35

22.1K 3.1K 156
                                    

_______________________________________

Happy Reading

_______________________________________

Raja Erkan berjalan di lorong istana sembari mesem mesem tidak jelas, setelah menuntaskan hasrat nafsunya di kamar mandi, dia bergegas pergi keluar untuk mencari udara segar.

Ternyata efek melihat tubuh telanjang Amoora sangat besar, Erkan harus berdiam diri di kamar mandi selama satu jam penuh, itupun bayang bayang Amoora masih menghantui hati Erkan.

Para prajurit yang melihat tingkah Raja Erkan menjadi bingung, pria tampan yang biasanya menampilkan ekspresi datar kini malah tersenyum tidak jelas seperti orang yang tidak waras.

"apa lihat lihat!" ucap Erkan menatap tajam para prajurit.

Seketika, para prajurit menunduk takut, aura yang terpancar dari dalam tubuh Raja Erkan menjadi tajam, berbeda sekali dengan aura yang terpancar saat dirinya sedang tersenyum.

"t-tidak ada Yang Mulia Raja Es." jawab salah satu prajurit ketakutan.

Bahkan tubuh mereka merinding hebat saat di tatap tajam oleh Raja Es, tatapan Erkan seperti pedang yang sangat tajam.

Erkan berjalan meninggalkan para prajurit yang sudah bernafas lega, akhirnya, mereka selamat.

"sepertinya Raja Es sedang berbahagia." ujar salah satu prajurit yang melihat tingkah Raja Es tadi.

"kau benar, tapi kenapa??" tanya satu angkatannya.

"entahlah, tapi yang pasti, sesuatu hal menakjubkan telah terjadi kepada Raja Es." timbun prajurit yang satunya.

Seluruh prajurit mengangguk setuju, mereka yakin, hal yang membuat Raja Es sebahagia ini merupakan hal yang yang sangat mengejutkan.

Raja Erkan yang biasanya tidak pernah tersenyum sedikitpun, dan selalu menampilkan ekspresi datar, kini telah berubah pesat 180°, Raja Es seperti seseorang yang tengah di mabuk cinta.

***

Hari ini, adalah hari pelantikan Putra Mahkota Saffier menjadi Raja kerajaan Serigala, seluruh bangsawan menyambut hangat perayaan tersebut.

Amoora sudah bersiap siap dengan gaun elegannya, gaun berwarna abu abu dengan panjang mencapai mata kaki, lengan gaun berbentuk model terompet yang nampak elegan.

Di sisi gaun, terdapat hiasan mutiara asli yang begitu indah, Amoora menguraikan rambut hitam abu abunya secara asal, memasangkan tiara emas di pucuk kepala sehingga menampilkan kesan sempurna pada penampilan nya saat ini.

"ya ampun, kek nya gue nggak pernah jelek deh." geleng Amoora pede.

Hm, semakin hari sifat Putri Amoora semakin menjadi-jadi yah.

"oh iya, dimana Rokie?" heran Amoora.

Matanya bergulir kesana kemari mencari seekor anjing putih peliharaan Amoora, pasalnya, Rokie tidak ada di sini.

Tidak heran jika Rokie menghilang, karna setiap hari, Rokie selalu menghilang entah kemana.

Dan Amoora merasa jika ada sesuatu yang di sembunyikan oleh anjing kesayangannya itu.

Karna malas memikirkan anjing putihnya, Amoora lebih memilih pergi ke aula istana untuk menghadiri acara pelantikan Putra Mahkota Saffier yang akan menjadi Raja di kerajaan ini, palingan juga Rokie bakal balik sendiri kok.

Transmigrasi Queen Amoora [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang