Naruto©️Masahi Kishimoto
Story©️NanaRuna
Warning :
slow-pacing story, typo bertebaran, femsasu, OOC
Selamat Membaca!
.
.
.
.
.
"Sasuke, aku berhasil. Aku dan Hinata sekarang sudah pacaran!!" ungkap Naruto dengan raut muka yang cerah seperti matahari. Dia terlihat sangat senang pagi ini.
Sasuke sedang mengawali hari dengan mindset yang positif, namun pagi-pagi di kelas saat ini dia malah menerima sambutan yang tidak mengenakkan hatinya. Mengapa harus ungkapan itu yang menjadi hal pertama yang dia dengar hari ini? Sasuke serasa ingin mandi air es supaya kepalanya tidak terasa panas.
Dengan datar dia menjawab, "Hn, baguslah."
Senyuman Naruto langsung luntur, "Itu saja?"
"Hn."
"Hmm? Kau tampak sedih hari ini. Ada apa? Lagi ada masalah, Sas? Kau bisa ceritakan padaku!"
"Cerewet," cetusnya galak. Dia tidak bermaksud mengatakan itu, mulutnya punya pikiran sendiri.
Naruto mengerutkan dahi tidak suka dengan jawaban ketus dari temannya ini, "Padahal aku nanya baik-baik..." walaupun begitu pemuda manik safir itu kembali tersenyum dan berkata.
"Sas, terima kasih banyak. In semua berkat bantuanmu hehe~!"
"Hn."
"Ah ngomong-ngomong nanti kita jadi kerja kelompok berdua?" tanya Naruto mengingat beberapa hari lalu mereka janjian untuk kerja kelompok sepulang sekolah hari ini.
Mereka sekarang berada di kelas, duduk berhadapan. Sasuke duduk di bangkunya sendiri, sementara Naruto duduk di bangku Hinata menghadap ke belakang. Selagi kekasihnya belum datang, maka Naruto pinjam kursinya sebentar untuk berbicara dengan temannya.
"Ya, jadi. Sepulang sekolah di rumahmu kan?" balas Sasuke.
"Yepp!!"
"Hn."
"Eii jangan cemberut terus, Sas! Jelek tauk!"
"Wajahku memang begini dan kau itu yang jelek, bukan aku!" timpalnya.
Tiba-tiba Naruto mencubit pipi temannya itu dengan gemas, "Hiihh senyum dulu dong!! Kau ini pagi-pagi kok suram gitu wajahnya!! Cewek cantik kagak boleh sedih, nanti cantiknya ngilang!!"
Dengan wajah merona dia mengatakan, "Jangan sentuh wajahku, bodoh!! Tanganmu kotor, nanti aku jerawatan!!"
"Biarin!! Salahmu sendiri pagi-pagi udah bete!!" balas Naruto sembari tertawa.
Walau tidak suka wajahnya dimainin, tapi sentuhan jahil darinya ini membuat Sasuke sedikit baper. Gimana caranya dia bisa melupakan perasaan ini kalau temannya itu bersikap begini. Mana barusan dia memujinya sebagai cewek cantik.
Naruto melepaskan cubitan tersebut dan menatap sahabatnya. Pandangannya kemudian teralihkan pada bibir mungil yang manis itu. Ia jadi etringat dengan ciumannya bersama Hinata.
Tatapan darinya membuat Sasuke salah tingkah.
"A-apa?"
"Kemarin aku dan Hinata ciuman..."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗚𝗵𝗼𝘀𝘁 𝗼𝗳 𝗬𝗼𝘂 || NaruFemSasu [ON GOING]
FanfictionIf i stay, will there be an 'us'? Story©️NanaRuna Naruto©️Masahi Kishimoto