Hai, ini baru pertama kali saya bikin cerita yang genrenya transmigrasi. Ku harap kalian suka sama cerita ku!!
•
Lucha Anastasya murid pindahan dari Jakarta ke Bandung, tengah heboh di perbincangkan di sekolah. Dia salah satu murid tunarungu di sekolah, lucha tidak tahu akan menjadi seheboh itu di sekolah barunya.
"Kalian ini ya!! Sudah saya bilang, jangan mengganggu murid pindahan, kalian binatang atau manusia? Jika sekali lagi saya lihat kalian mengganggu lucha, saya akan panggil orangtua kalian, dan mengadukan semuanya!!." Peringatan itu lagi-lagi teruraikan di jam istirahat, pak aziel memarahi murid-murid yang mengganggu lucha sejak tadi.
"Maafkan saya pak." Salah satu murid mengeluarkan suaranya, ia meminta maaf.
"Sekarang, kalian terima hukuman dari saya." Guru itu menghela nafas berat, lalu menyuruh yang lain mengikuti dirinya.
"Kalian minta maaf sama lucha, dan segera melaksanakan hukuman yang saya beri." Ujar pak aziel.
Semuanya mengangguk, dan segera pergi dari hadapan pak aziel.
•
"Heh! Kita di hukum karena Lo ngadu kan? Jawab!!" Naina meneriaki lucha yang sedang fokus menulis.
Lucha hanya menggeleng, ia tidak tahu apa-apa. Sebab dia juga belum bertemu pak aziel sejak pagi tadi. Naina malah menjambak dan mencengkram sisi kepala lucha, lucha menahan rasa sakit akibat di Jambak oleh Naina.
"Gue ingetin sekali lagi, kalo sampe lu ngadu lagi. Gue gak segan-segan ngeluarin lu dari sekolah ini!" Peringatan yang menggandrungi isi pikiran lucha datang lagi, setelah sebelumnya ia mengalami hal yang sama.
Kini Naina dengan 3 temannya pergi dari hadapan lucha.
•
Bersambung...
[25 Feb 2022]
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZZ AND ZOEL ✓
FantasyTak pernah terpikirkan bagi seorang lucha untuk berpindah lingkungan, bahkan jiwanya ikut berpindah ke tubuh orang lain. Suatu ketika lucha mengalami tragedi yang rumit, ia kecelakaan akibat menyelamatkan seorang anak kecil yang hampir tertabrak mo...