Mature 18+
Eh tapi dikit sii gk terlalu vulgar heheSeekor mahluk besar berlari menyebrang jalan, dan jungkook menginjak rem dengan kaki yang sehat. Meski sudah berusaha, namun sepertinya binatang itu telah tertabrak di bagian traktor dan menimbulkan suara mengerikan.
Jungkook memindahkan perseneling dan membiarkan traktor terhenti dengan mesin menyala, jungkook turun menyambar kruk nya. Dan dengan hati-hati ia menembus semak untuk melihat hewan apakah yang ia tabrak. Dan ternyata hewan itu adalah anak rusa, hewan itu terluka di bagian kaki yang berdarah.
Jungkook lalu mengambil binatang itu dan membawanya.
"Tahan ya..bu dokter kecil akan mengobati mu, seperti dulu ia mengobati ku".**
Jihyo menerima jabat tangan Yoongi. "Sama-sama. Setelah di ajukan, kalian akan menerima persetujuan dalam waktu tigapuluh hari".
"Berarti kami tidak punya cukup waktu untuk melengkapi klinik..atau mempekerjakan staf"."Yerin punya daftar peralatan dan persediaan obat dasar yang akan kalian butuhkan. Soal staf, aku akan membantu sebisanya dari jauh". Jihyo mengulurkan kontrak kerja yang tidak di tanda tangani.
Yoongi mengangkat tangan. "Buang saja kalau kau benar-benar memutuskan untuk pergi".
Jihyo mengangguk. "Kau tahu kapan mobilku selesai di perbaiki?"
"Emmm. .sayangnya tidak"."Kau tahu apakah saluran bensin pengganti sudah datang?".
Yoongi tampak salah tingkah. "Ehmm..tidak, jungkook yang mengurus".Jihyo melipat tangan. "Tuan kim, aku ingin pergi secepatnya, aku butuh mobilku".
"Kau yakin tidak ada yang bisa kami lakukan untuk membuatmu berubah pikiran? Kau sudah melihat klinik itu?""Belum". jihyo mengakui. "Tapi aku tidak akan berubah pikiran".
Yoongi mengangguk. "Aku akan bicara dengan jungkook. Dia akan memperbaiki mobilmu secepat mungkin".Jihyo tersenyum. "Ya,tolong. Setelah aplikasi itu selesai, aku tidak punya banyak kegiatan, kecuali kalau adikmu menyuap pasien-pasien lain untukku".
Si tengah kim bersaudara itu masih punya sopan santun untuk terlihat malu.
"Aku tidak melihatnya untuk beberapa hari terakhir ini". Ucap jihyo tenang. "Bagaimana kakinya?".Yoongi mengatupkan bibir. "Seperi biasanya, kurasa ia lebih terganggu daripada yang ia tunjukkan".
"Sudah ku katakan berkali-kali agar dia lebih banyak beristirahat".
"Mungkin aku akan merasa lebih tenang kalau ku beritahu. Jungkook pernah mengalami yang lebih parah dan tidak mau mendengarkan kata-kata dokter juga"."Sepertinya adikmu memiliki sifat Pemberontak". Kata jihyo.
"Memang". Tapi sifat itu berguna juga dalam hidupnya". Yoongi tersenyum lebar. "Dan sepertinya wanita suka".Jihyo melayangkan tatapan dingin ke arahnya.
"Ehmm..tidak semua wanita". Yoongi cepat-cepat mengoreksi. "Mungkin metodenya agak nyentrik, tapi kalau sudah bertekad untuk melakukan sesuatu, ia pasti akan mewujudkan. Buktinya dengan antusiasme kebangun kota ini kembali, jika aku dan Namjoon terjadi sesuatu, aku yakin jungkook masih tetap akan bisa memenuhi pemerintah federal".**
Jihyo sedang duduk di ruang prakteknya, memejamkan mata menikmati waktu senggang sebelum para pasien suruhan jungkook datang untuk berkonsultasi tidak penting.
Ia Sedang mengerang senang saat pintunya di gedor. Sebelum ia sempat merespon, pintu terbuka lebar. Kim jungkook berdiri disana, memenuhi ambang pintu dengan tubuh kekar dan juga kruk nya.
Jihyo terkejut dan sedikit jengkel. "Kenapa repot-repot mengetuk, tuan kim, kalau akhirnya kau menyerbu kedalam?".
"Maaf". Sahut jungkook sambil menyingkir untuk memberi jalan pada pria-pria yang mengikutinya. "Ini darurat".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful doctor (End)
RomanceKim Jungkook. Termuda dari kakak beradik keluarga kim yang bertekad mendirikan sebuah kota kecil di tengah pegunungan. Siapa sangka dia bertemu dengan salah seorang dokter cantik yang bisa mengubah hampir seluruh hidupnya Jungkook pun tergoda ingin...