Bab 10

3.3K 261 50
                                    

Pagi ini Willa datang dengan senyuman yang cerah sambil menyapa beberapa karyawan yang juga sudah datang, ia masuk keruangannya dan kembali berkaca lalu menambahkan warna lipstiknya tidak lupa ia kembali menyemprotkan minyak wangi yang lumayan hingga membuatnya batuk

"Uhuk...uhuk" tangannya mengibaskan sisa bau minyak wangi diruangannya

"Auuhh kebanyakan" ujarnya dan kembali berkaca merapihkan rambutnya lalu tersenyum didepan cermin

"Tadaaa...." Jeff datang dengan tangan yang membawa bucket bunga krisan

"Bapak ngapain bawa bunga?" tanya Willa

"Buat kamu" jawab Jeff memberikan bucket tersebut dan Willa menerimanya

"Bau apaan nih?" tanya Jeff dengan hidung yang terus mengendus bau diruangan Willa

"Nggak bau apa-apa, hidung bapak aja kali yang random" jawab Willa

"Ngeledek saya?" tanya Jeff dengan satu sudut bibir diangkat

"Bukan ngeledek pak, tapi emang nggak bau apapun" jawab Willa

Jeff terus memperhatikannya hingga dirinya sedikit risih

"Lipstik kamu ketebelan" ujar Jeff lalu meninggalkan ruangan Willa

"Heee gemes banget pengen gue jambak, padahal pake lipstik buat dia" gerutu Willa dan menyimpan bucket bunga di sudut ruangannya lalu sedikit menghapus lipstiknya

"Willa" panggil Jeff dari ruangannya, Willa segera menuju ruangan Jeff

"Bapak perlu apa?" tanya Willa

"Nggak jadi" jawab Jeff tanpa rasa bersalah, sedangkan Willa menahan dirinya agar tidak marah karena sikap bossnya tersebut. Willa kembali keruangannya dan mulai bekerja tapi matanya terus melirik bucket bunga yang tadi diberikan oleh Jeff

"Kadang romantis, kadang bikin kesel. Dia nggak pernah bisa ditebak" ucapnya tersenyum dan menyentuh bunga tersebut

"Willa" panggil Jeff kembali yang kini berdiri didepan ruangannya

"Apa lagi bapak?" tanya Willa dengan sabarnya

"Morning kiss saya mana?" tanya Jeff

"Morning kiss?" tanya Willa kembali dengan heran, Jeff berjalan mendekat kearahnya lalu menangkup pipinya dan mengecup bibirnya dengan lembut

"Pipi kamu merah" ujar Jeff mengusap pipinya, ia memalingkan wajahnya dengan cepat agar pipinya tidak semakin memerah

"Bikinin saya teh, dan makasih" Jeff kembali mencium pipinya dengan cepat dan berlari kembali keruangannya

"Ihhhh bapak" teriaknya karena lagi-lagi Jeff membuatnya malu

🤚🏻~~~~~~~~~~~~~~~🤚🏻

Bibirnya terus tersenyum dengan tatapan mata yang terus fokus pada apa yang Jerry lihat

"Bapak kenapa senyum terus?" tanya Kanaya pada Jerry yang sedari tadi terus menatapnya dari depan pintu ruangannya

"Nggak papa" jawab Jerry tapi tetap terus tersenyum

"Naya" panggilnya denga suara beratnya, yang dipanggil hanya menoleh dan menunggunya kembali berbicara, Jerry melangkahkan kakinya semakin mendekat kearah Kanaya lalu merapihkan anak rambut yang menghalangi wajah Kanaya dan mencium kening wanita tersebut

"Hari ini kamu tambah cantik" ucapnya mengelus rambut Kanaya

"Dari dulu saya emang cantik pak" ujar Kanaya menyombongkan dirinya, jari telunjuk Jerry mendorong pelan kepalanya dengan mengerutkan wajah

BOSS but BABY || Aespa X 00L Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang