𝗚𝗵𝗼𝘀𝘁 𝗼𝗳 𝗬𝗼𝘂 || NaruFemSasu [ON GOING]

Jujur

Naruto©️Masahi Kishimoto

Story©️NanaRuna

Warning :

slow-pacing story, typo bertebaran, femsasu, OOC

Selamat Membaca!

.

.

.

.

.

Malam harinya Sasuke dan Naruto hendak tidur, mereka sudah merebahkan tubuh di atas ranjang. Naruto menghadap ke arah Sasuke, sedangkan gadis itu memunggunginya. Naruto dalam benak masih penasaran apa yang membuat dia tadi terlihat sedih. Bahkan tanpa melihat wajahnay saat ini, Naruto mampu menyimpulkan kalau gadis itu sedang bersedih.

"Nee Sasuke?"

"....."

"Kau sudah tidur?" tanya pemuda rambut pirang itu.

"Hn," deham Sasuke.

"Sudah tidur tapi bisa menjawab pertanyaanku, dasar!"

"Aku hampir tidur, Dobe."

"Iya iya..."

Suasana jadi hening seketika.  Sekilas lagi-lagi Naruto merasa deja vu. Bukankah mereka pernah berbicara seperti ini? Kenapa beberapa kali terakhir percakapan mereka terulang lagi? Hm mereka bingung, ini selalu terjadi secara tak sengaja dan kebetulan.

"Sasu?"

"Hn."

"Tadi apa yang terjadi?"

Tidak ada respon maka pemuda itu kembali bertanya, "Wajahmu murung sepanjang perjalanan. Itachi-nii pun juga tampak sedih tadi..."

"....."

"Sasuke kau tak mau menghadap ke arahku?" tanya dia dengan lembut.

"....."

"Kamu bisa ceritakan padaku kalau mau...aku hanya ingin jadi pacar yang berguna untukmu sayang. Aku ingin menjadi pendengar yang baik...."

Sekarang perlahan Sasuke membalikkan badan, menghadap ke arah Naruto. Mata mereka saling bertemu. Ada sesuatu yang beda di mata hitam yang gelap itu, Naruto bisa melihat dengan jelas ada sesuatu yang disembunyikan kekasihnya.

"Naruto?"

"Iya?"

Sasuke menghela nafas, "Aku hanya takut...."

"Takut kenapa?"

"Aku takut akan nasibku nanti," ia mengepalkan tangan pada bantal.

Naruto menatapnya penuh perhatian, "Mengapa kamu bepikir begitu? Kamu tidak akan pergi kemana-mana," ia mengusap tangan Sasuke, berusaha menyalurkan ketenangan.

"Tapi aku bisa merasakan tubuhku makin lemah. Aku bisa merasakannya, aku takut untuk menutup mata. Aku tak mau meninggalkan keluargaku...." kali ini ia menatap Naruto dalam-dalam, "....aku juga tak ingin jauh darimu."

"Sas kamu ini hanya banyak pikiran saja, karena itu tubuhmu terasa lelah haha," Naruto berusaha menghiburnya.

Gadis itu kembali berucap, "Naruto?"

"Iya??"

"Seandainya aku menghilang di dunia ini--"

"Oke cukup!!"