Bab 3

4.3K 369 83
                                    

Ghea melihat pada cermin yang ada didepannya, mereka saat ini sedang berada disalon

"Lo beneran pake poni?" tanya Kanaya sambil menatap poni Ghea dengan tidak yakin akan keputusan temannya

"Tapi cantik" ujar Noreen yang sedang membuka majalah sambil menunggu rambutnya selesai di blow oleh pekerja salon

Willa menghampiri Ghea sambil memutar kursinya

"Cantik....cantik, bagusan pake poni biar dahi lebar lo ketutup" ucap Willa memegang dahi Ghea

"Muji boleh tapi ya nggak usah sambil ngeledek" dengus Ghea sambil memutar bola matanya, sedangkan ketiganya hanya tertawa. Setelah semuanya selesai mempercantik diri dan berbelanja, mereka duduk di restoran dan memesan makanan.

Jeff meletakkan kaki depannya sedikit pada bola, posisi bahunya kini sedikit membungkuk dan tangannya lurus kebawah sambil memicingkan matanya kearah depan

"Kita semua gay" ucap Rafee, Jeff yang sudah siap memukul bola golf kini terjatuh karena tidak mengenai bolanya sebab perkataan Rafee, Jeff mengerutkan hidungnya sambil mengigit bibirnya dan langsung menghampiri Rafee

"Siapa yang bilang, gue suka sama cewe. Hati hati" kesal Jeff

"Ngapain lo ngomong begitu?" tanya Jerry memegang tongkat golf

"Gue disebut gay" jawab Rafee. Harvey mendekati Rafee dan menepuk pundaknya

"Lo emang gay, tapi gue enggak" ucap Harvey sambil mengangguk, Rafee memukul temannya dengan botol air

"Kenapa lo disebut gay?" tanya Jeff

"Pegawai gue bilang kalo bossnya ini gay, karena nggak pernah bawa cewe ke kantor" jawab Rafee sambil menghela nafas

"Kalian juga kan nggak pernah bawa cewe ke kantor?" tanya Rafee pada temannya

"Kayanya kita pernah bawa cewe ke kantor" jawab Jerry dan diangguki oleh Jeff dan Harvey

"Siapa?" tanya Rafee

"Mamah" jawab kompak ketiganya, Rafee menggertakkan giginya dan mengacak rambutnya dengan kasar

"Gue juga pernah bawa mamah ke kantor" ucap Rafee dengan kesal

"Ada benernya juga, kayanya lo emang gay. kita bertiga pernah deket sama cewe manapun dari dulu, kecuali lo" ucap Harvey sambil berfikir, Jeff memukul mulut Harvey

"Lo barusan mukul pewaris Maherth?" tanya Harvey

"Emangnya kenapa? Gue juga pewaris Fadgham. Rafee masih normal jadi not gay" Jeff membela Rafee

"Kalian tau nggak? kalo gue lagi dideket cewe satu ini....jantung gue berdebar dan rasanya bahagia kalo deket dia" ucap Jerry sambil tersenyum karena memikirnya

"Cewenya siapa? Gue kenal nggak?" tanya Harvey penasaran. Jerry menoleh dan melihat temannya dengan tersenyum

"Mamah gue" jawab Jerry dengan santai dan tertawa

"Sama sekali nggak lucu, ngapain lo ketawa" kesal Harvey

Setelah selesai bermain golf keempatnya kini pergi ke super market untuk berbelanja kebutuhan mereka masing masing. Mereka berderet sambil memegang troli belanja dengan wajah yang ditekuk sambil menghela nafas karena isi supermarket semuanya hampir berpasangan

"Mending kita pencar, kenapa juga setiap weekend gue harus keluar sama kalian bertiga" keluh Rafee

"Makanya, sekarang gue males liat muka kalian" ucap Jerry

"Gue harus beli apa? Gue lupa semuanya" ucap Jeff kembali mengingat barang apa yang dia butuhkan

"Beli aja mie" celetuk Harvey dan berjalan mendorong troli meninggalkan ketiganya

BOSS but BABY || Aespa X 00L Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang