𝗚𝗵𝗼𝘀𝘁 𝗼𝗳 𝗬𝗼𝘂 || NaruFemSasu [ON GOING]

Tangisan

Naruto©️Masahi Kishimoto

Story©️NanaRuna

Warning :

slow-pacing story, typo bertebaran, femsasu, OOC

Selamat Membaca!

.

.

.

.

.

Malam hari setelah mereka pulang dari rumah sakit, Sasuke kembali ikut ke rumah Naruto. Iya dia berfikir, dengan wujud seperti ini mana bisa dia pulang ke rumahnya sendiri.

Naruto berjalan dengan pelan-pelan sekali, langkahnya tidak bersemangat. Kepalanya selalu ditundukkan sedari tadi. Sampai di teras rumah dia mencoba mengetuk pintu rumah. Ia tidak bawa kunci.

Keadaan pemuda tersebut yang begini bikin Sasuke ikut sedih. Ini pertama kalinya dia lihat Naruto begini, "Dobe?"

"Hm?"

"Em terima kasih kamu mau menerimaku ikut pulang ke rumahmu."

Naruto tidak menjawab. Pintu rumah pun dibuka, seorang pemuda bersurai merah menyambuut kedatangan adiknya. "Kau tambah terlihat kacau, Nar," ucap Kurama. Oh ya disini Sasuke sudah tau kalau rubah itu menjelma jadi manusia di dunia ini.

Naruto hanya menggelengkan kepala tidak niat untuuk mengatakan apapun.

"Makan malammu tadi sudah diantar ibumu ke kamar. Siapa tau kau tidak nafsu untuk makan di bawah bersama."

"Hm."

"...."

Sejujurnya melihat Naruto seperti ini juga membuat Kurama merasa bersalah. Faktanya dia tau kalau anak itu menyusul ke dunia ini demi si Uchiha itu. Kurama sangat mengerti seberapa pentingnya Sasuke untuk Naruto. Dia tidak menyangka gadis itu akan tertimpa musibah kecelakaan.

Ia masih ingat ketika dirinya menyusul ke rumah sakit bersama ayah dan ibu mereka. Ia ingat melihat Naruto terduduk di bangku sambil menangis-nangis tanpa henti. Bahkan kekasihnya pun, Hinata sudah berusaha semampunya untuk menenangkan dia. Tapi apa dayanya ketika melihat orang yang paling berharga di hidupnya itu terluka parah dan hampir mati.

Sempat sehari kemudian Naruto memohon-mohon pada kurama untuk mengembalikkan mereka ke dunia shinobi. Memintanya untuk mengirim dia balik, katanya ingin memanggil Sakura atau Tsunade kesini. Berharap bisa menyembuhkan Sasuke sesegera mungkin.

Tapi dimana logisnya? Tentu saja Kurama menjawab tidak bisa dan tidak akan pernah bisa. Mereka terjebak di dunia manusia ini juga akibat sihir yang berada diluar kendali Kurama.

"Sumimasen, Kurama...." ucap Sasuke ketika masuk ke dalam rumah. Ya tentu Kurama tidak menjawab.

"Nakk, kamu sudah pulang?" seorang wanita surai merah muncul dari dapur, "Naruto sayang jangan lupa makan ya? Ibu sudah taruh makanmu di kamarmu," ucap Kushina mengelus-elus kepala anaknya penuh kasih.

Seorang pria paruh banya juga muncul di belakangnya dan berkata, "Jangan menolak akan terus ya. Ini sudah hari ketiga dan kamu baru makan satu kali sejak hari itu," Minato juga mengkhawatirkan anaknya.

"Aku....tidak nafsu...." kata Naruto sendu.

Sasuke pun berdecak mendengarnya, "Hei nanti kamu bisa sakit bodoh!"