Bab 13

2.4K 234 10
                                    

Meeting hari ini membahas tentang peningkatan penjualan perusahaan Desmond Group dibidang Fashion dan juga Forwarder yang dimana dipegang dan dipercaya dikerjakan oleh Rafee. Calvin terus membahas kinerja tahun sekarang yang luar biasa tapi juga tentunya disetiap tim ada saja yang tidak menunjukkan kemajuan yaitu DM Cosmetic yang tahun sekarang sangat turun dalam pemasukan dan juga kinerjanya yang sangat buruk dalam penanganannya. Jari Calvin terus mengetuk meja dan terus melirik Noreen yang duduk dibelakang Rafee

"Menurut Noreen, untuk DM Cosmetic bagusnya gimana?" tanya Calvin pada Noreen secara tiba-tiba hingga membuat semua pemegang saham dan juga karyawan yang lain menoleh kearah Noreen termasuk Rafee

"Kenapa Bapak tanya saya?"

"Karena kamu pasti ngerti tentang Cosmetic"

"Kalau menurut saya, pertama kita harus menata kembali semua program maupun proposal yang sebelumnya"

"Kenapa?"

"Pasti ada kesalahan tanpa kita sadari yang terlewat. Rencana yang belum matang dan pastinya belum sesuai dengan pasaran konsumen"

"Masuk akal, kalo gitu gimana kalo kita serahkan DM Cosmetic untuk dibawah pengawasan Rafee. Setuju?" tanya Calvin pada semuanya

"Tentu saja setuju" jawab semuanya dan saling mengangguk karena mereka semua percaya pada Rafee

"Tidak!, saya tidak mau" tolak Rafee dengan keras

"Kenapa nggak mau?" tanya Calvin

"DM Fashion, terus DM Forwarder. Aku yang kerjain terus juga bikin cape, jadi nggak mau. Aku nggak bakal nerima"

"Kalo gitu, Noreen kamu bisa kerjain DM Cosmetic?" Pinta Calvin menunjuknya

"Ehh? Kenapa saya?" tanya Noreen bingung

"Jangan Noreen, dia sekretaris aku" protes Rafee

"Tapi Noreen karyawan saya" ujar Calvin

"Intinya, jangan Noreen. Aku nggak bakal izinin"

"Emangnya kamu siapanya Noreen? Sampe harus dapet izin kamu?" tanya Calvin membuat semua orang melihat kepada Rafee dengan penuh penasaran

Rafee diam sejenak lalu menghela nafas panjang

"Noreen...." Dia diam sejenak, Calvin sudah menahan agar dirinya tidak tertawa dan Noreen sudah siap-siap untuk menutup wajahnya

"Noreen....DIA PACAR AKU!!. Jadi, jangan kasih beban pekerjaan yang lain sama dia, kecuali hanya jadi sekretaris aku. Papah ngertikan maksud aku?" Rafee benar-benar kesal saat itu dan membulatkan matanya menatap Calvin

Semua menoleh pada Noreen sedangkan Noreen segera menutup wajahnya dengan ipad yang sedang ia pegang untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah

"Kapan kalian jadian?" tanya Calvin dengan nada suara menggoda

"Udah lama, kenapa? Papah nggak setuju!?"

"Nggak, papah sangat setuju kamu sama Noreen. Asalkan kamu mau kerjain DM Cosmetic" pintanya memohon pada anaknya

Rafee menghela nafas karena permintaan papahnya, semua karyawan dan pemilik saham juga menunggu keputusan Rafee

"Noreen setujukan kalo Rafee urus DM Cosmetic?" tanya Calvin dan mengedipkan matanya pada Noreen

Noreen menurunkan ipad yang tadi menutupi wajahnya dan hanya mengangguk sambil tersenyum

"Kenapa juga kamu setuju?" rengek Rafee pada Noreen. Ia segera berdiri dan menghampiri Rafee

"Jangan ngerengek disini" omel Noreen pelan padanya dan juga sedikit mencubitnya

"Kenapa aku dicubit? SAKIT!" teriaknya dan membuat seisi ruangan menahan diri agar tidak tertawa. Rafee menoleh dan kembali menatap Calvin

BOSS but BABY || Aespa X 00L Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang