akan memaksamu pulang larut". Bujuk jungkook. "Dan aku tak bisa menghabiskan sebotol anggur sendirian".
Jihyo menyipitkan mata. "Kukira kau bukan peminum anggur".Jungkook mendekatkan tubuh. "Kau tidak boleh menyamaratakan orang".
Suaranya menggelitik ujung saraf jihyo, Membuatnya merinding. mata tajam nya menatap jihyo lekat-lekat, dan wanita itu tahu, jungkook akan menciumnya. Bibir jihyo membuka untuk mengambil udara.
"Kau terlihat sangat cantik dengan gaun ini?" bisik jungkook.Jihyo menelan ludah. Saat jungkook mendekatkan bibir ke bibirnya, jihyo bingung, ingin sekali menikmati pria ini, tapi benaknya berputar kacau. Ia menjilat bibir, namun sedikit lagi bibir mereka bertemu, lift terbuka dan menampilkan banyak orang yang sedang menunggu.
"Diselamatkan bunyi bel". Gumam jungkook kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful doctor (End)
RomanceKim Jungkook. Termuda dari kakak beradik keluarga kim yang bertekad mendirikan sebuah kota kecil di tengah pegunungan. Siapa sangka dia bertemu dengan salah seorang dokter cantik yang bisa mengubah hampir seluruh hidupnya Jungkook pun tergoda ingin...